Saat kita sekolah hal terberat yang kita pikirkan mungkin PR Fisika, besok ulangan Matematika, atau persiapkan diri untuk guru PKn yang senang sekali memberikan kuis dadakan. Semua yang kita butuhkan, sudah dipenuhi oleh yang menaggung kita. Jika levelnya SD-Kuliah S-1 kebanyakan orang tua kita. Jika S-2, kursus keahlian atau persiapan naik tingkat (PNS-TNI-Polri) maka akan ditanggung oleh instansi. Sekali lagi, saya bicara sebagian besar, bukan yang punya kemampuan khusus bisa bayar sekolah dan kuliahnya sendiri ya.



Banyak siswa/mahasiswa yang tidak sadar dengan nikmat saat bersekolah, hingga melakukan hal-hal yang kurang pas. Misalnya, tidak belajar dengan baik, suka menyepelekan guru, memusuhi teman, suka bolos, suka mencontek, suka mengeluh dengan yang dihadapi di sekolah. Akui saja, bener tidak? Silahkan buat pengakuan, hehe. Kita baru sadar nikmatnya sekolah saat kita sudah lulus. Ternyata untuk bertemu teman, mengumpulkan teman itu sulitnya luar biasa. Untuk melihat peluang memperoleh jodoh apalagi, lebih susah lagi.

Biasanya di sekolah ada 600an siswi cewe yang membuat pilihan sangat beragam, hari ini? Kalau kita kerja di perusahaan dan kita ada di posisi staff yang stay di kantor, paling banter cuma 50an entah ada atau tidak. Hal sangat berat tersaji bagi mereka yang "gagal". Pekerjaan belum mapan, keuangan susah, sementara sudah harus bertanggung jawab pada dirinya sendiri. Yakin, pasti mau masuk sekolah lagi, belajar dengan benar, tidak neko-neko agar di depan lebih jelas hidupnya.



Kalau sudah begitu, sudut-sudut sekolah yang dulu dianggap tidak penting pun ingin dikunjungi balik. Ingin diputar lagi waktu-waktu itu. Iya waktu belajar di sekolah, waktu kumpul dengan teman-teman, bahkan waktu dihukum guru berdiri di depan kelas karena tidak bisa mengerjakan Kimia pun akan terlihat sangat indah. Bukan hanya bagi yang gagal, yang dianggap sukses pun, kadang ingin balik ke masa itu. Masa di mana tidak harus memikirkan gimana mendesain rumah yang memuaskan kastamer. *curhat developer

Rutinitas yang konon terasa sangat menjemukan, berangkat jam 7 pulang jam setengah 2 terasa lebih indah daripada hari ini. Di mana harus terbang dari satu bandara ke bandara yang lain. Harus naik bus dari satu kota ke kota di provinsi lain, berkoordinasi dengan team sampai-sampai menyapa orang yang disayang pun harus mencuri waktu. Saat itulah, kerinduan untuk sekolah datang lagi. Karena sekolah aman dari tuntutan hari ini, bebas melakukan hal-hal yang menyenangkan.



Well, buat adek-adek yang masih sekolah, manfaatkanlah! Manfaatkan waktu mu di tempat paling aman. Dimana tanggung jawab terberat mu hanya soal nilai. Kalian tidak harus memikirkan besok makan apa, karena sudah ada yang memikirkannya. Baju kalian usang, sudah ada yang siap memberikan kalian dana untuk membeli yang baru. Isilah hari-hari kalian dengan hal-hal bermanfaat yang akan mencerahkan masa depan kalian kelak. Yang pasti, jangan pernah mencoba melanggar hukum, dan jadilah pintar. Salam Damai.


Merdeka!

Sumber Tulisan : Pemikiran Sendiri
Sumber Gambar : Koleksi Pribadi, sini, sini, sini