wanimatihh
TS
wanimatihh
Sumpah Pemuda!! Masih Make Sense Kah Sama Anak Jaman Now !!!!




Tanah Airku Indonesia
“..Cintanya kepada sesama manusia cuma dalam rangka cintanya kepada Tuhan yang menciptakan manusia!.."Sujiwo Tejo

Penggalan kalimat diatas memiliki makna yang sangat mendalam mengenai tanah sesama manusia, meski kita jauh dan sudah lama tidak pernah kembali ke indonesia akan tetap terbuka dan ramah. Maka, seharusnya gak ada ungkapan rasa malu atau malas untuk kembali.

Berapa banyak warga negara Indonesia yang tetap konsisten di negara orang lain? Jawabnya tentu gak sedikit, mereka tersebar hampir di seluruh dunia Profesi mereka juga beragam ditambah terbiasanya bersaing dalam kompetensi global. Ilmuwan, pebisnis, pakar teknologi, penyanyi, pendakwah, pemain sinetron banyak dah. Dengan populasi yang mencapai 8 juta orang, tentu kehadiran mereka sangat diharapkan untuk membantu pengembangan negara Indonesia
Yang jadi persoalan, mengapa saat ini masih banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih canggung kembali ke tanah kelahirannya? Apakah mereka malu
Banyak sebab kepergian mereka dilatar belakangi mulai dari Perdagangan, pekerjaan dan lainnya, menjadi awal mulanya banyaknya WNI yang bermukim di negara lain, seperti yang terjadi pada masyarakat Jawa dan lainnya yang pindah dan menetap di negara Malaysia atau di Amerika sana
Namun, gak bijak rasanya menyudutkan mereka yang bekerja di negara lain tanpa tahu sebabnya. BJ. Habibie, presiden Indonesia ketiga menerangkan alasan mengapa banyak ilmuwan atau WNI lain yang lebih memilih bekerja di negara lain daripada negara sendiri. Pada malam peringatan 25 tahun Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) di Jakarta, Habibie menuturkan bahwa mereka yang gak pulang karena di Indonesia bukan karena gak cinta tapi karena terbatasnya lapangan kerja bagi mereka. Sehingga, bayangan menjadi pengangguran selalu ada buat mereka



Quote:


Bisa gw simpulkan kalo kondisi seperti ini pemuda dan pemudi indonesia seperti dipertaruhkan. dilema iya, karna gak sedikit juga yang beprestasi diluar sana, sedangkan bahasa Indonesia, apakah masih menjadi bahasa yang diperhitungkan sebagai bahasa kita dalam pergaulan sehari hari, bahasa memang mempunyai identitas nya sendiri2 dalam berbahasa dalam kalangan pemuda. Intensitas pemuda ini dalam berinteraksi, baik dalam dunia nyata maupun dunia maya tentu akan mempengaruhi posisi bahasa Indonesia kita.




Quote:


Berbahasa satu bangsa Indonesia


Quote:
Diubah oleh wanimatihh 01-11-2018 01:49
0
2.5K
30
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan