indonesiaupdateAvatar border
TS
MOD
indonesiaupdate
Gelar Lokakarya, PANRB Dorong Inovasi Pelayanan Publik Indonesia Masuk UNPSA


JPP, JAKARTA - Sebagai upaya untuk mengikutsertakan inovasi pelayanan publik Indonesia di tingkat internasional, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyelenggarakan Lokakarya Penyusunan Proposal Inovasi Pelayanan Publik Indonesia dalam United Nations Public Service Awards (UNPSA) 2019, di Jakarta, Selasa (30/10/2018).

Asdep Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik Kementerian PANRB Muhammad Imanuddin menjelaskan bahwa tujuan lokakarya ini adalah untuk memberi pendampingan kepada 22 inovasi dari seluruh Kementerian/Lembaga serta Pemerintah Daerah untuk menyusun proposal inovasi dan berkompetisi di ajang UNPSA 2019.

“Lokakarya serta Bimbingan Teknis dimaksudkan untuk mamfasilitasi inovator agar proposal inovasi yang diusulkan sesuai dengan syarat-syarat yang diminta UNPSA 2019,” katanya.

Disampaikan bahwa saat ini terdapat 22 inovasi Indonesia yang diajukan berdasarkan hasil seleksi dari tim panitia seleksi yang telah dibentuk. Menurutnya, inovasi yang terpilih juga merupakan salah satu Top Inovasi Pelayanan Publik, serta sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh UNPSA 2019.

Kriteria yang dimaksud meliputi inovasi yang baru atau inovatif, di mana inovasi merupakan pemikiran atau terobosan yang baru. Selain itu inovasi harus bermanfaat luas yang tidak hanya di tingkat lokal, namun juga tingkat nasional. Kriteria lainnya, inovasi harus terlihat hasil nyatanya, dan yang terakhir dapat direplikasi atau ditiru oleh orang lain.

“Fasilitator berasal dari GIZ, kemudian dari lembaga penelitian masyarakat, dan dari Kementerian PANRB sendiri,” ujarnya.

Diharapkan, melalui kegiatan ini sejumlah inovasi pelayanan publik yang diajukan Indonesia dapat berkompetisi di ajang internasional seperti UNPSA 2019.

Di samping itu, juga dapat membangun tradisi juara yang sebelumnya berhasil diraih oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni melalui inovasi Sistem Early Diagnosis and Treatment (EDAT) yang berhasil mendapatkan juara pertama dalam kategori menjangkau yang paling miskin dan rentan melalui layanan inklusif dan kemitraan di wilayah Asia Pasifik. (prb)


Sumber : https://jpp.go.id/nasional/pemerinta...ia-masuk-unpsa

---

Kumpulan Berita Terkait NASIONAL :

- PTSP Kanwil Kemenag Berikan 60 Jenis Layanan Publik

- OJK Ajukan Anggaran 2019 Rp5,67 Triliun, Naik 11,5 Persen dari 2018

- Kenakan Batik Ikan, Menteri Susi Buka Our Ocean Conference di Bali

0
92
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan