- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sebut Prabowo Emosional, Sekjen PSI Dilaporkan ke Bawaslu
TS
andika.1stravel
Sebut Prabowo Emosional, Sekjen PSI Dilaporkan ke Bawaslu
Sebut Prabowo Emosional, Sekjen PSI Dilaporkan ke Bawaslu
Jakarta - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) capres Nomor urut 01 Jokowi-Maruf Raja Juli Antoni dilaporkan ke Bawaslu. Pelaporan Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu atas pernyataanya yang menyebut capres nomor urut 02 Prabowo Subianto adalah sosok emosional.
Laporan itu disampaikan oleh Solidaritas Advokat Penjaga Demokrasi ke Bawaslu pada Senin (5/11). Perwakilan Advokat Taufiq Hidayat menyatakan, dugaan pelanggaran yang dilakukan Raja Juli dengan memberikan pernyataan hasutan pada masa kampanye.
"Pernyataan Raja Juli Antoni di sejumlah media kami lihat sebagai bentuk pelanggaran kampanye. Apalagi dia juga wakil sekretaris TKN Jokowi-Maruf," ujar Taufiq di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (5/11).
Pernyataan Raja Juli Antoni yang bernada menghasut dibeberapa media, kata Taufiq, jelas melanggar unsang-undang Pemilu. Di media tersebut, Raja Juli menyebutkan bahwa tidak ada partai kecuali Gerindra yang serius memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Dia (Raja Juli) juga mengatakan Prabowo adalah sosok yang emosional," katanya.
Kuasa hukum Taufiq, Yandri Sudarso mengatakan ucapan Raja Juli diduga melanggar Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu Pasal 280 Ayat 1 Butir C dan D. Menurut Yandri, pernyataan Raja Juli merupakan hasutan kepada masyarakat.
"Tak sepantasnya seseorang yang menjabat dalam struktur TKN Jokowi-Ma'ruf berbicara demikian. Penyataan pribadi tanpa didukung dasar-dasar yang kuat," katanya.
_______
Gitu saja dilaporkan, pelanggaran 'geli'.
introspeksi diri om
Jakarta - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) capres Nomor urut 01 Jokowi-Maruf Raja Juli Antoni dilaporkan ke Bawaslu. Pelaporan Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu atas pernyataanya yang menyebut capres nomor urut 02 Prabowo Subianto adalah sosok emosional.
Laporan itu disampaikan oleh Solidaritas Advokat Penjaga Demokrasi ke Bawaslu pada Senin (5/11). Perwakilan Advokat Taufiq Hidayat menyatakan, dugaan pelanggaran yang dilakukan Raja Juli dengan memberikan pernyataan hasutan pada masa kampanye.
"Pernyataan Raja Juli Antoni di sejumlah media kami lihat sebagai bentuk pelanggaran kampanye. Apalagi dia juga wakil sekretaris TKN Jokowi-Maruf," ujar Taufiq di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (5/11).
Pernyataan Raja Juli Antoni yang bernada menghasut dibeberapa media, kata Taufiq, jelas melanggar unsang-undang Pemilu. Di media tersebut, Raja Juli menyebutkan bahwa tidak ada partai kecuali Gerindra yang serius memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Dia (Raja Juli) juga mengatakan Prabowo adalah sosok yang emosional," katanya.
Kuasa hukum Taufiq, Yandri Sudarso mengatakan ucapan Raja Juli diduga melanggar Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu Pasal 280 Ayat 1 Butir C dan D. Menurut Yandri, pernyataan Raja Juli merupakan hasutan kepada masyarakat.
"Tak sepantasnya seseorang yang menjabat dalam struktur TKN Jokowi-Ma'ruf berbicara demikian. Penyataan pribadi tanpa didukung dasar-dasar yang kuat," katanya.
_______
Gitu saja dilaporkan, pelanggaran 'geli'.
introspeksi diri om
4
1.9K
30
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan