Papa.T.Bob
TS
Papa.T.Bob
Kisah Maestro Intip Mengintip yang Jadi Inspirasi Banyak Orang

deadline.com

Syahdan, di Colorado, Amerika Serikat, seorang bernama Gerald Foosmembangun sebuah motel yang didesain sedemikian rupa agar ia bisa dengan mudah mengintip tamunya tanpa diketahui. Bejat abis.


fooldot.com

Kemungkinan besar si Gerald Foos ini mengidap penyimpangan seksual yang disebut dengan voyeurism disorder. Penderita voyeurism disorder biasa memenuhi hasrat seksualnya dengan mengintip orang lain. Alasannya si penderita tidak siap menerima kegagalan dan penolakan di kehidupan asmara yang nyata. Agan termasuk?

*****


blogs.khaleejtimes.com

Melalui ruangan yang ia desain sedemikian rupa untuk mengintip, mulai dari langit-langit ruangan hingga ventilasi, Gerald dapat melihat seluruh "aktivitas belakang layar" para tamunya.

Sambil mengintip, ia mencatat hasil intipannya di jurnal. Dia gak pake kamera melainkan pake mata langsung, yang mana sensasi deg-degannya lebih wow karena kejadiannya juga pada tahun 1980. Saat itu alat rekam masih jadul dan ribet.

*****


westword.com

Suatu hari Gerald merasa pengalamannya ini akan menarik bila diabadikan menjadi cerita. Ia merasa sensasi asyik dan mendebarkan yang dirasakannya saat mengintip dapat memberi sumbangan dalam khasanah sastra dan ilmu pengetahuan emoticon-Hammer. Maka Gerald pun mengirim surat ke seorang penulis novel best seller bernama Gay Talese, yang sedang tertarik melakukan riset mengenai kehidupan seks di Amerika Serikat. Gerald Foos berharap ceritanya juga bisa menjadi best seller, seperti karya Gay Telese sebelumnya, "Thy Neighbor's Wife".

Gay Telese (emoticon-Ngakak (S)) awalnya keheranan saat membaca surat Gerald Foos, yang kira-kira isinya begini:
Quote:
Dengan perasaan ganjil, Gay Talese memutuskan pergi ke Colorado untuk menemui pemilik motel tersebut.


forbes.com

Setelah bertemu dengan Gerald Foos, sang penulis membaca jurnal-jurnal "hasil pengamatan" Gerald. Karena menarik, akhirnya Gay Talese setuju untuk membuatkan novel based on true story(berdasarkan kisah nyata) dengan tokoh anonim. Sayangnya Gerald Foos tidak setuju. Gerald justru ingin namanya tetap ada sebagai tokoh utama di novel tersebut, agar ia menjadi legenda. Sungguh absurd. Gay Talese pun menimbang-nimbang, karena ia tidak ingin tersangkut kasus hukum hanya gara-gara menulis kisah yang tabu dan melanggar privasi orang lain. Akhirnya Gay Talese memutuskan menyimpan dahulu naskahnya berpuluh-puluh tahun sebelum menerbitkan cerita tadi menjadi sebuah buku berjudul "The Voyeur's Motel".

*****


imdb.com

Buku "The Voyeur's Motel" sendiri terbit pada tahun 2016. Dan hendak dibuatkan filmnya oleh Steven Spielberg. Sayangnya, lagi-lagi Gerald Foos memiliki visi yang berbeda. Ia ingin filmnya nanti bergenre dokumenter. Steven Spielberg yang memiliki visi lain pun batal membuatkan film untuk Gerald. Namun, tidak lama setelah itu Netflix berhasil mendapatkan hak cipta untuk membuatkan film dokumenter bagi cerita Gerald. Dan akhirnya pada bulan Desember tahun 2017 Netflix merilis dokumenter dengan judul "Voyeur" yang disutradarai oleh Myles Kane dan Josh Koury. Berdasar cerita intip-mengintip yang dilakukan oleh Gerald Foos.

tambahan dari agan kingoftki

Quote:


Ternyata di Amrik sana urusan intip-mengintip jadi komoditas kreatif yang laris manis. Gak jauh beda dengan di sini emoticon-Cool

Baca juga: Kisah Jurnalis Membongkar Fakta Lewat Fiksi di Era Orde Baru

*****


Sekian dari ane Bre & Sis.
Apa agan juga suka melakukan kegiatan intip-mengintip?silakan tulis di kolom komen emoticon-Big Grin
Salam dan sampai jumpa di thread Cipt. Papa.T.Bob selanjutnya.

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Toast

*Thread ini terinspirasi dari [URL="https://www.S E N S O R/book/show/29434763-the-voyeur-s-motel"]sini[/URL]
Diubah oleh Papa.T.Bob 14-11-2018 01:18
10
11.8K
65
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan