esportsnesia
TS
esportsnesia
Keseruan Turnamen PUBG Mobile di Medan Bersama Stream dan AXIS


Tren popularitas esports di Indonesia tidak lagi hanya dapat dirasakan di ibukota yang selalu berkesempatan untuk mengadakan turnamen-turnamen esports bergengsi sekelas Asian Games. Tepatnya pada 22 September lalu, sebuah pertandingan mobile esports yang sudah dinantikan oleh para penggemar esports kota Medan pun menjadi kenyataan.

Turnamen ini dapat dinikmati oleh para penggiat esports berkat adanya kerja keras dari Stream Gaming Community dalam peranannya untuk membantu memajukan esports di tanah Medan, seperti yang pernah diungkapkan Max kepada Esportsnesia beberapa waktu lalu.

Genre permainan battle royale ini diikuti oleh sebanyak 50 partisipan yang memperebutkan hadiah uang tunai sebesar 3 juta rupiah. Tidak hanya turnamen PUBG Mobile saja. Kegiatan positif ini juga turut dimeriahkan dengan perlombaan cosplay yang terdiri dari 2 cabang, yaitu cosperform dan costreet.



Kegiatan ini berlangsung dengan sangat meriah dimana tidak hanya partisipan esports yang meramaikan, tetapi juga para pengunjung yang mencapai kisaran 300 orang untuk menyaksikan turnamen PUBG Mobile dan juga cosplay.

Meskipun antusias dari peserta tergolong sangat baik, namun layaknya sebuah kompetisi, hanya beberapa orang terpilihlah yang dapat memenangkan hadiah perlombaan. Pertandingan yang dimulai dari pukul 16.00 WIB hingga 23.00 WIB ini pun akhirnya menghasilkan 3 pemenang.

Titel juara pertama dari turnamen ini dimenangkan oleh nick jancoeg yang membawa pulang hadiah sebesar 1,5 juta rupiah; disusul oleh A2 dan Humble Fate yang masing-masing mendapatkan posisi 2 dan 3 dengan hadiah uang tunai sebesar 1 juta rupiah dan 500 ribu rupiah.



Tidak hanya sampai di situ. Manusia bahagia dari diadakannya kegiatan ini tidak hanya berjumlah 3 orang. Layaknya turnamen PUBG Mobile, kompetisi cosplay pun memiliki jawaranya masing-masing yang ditentukan oleh 3 orang juri dengan alias motoharu, zaki, dan sherry miyano.

Untuk kategori cosplay performance competition, kategori tersebut dimenangkan oleh Ricksan yang menduduki peringkat 1; dan diikuti oleh Keymaks dan Kenzo, yang masing-masing menduduki peringkat 2 dan 3. Sedangkan untuk costreet competition, mereka yang berhasil membawa pulang titel pemenang adalah Vannie, Sita, Rinfiu, dan Tomoko Can.



Acara yang mayoritas diikuti oleh kalangan mahasiswa dan pelajar ini pun membebaskan peraturan ban peserta yang umumnya sering dipakai dalam penyelenggaraan turnamen amatir agar turnamen tidak didominasi oleh para atlet profesional esports.

Akhir kata, meskipun kegiatan ini hanya memiliki sponsor tunggal dan memiliki 1 cabang esports, masa depan industri esports di tanah air jelas semakin menampakkan kejayaannya. Hidup esports Indonesia.

Sumber : esportsnesia.com

Baca Juga Hot Thread lainnya seperti :
1. 3 Pelajaran Kehidupan dari PUBG
2. 5 Atlet Esports Indonesia yang Go International
3. 4 Alasan Mengapa Esports Adalah Olahraga
4. 4 Aksi Kemanusiaan di Esports
5. Perspektif: Esports dan Hak Kekayaan Intelektual
6. Melirik Kesuksesan Game Battle Royale
7. Apakah Kita Butuh Kompetisi Esports Khusus Perempuan?
8. Kesehatan: Kunci Karir Jangka Panjang Atlet Esports
9. Cerita Manis Vainglory Bekasi Community, Komunitas Esports Muda di Tanah Jawa
10. Keramahtamahan AOV Surabaya Community
11. Pantaskah Esports Menjadi Cabang Olahraga di Olimpiade?
12. 3 Alasan Mengapa Mobile Esports Menjadi Tren
13. Ada Apa dengan Genre Real-Time Strategy?
14. Seksisme Dalam Industri Video Game
15. Potret Industri Esports Indonesia (Bagian 1)
1
1.7K
2
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan