abi.molayAvatar border
TS
abi.molay
Spanduk "Siap Menangkan Prabowo-Sandi Pilpres 2019" Dicopot Massa Aksi 211
JAKARTA, KOMPAS.com — Para pengunjuk rasa yang menyebut diri sebagai "aksi 211" melakukan pawai menuju Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (2/11/2018). Dalam perjalanan ke Istana Negara, mereka melintasi Jalan Medan Merdeka Timur, tepatnya di depan Galeri Nasional.

Saat melintas di kawasan itu, mereka mencopot sebuah spanduk bertulis "Siap Menangkan Prabowo-Sandi Pilpres 2019" yang terpasang di jembatan penyeberangan orang (JPO).

"Woy copot itu, copot, copot, copot," seru sejumlah orang sambil menunjuk-nunjuk spanduk tersebut.
Tak lama, sejumlah orang mencopot spanduk tersebut.

Para pengunjuk rasa sebelumnya melakukan shalat Jumat di Masjid Istiqlal. Setelah shalat, mereka berpawai ke dua lokasi, yakni Kantor Kemenpolhukam dan Istana Negara.
AGIKAN:
News Megapolitan
Spanduk "Siap Menangkan Prabowo-Sandi Pilpres 2019" Dicopot Massa Aksi 211
Jumat, 2 November 2018 | 15:03 WIB
Spanduk bertulis Siap Menangkan Prabowo-Sandi Pilpres 2019 yang terpasang di JPO depan Galeri Nasional, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat dicopot massa aksi 211, Jumat (2/11/2018).
JAKARTA, KOMPAS.com — Para pengunjuk rasa yang menyebut diri sebagai "aksi 211" melakukan pawai menuju Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (2/11/2018). Dalam perjalanan ke Istana Negara, mereka melintasi Jalan Medan Merdeka Timur, tepatnya di depan Galeri Nasional.

Saat melintas di kawasan itu, mereka mencopot sebuah spanduk bertulis "Siap Menangkan Prabowo-Sandi Pilpres 2019" yang terpasang di jembatan penyeberangan orang (JPO).

"Woy copot itu, copot, copot, copot," seru sejumlah orang sambil menunjuk-nunjuk spanduk tersebut.

Baca juga: Aksi 211 di Patung Kuda, Perjalanan Transjakarta Dialihkan

Tak lama, sejumlah orang mencopot spanduk tersebut.

Para pengunjuk rasa sebelumnya melakukan shalat Jumat di Masjid Istiqlal. Setelah shalat, mereka berpawai ke dua lokasi, yakni Kantor Kemenpolhukam dan Istana Negara.


Massa mengenakan atribut seperti bendera, ikat kepala, dan topi bertuliskan kalimat tauhid.

Arus lalu lintas tersendat di jalur yang digunakan massa pawai. Pihak kepolisian mengawal massa sepanjang melakukan pawai ke Istana Negara. Sedikitnya 12.000 personel polisi dikerahkan untuk mengawal mereka.

Aksi itu diadakan terkait peristiwa pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Pihak Polri telah menyebutkan, bendera yang dibakar itu merupakan bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Pembakaran bendera itu disebut dilakukan oleh oknum anggota Banser pada peringatan Hari Santri Nasional.

Jadi udah gak dukung Wowo nih???
emoticon-Bingung
kakekane.cellAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan kakekane.cell memberi reputasi
2
1.4K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan