londo.046Avatar border
TS
londo.046
GBK Kosong, Saatnya Pindah Kandang Garuda!


Quote:


Efeknya teror terhadap lawan terlihat kurang sangar. Bayangkan apabila jumlah 15.000 penonton ada di dalam stadion yang berkapasitas 20.000 orang, tentu terornya akan semakin beringas dan berpotensi untuk menjatuhkan mental lawan. Bukankah tugas suporter memang seperti itu ya? Selain memberi dukungan pada team, juga menjatuhkan mental lawan dengan yel-yel yang masih dalam koridor sportifitas dan tidak membuat hal-hal yang dilarang.



Apa yang menyebabkan GBK kosong? Pertama jelas karena kinerja tim nasional yang kurang memuaskan. Di laga terakhir sebelum tadi malam, Indonesia kalah 0-1 dari Singapura. Alasan kedua, munculnya tagar #kosongkanGBK dari netizen yang kecewa dengan kinerja PSSI. Federasi paling greget di bumi. Dimana kompetisi masih berputar, saat timnas berlaga. Alasan ketiga mungkin karena rivalitas antar suporter. Tahu sendiri lah siapa yang punya GBK.

Melihat alasan di atas, tidak salah dong jika ada usulan untuk memindahkan laga Tim Nasional. Masih ada sisa satu laga home yang harus benar-benar dimanfaatkan oleh Tim Nasional untuk meraih angka penuh, agar peluang lolos tetap terjaga. Pada gelaran AFF 2016, Tim Nasional pernah berkandang di stadion Pakansari Bogor. Pada gelaran AFF U-16, Tim Nasional juga berhome base di Sidoarjo. Lihat bagaimana antusiasme penonton di sana. Tidak kalah dengan penonton di GBK.



Mengapa untuk Timnas senior tidak dicoba main di luar Jakarta saja. Misalnya main di Surabaya. Saya kira untuk urusan teror pemain lawan, Panpel Persebaya dan Bonek adalah ahlinya. Teror dalam arti positif lho ya. Ingat, Marco Simic saja dibuat mandul dan salah tingkah hanya dengan mengundang Via Vallen.Hehehe. Hanya berbentuk suara sih, bukan Via Vallen nyanyi langsung di Gelora Bung Tomo. Tapi itu cukup untuk bikin Simic jadi looser.


Masak Timnas ga mau didukung yang kayak gini?


Gelora Bung Tomo yang berkapasitas 55.000 penonton pun bisa menjadi neraka buat tim lawan. Teror puluhan ribu Bonek dengan teriakan, nyanyian dan sorakan adalah hal yang bisa membangkitkan daya juang, sekaligus mengintimidasi lawan. Jika di Gelora Delta Sidoarjo dan yang bermain adalah Timnas U-16 saja bisa penuh, tentu memenuhi Gelora Bung Tomo bukanlah hal yang sulit. Bonek juga sudah membuka pintu damai untuk semua suporter, jadi tidak ada sekat lagi. Yang mau datang, silahkan datang. Yang mau rasis dan menggelorakan slogan "Dibun*h saja.."Silahkan teruskan, nanti lama-lama akan terisolasi.



Semoga PSSI mau sedikit membuka mata. Sepakbola bukan hanya milik ibukota. Sepakbola adalah milik semua. Jika di ibukota Tim Nasional tidak mendapat tempat, mengapa tidak mencoba ke Surabaya? Salam Satu Nyali! WANI!


Merdeka!!


Sumber Referensi : sini
Sumber Gambar : sini, sini, sini, sini
Sumber Video : sini
1
16.5K
168
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan