Tubuh manusia menyimpan banyak misteri di dalamnya. Dunia medis juga tidak pernah berhenti terkejut ketika mereka berhasil mengungkap banyak rahasia medis.

Tes kehamilan adalah hal yang dianggap modern, ternyata praktek ini sudah ada sejak zaman Mesir Kuno.

Hal-hal ini juga membuat kita kagum, dunia medis sudah melakukan banyak hal yang dulu dianggap mustahil.

Peradaban mesir Kuno sudah lebih maju di banding dengan peradaban bangsa lain di zaman kuno.

Ilmu mereka sudah banyak berkembang, terutama di bidang medis. Salah satu eksperimen yang mereka lakukan adalah berusaha untuk membuat konsep Tes Kehamilan.

Gimana cara mereka memperkirakan kehamilan di zaman kuno? Menurut catatan Papirus di Lab Carlsberg Denmark, mereka mencampur biji Jelai, gandum, Kurma dan Pasir di karung yang berbeda dan menyiramnya dengan urin wanita setiap hari. Jika jelai yang tumbuh maka bayinya adalah laki-laki, jika gandum yang tumbuh maka bayinya adalah perempuan. Jika biji-bijian tersebut tidak tumbuh berarti si wanita tidak hamil.

Penderita gangguan kecemasan bisa merasa lebih baik setelah minum obat walaupun mereka tahu bahwa itu hanya obat "bohongan".

Kenapa bisa begitu? Ilmuwan menyimpulkan hal ini terjadi karena obat "bohongan" itu bisa meyakinkan psikologi si penderita bahwa mereka akan segera merasa sembuh.

Imposible color adalah kombinasi warna yang gak bisa di lihat oleh mata manusia.

Ada 3 jenis reseptor yang digunakan untuk membedakan berbagai warna, namun beberapa warna memiliki sifat "terlalu spesifik" sehingga otak tidak bisa melihat kombinasi warna tersebut.

Tapi dalam kondisi tertentu, si Imposible Color ini bisa di lihat dengan mata manusia. Gambar di atas misalnya, jika di lihat sekilas pasti tanda X tersebut tidak di kelilingi warna, tapi coba lihat tanda X di tengah warna hijau selama 20 detik lalu coba lihat tanda X di sampingnya, maka akan terlihat warna merah muda.

Kurang dari 20% orang yang memiliki mata biru, yang paling banyak adalah mata warna cokelat.

Tapi pada dasarnya semua orang memiliki warna mata biru ketika baru lahir kemudian pigmen mata mereka akan berubah menjadi cokelat, hijau atau ada yang tetap biru.

Orang yang punya mata cokelat pun memiliki mata warna biru di balik lapisan warna cokelat.

Kelihatannya Ilmuwan juga tidak kehilangan rasa humornya. Di tahun 2008 peneliti Jepang menemukan protein di retina yang berfungsi untuk mengirimkan gambar dari mata ke otak secepat kilat. Kemudian mereka menamai protein tersebut Pikachurin, diambil dari nama Pokemon Pikachu yang bisa menghasilkan listrik (kilat).

Banyak dari kita yang berpikir bahwa kita hanya memiliki 5 indera. Sebenarnya masih ada banyak jenis indera yang jarang kita ketahui seperti propioception, stereognosis dan lain sebagainya.

Di tahun 1816 dokter Rene Laennec tidak bisa mendengar detak jantung seorang wanita karena tumpukan lemak yang signifikan di dadanya.

Di zaman itu belum ada setoskop, sehingga dokter mendengar detak jantung dengan cara menempelkan telinga di dada sang Pasien. Kondisi ini membuat sang dokter putar otak, selanjutnya dia menggulung kertas membentuk silinder dan menggunakan konsep sederhana itu untuk mendengar detak jantung sang pasien.