Dua layar dan dua sensor sidik jari



Ponsel dengan dua layar sesungguhnya bukan sesuatu yang benar-benar baru. Sebelumnya, pernah ada Yotaphone yang mengusung konsep serupa. Tapi pada Nubia X, kedua layar yang dibenamkan sama-sama menawan.

Pada layar utama di depan pengguna disuguhkan panel LCD berukuran 6,26 inci Full HD+ 19:9. Bezelnya amat tipis sehingga ratio screen-to-body mencapai 93,6 persen! Sementara di belakang menggunakan panel OLED berukuran 5,1 inci HD+.

Pengguna dapat menikmati layar belakang tersebut dengan fungsi yang sama seperti layar utama di depan. Untuk yang gemar main games, layar di belakang dapat digunakan sebagai controller ekstra yang bisa diatur sesuai kebutuhan.



Tidak hanya dua layar, Nubia X pun memiliki dua sensor sidik jari yang juga terletak di kedua sisinya. Dengan begitu, pengguna bisa membuka kunci lebih mudah saat sedang menatap layar depan maupun layar belakang.

Dari sektor performa, Nubia X mengandalkan Snapdragon 845 yang ditemani RAM 6 GB atau 8 GB. Untuk memori internal, ada pilihan mulai dari 64 GB hingga 256 GB, tanpa ketersediaan slot untuk microSD.

Tidak punya kamera depan



Urusan fotografi pada Nubia X diserahkan kepada konfigurasi kamera belakang ganda yang terdiri dari 16 megapixel f/1.8 dan 24 megapixel f/1.7. Uniknya, Nubia X ternyata tidak memiliki kamera depan. Lalu, bagaimana jika pengguna ingin selfie? Cukup gunakan kamera utama yang dibantu dengan layar kedua di belakang.

Smartphone dengan baterai 3800 mAh ini tersedia dalam pilihan warna Deep Gray, Black Gold, dan Sea Light Blue. Penjualan akan lebih dulu dimulai di China pada 5 November 2018, dengan harga mulai dari US$473 atau sekitar 7,1 juta rupiah.