carole.e.popoviAvatar border
TS
carole.e.popovi
Musik dan Kecerdasan Emosi Pada Si Kecil

Sebagai orang tua tentu saja ingin pertumbuhan si kecil menjadi sosok pribadi yang cerdas serta tanggap terhadap segala perkembangan di masa tuanya. Bahkan bila perlu si kecil dimasukkan ke dalam sekolah dan perkembangan literature yang memadai dirinya menempuh pendidikan yang bagus dan komprehensif. Tetapi jarang sekali orang tua menyadari bahwa letak kecerdasan si kecil ternyata berada pada tingkat emosionalnya.

Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sternberg dan Salovery bahwa ternyata kecerdasan emosional adalah kemampuan si kecil dalam mengenali emosi diri yang merupakan kemampuan si kecil dalam mengenali perasaannya, sehingga si kecil mampu mengenali dirinya sendiri. Dan ketika emosional itu sudah tertanam sejak dini maka segala keputuasan yang diambilnya akan lebih terasa mantap.

Mengapa bisa seperti itu? Karena kemampuan mengolah emosi sejak dini merupakan kemampuan seseorang dalam mengendalikan perasaannya sendiri, sehingga keputusan yang diambilnya sudah dipertimbangkan secara matang, dan itu spontan. Nah, kespontanan dan kepekaan mengola emosi itu ternyata bisa dicapai oleh si kecil sejak dini tanpa harus berada di bangku sekolah.

Kepekaan itu hanya bisa dilalui dan diperoleh dari pengalaman, yang salah satunya datang dari kemampuan menghayati dalam mendengarkan musik. Musik sebagaimana yang dikemukakan oleh para pakar yang menyatakan bahwa musik berperan dalam proses pematangan hemisfer kanan otak, yang mana perannya dalam proses perkembangan emosi si kecil dapat menentukan kepribadiannya.

Lalu apa yang harus dilakukan oleh orang tua kepada si kecil dalam perkembangannya di dunia musik?

1. Perkenalkan dengan Musik

Tentu saja hal yang paling dasar adalah memberikan bekal kepada si kecil tentang musik. Artinya musik yang diberikan kepada si kecil tergantung usia (balita, remaja, dan dewasa) dengan demikian ketika musik sudah diperkenalkan sejak dini, maka besar kemungkinan si kecil akan lebih tanggap mengolah emosionalnya.

2. Masukkan ke sekolah Musik

Sekolah musik ternyata perannya bisa lebih besar dari sekolah formal. Karena di sekolah musik kita akan diajarkan bagaimana membentuk profesionalitas di dunia musik. Musik yang diajarkan di sekolah musik juga sesuai dengan umur dan tahapan- tahapan, sehingga kemampuan si kecil dalam memahami musik akan jauh lebih cepat. Alternatif lainnya Anda juga bisa mengikutkan les musik di Jogja semisal, mengingat kota ini merupakan kota seni dan budaya, atau Bandung, atau kota-kota lainya seperti Jakarta dan lain sebagainya.

3. Ekspresikan

Pada saat si kecil sudah mempunyai ilmu bermusik, maka tugas orang tua adalah memberikan kesempatan pada si kecil untuk mengekspresikan kelihaiannya dalam bermusik. Salah satunya adalah memberikan kesempatan kepada si kecil untuk mengikuti ajang-ajang kompetisi, agar supaya si kecil terbiasa dengan panggung.

Jika hal ini dilakukan oleh orang tua kepada si kecil sejak dini, maka sudah bisa dipastikan bahwa perkembangan si kecil menginjak di usia dewasa akan jauh lebih dari apa yang dikahwatirkan oleh orang tua. Dengan begitu perhatikanlah perkembangan si kecil sejak dari saat ini.
 
0
470
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan