Kompetitor !! Di thread tetangga menyinggung soal kompetitor yang memang dan sangat perlu, tapi benarkah demikian ??



Sebenarnya dalam dunia bisnis kompetitor memang menjadi ancaman tersendiri bagi para pengusaha yang sedang maju, namun belumlah besar. Apalagi market yang ditawarkan tidak umum, akan terasa sulit bila ada kompetitor. Bahkan di banyak BUMN mereka sering kali menjadikan badan usaha ini pemain tunggal memonopoli semua usaha yang ada, hingga kelemahan dari bermain sendiri tak adanya inovasi, perbaikan pelayanan, bahkan semakin lama perusahaan akan banyak ditinggalkan oleh pembeli karena tak adanya gebrakan baru yang membuat kualitas menurun dari semua sisi.



Mau tidak mau, suka tidak suka kompetitor memang perlu terutama untuk dunia politik yah maklum saja TS sering melihat politik saat ini semakin panas, kompetitor sebenarnya bisa menjadi pemacu semangat namun yang ada saat ini persaingan pun menjadi tidak sehat. Para elite obral janji tanpa bukti dimana-mana, bahkan mereka yang pandai bersilat lidah pun mengumbar kata bak tukang obat.

Saling tuding menuding, dan menjatuhkan hingga kampanye hitam pun bertebaran. Tak perduli dia tetangga, kawan, atau saudara perbedaan selalu di kedepankan maka yang berakhir adu otot, adu suara, adu kekuatan hingga sepertinya kompetitor layaknya sebuah lawan yang harus dimusnahkan begitu juga para pemujanya.



Tolonglah bersabar sejenak dan kembali lagi ke dalam realita, di dunia ini manusia pun saling berkompetisi. Ketika itu terjadi ada yang sukses dan ada yang gagal hingga di bidang olahraga pun terjadi sebuah kompetisi. Yang gagal dimohon bersabar evaluasi diri dan coba lagi hingga kesuksesan datang, bagi yang menang tak usah jumawa buktikan prestasi itu bukan hanya untuk sesaat. Memenangkan kompetisi berat, namun mempertahankan kemenangan itu lebih berat lagi, karena sudah pasti pihak kompetitor akan melakukan inovasi dan teroobosan cantik untuk mengungguli sang pemenang.



Jadi kompetitor tak hanya terjadi di ruang bisnis, olahraga atau politik bahkan diri kita sendiri pun sebenarnya bersaing dengan orang lain. Entah itu dalam hal karir, pendidikan, bahkan dalam berebut hati seorang wanita.



Jadi kompetitor bukan untuk ditakuti tapi untuk di tundukkan dengan cara elegant dan bersaing secara sehat, setidaknya dengan adanya kompetitor agan akan merasa tersaingi dan perlunya agan memberikan sesuatu yang lebih pada apa yang agan ingin dapatkan. Lawan terberat sebenarnya rasa malas dari diri sendiri, bila semua dapat diatasi sudah pasti sukses lambat laun akan agan raih. Monggo kita ngupi..



c4punk@2018

referensi