sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
LGBT di Pariaman akan Didenda Bayar Semen hingga Kerbau
Rabu 07 November 2018, 10:55
WIB

LGBT di Pariaman akan
Didenda Bayar Semen hingga
Kerbau

covesia - detikNews

Pariaman - Pemerintah Kota
(Pemkot) Pariaman akan lebih
serius menindak lesbian, gay,
biseksual, dan transgender
(LGBT) di daerah itu dengan
pelibatan hukum adat. Sanksinya
dari membayar denda semen
hingga kerbau.

"Untuk mencapai kesepakatan,
harus lebih dulu berkoordinasi
dengan stakeholder, seperti
LKAAM, kepala desa, LPM, dan
MUI untuk duduk bersama
membicarakan penindakan
LGBT," kata Wakil Wali Kota
Pariaman Mardison Mahyuddin
sebagaimana detikcom kutip
dari covesia.com, Rabu
(7/11/2018).

Ia mengatakan semua elemen
akan dilibatkan, termasuk Polri
dan TNI. Juga Satpol PP
sebagai penegak perda.

"Memang di dalam Perda Kota
Pariaman belum dituangkan,
namun secara tegas Pemkot
Pariaman akan menindaknya jika
pelaku LGBT tersebut
ditemukan," ujarnya.

Untuk menindak penyakit
masyarakat (pekat), selain
penerapan regulasi, Pemkot
sudah membuat anggaran
khusus untuk pemberantasan
maksiat dan perilaku LGBT.

Ia mengimbau seluruh Niniak
Mamak memberdayakan
Bhabinkantibmas di desa untuk
'menyikat habis' perilaku LGBT di
Kota Tabuik.

Mengenai perda, pemkot
bersama DPRD akan
mengevaluasi dan menyisipkan
pasal-pasal dan sanksi khusus
terkait perilaku LGBT.

Sementara itu, Wakil Ketua
DPRD Kota Pariaman Fitri Nora
menyampaikan saat ini di kota
itu secara khusus belum ada
pasal di perda yang mengatur
sanksi terhadap pelaku LGBT.
Namun sanksi atau hukuman
adat sudah diterapkan.

"Hukuman adat sebenarnya
lebih tegas untuk menindak
perilaku LGBT karena hukum
adat bisa membuat seseorang
jera atas apa yang
diperbuatnya," jelasnya.

Salah satu contoh hukum adat
itu, jelasnya, adalah membayar
denda semen atau kerbau serta
dikucilkan, bahkan diusir, dari
kampung setempat.

Lebih lanjut, kata dia, seluruh
unsur di Pariaman harus duduk
bersama membicarakan
penerapan aturan dan sanksi
tersebut.
"Kalau semua itu sudah
dilakukan, insyaallah perilaku
menyimpang tersebut akan
hilang dengan sendirinya,"
tutupnya.

(asp/asp)
https://m.detik.com/news/berita/d-42...-hingga-kerbau
0
1.1K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan