Ilustrasi hijab
Mengenakan hijab kerap membutuhkan teknik khusus atau model tertentu untuk menyembunyikan bentuk wajah. Hal tersebut menjadi inspirasi bagi Dewi Permata sari untuk menciptakan hijab antitembam.

Di bawah naungan jenama Kiciks Muslimah, hijab ciptaan Dewi pun menyabet runner up Penghargaan Wirausaha Muda Berprestasi Nasional 2018 dalam rangka Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2018. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Dewi dan sang suami yang juga pasangannya dalam merancang, Rosy Andreas, berkesempatan untuk membawa karyanya dalam tahap seleksi. Pada tahap ini, mereka menampilkan "hijab antitembam" dan "dress solusi langsing seketika".

Penamaan produknya yang lugas dan unik pun langsung jadi daya tarik.

Sekilas hijab termasuk tampak seperti kerudung pada umumnya. Namun, setelah diperhatikan, hijab ini dirancang dengan gaya berbeda.

Pada hijab biasa, bagian busa hanya terdapat pada bagian atas dahi hingga ke arah sejajar dengan mata kanan dan kiri. Sementara pada hijab antirembem dibuat dengan lapisan busa hingga bagian dagu. Rancangan inilah yang akan membuat pipi sang pemakai hijab tampak lebih tirus.
View this post on Instagram Keep Beauty and Syar’i bersama Kiciks Muslimah ^^
A post shared by Keep Beauty and Syar’i (@kiciks_muslimah) on Oct 4, 2018 at 7:46am PDT

"Hijab antitembam itu salah satu produk andalan dan best seller kita. Jadi produknya itu khimar dengan pet sampai ke dagu, jadi menutupi pipi. Kalau Dress Solusi Langsing Seketika itu punya cutting khusus yang membuat tubuh terlihat lebih jenjang," tutur Dewi kepada Wolipop, Jumat (2/11/2018).

Khimar adalah salah satu model hijab jagoan Kiciks Muslimah. Khimar merupakan kain yang menutupi kepala, leher, dan menjulur hingga menutupi dada dan bagian belakang. Khimar harus menjulur lurus kebawah dari kepala hingga seluruh dada tertutupi.

Dewi mengatakan penghargaan yang diterimanya saat ini memacu dirinya lebih bersemangat untuk terus berkarya. Tentu saja semangat untuk terus mengembangkan produk-produk busana syariat lewat Kiciks Muslimah.

"Lewat brand busana muslim Kiciks yang kami kelola dinilai menginspirasi pemuda Indonesia. Kami dinilai berhasil menjadi couple-preneur yang sukses dengan usaha di bidang fashion dengan ide usaha yang berkembang dengan penjualan online. Bangga sekaligus terharu sebenarnya menerima penghargaan ini," kata Dewi seperti dikutip Berita Satu, Kamis (1/11).

Dewi dan Rosy memulai usahanya pada April 2014. Mulai dengan modal minimal, kini ia sudah memiliki kurang lebih 300 distributor di dalam maupun luar negeri. Di luar negeri, distributor Kiciks ada di Hongkong, Jepang, Malaysia, hingga Taiwan.

Untuk mengerjakan desain, Dewi mengambil inspirasi dari berbagai budaya. Misalnya motif bunga sakura yang dilihatnya saat berwisata bersama sang suami ke Jepang pada April tahun ini.

Setelah dikerjakan dan dijual, busana bermotif bunga khas Jepang tersebut langsung laris sebanyak 2.000 helai hanya dalam waktu satu pekan saja.

Selain Kiciks, alumni jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran Bandung ini juga memiliki dua lini busana lain. Ada Kiciks Daily yang memiliki busana berharga Rp300 ribu - Rp700 ribu.

Lalu ada juga By Dewi Permata, lini busana eksklusif yang tetap mengutamakan syariat agama dalam setiap rancangannya. Produk By Dewi Permata berharga mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta per potong.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...gaan-kemenpora

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Ancaman sanksi berat yang menanti 'singa terbang'

- Sebagian besar sektor menghijau, IHSG ditutup menguat

- Dugaan cuci uang Bupati Lampung Selatan menyeret PAN