TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Keberadaan angkot modern di Kota Bogor membuat sopir angkot konvensional merasa khawatir.

Sopr angkot 09, Asep, mengatakan pendapatannya saat ini saja terus menurun.

Belum lagi protes penumpang soal kenaikan tarif.

"Sekarang dilihat saja Mas. Banyak bangku kosong dan sepi penumpang. Kalaupun ada penumpang, mereka itu orang Dishub," katanya, di Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa (30/10/2018).

Sopir angkot lainnya, Zainal mengatakan, ia merasa keberatan atas keberadaan angkot modern.

"Sekarang saja sudah ada ojek online, ditambah lagi angkot modern. Meski angkot modern ini baru di satu jurusan atau trayek saja, namun ke depan kan akan makin banyak. Kita kena dampaknya," katanya, ketika ditemui di depan Bogor Trade Mall (BTM).

Zainal menuturkan, sopir angkot akan melakukan demo terkait keberadaan angkot modern ini.

"Teman saya yang sopir angkot 01, cerita bakal demo. Tapi enggak tau kapan. Intinya banyak yang tidak setuju atas keberadaan angkot modern ini," imbuh Zainal.

Angkot modern beroperasi dengan trayek yang sama dengan angkot 09, yakni Ciawi - Warung Jambu - Ciparigi PP.

Angkot modern sendiri memiliki fasilitas yang lebih dibandingkan angkot konvensional, yaitu full AC, bangku yang empuk, dan yang paling penting tidak lama 'mengetem'.

Sumur:
http://bogor.tribunnews.com/amp/2018/10/30/merasa-tersaingi-oleh-angkot-ber-ac-sopir-angkot-konvensional-susun-rencana-demo

sapa suruh angkotnya lama ngetem dan panas


gw klo disuruh milih ya pasti milih yg g suka ngetem lama dan berAC