indonesiaupdateAvatar border
TS
MOD
indonesiaupdate
Masuk Hari Ke-2, PKN Revolusi Mental Masih Ramai Pengunjung


JPP, MANADO - Di hari kedua Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental yang berlangsung pada 26-27 Oktober di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), diisi dengan Rembuk Nasional GNRM (Gerakan Nasional Revolusi Mental), Rapat Koordinasi Pengendalian dan Pembangunan Perbatasan Tahun 2018, serta pemutaran sejumlah film bertema Revolusi Mental. 

Rembuk Nasional dibagi ke dalam lima tema besar, yakni Gerakan Indonesia Melayani (di bawah koordinator Kemenpan RB), Gerakan Indonesia Tertib (Kemenko Polhukam), Gerakan Indonesia Bersih (Kemenko Kemaritiman), Gerakan Indonesia Mandiri (Kemenko Perekonomian), dan Gerakan Indonesia Bersatu (Kemendagri).

Kelima acara tersebut digelar di lima tempat berbeda di Manado, yakni Swissbell Hotel, Novotel, Hotel Arya Duta, Four Points, dan Hotel Peninsula. Peserta rembuk adalah perwakilan pemerintah daerah se-Indonesia, akademikus, ormas/kelompok masyarakat, mahasiswa, dan umum.

Dalam kegiatan ini juga diputarkan tiga film  dengan judul Lima, Jalan Pipikoro dan Darah Garuda yang merupakan film inklusi sebagai strategi mendukung Revolusi Mental yang menjadi bagian dari Gerakan Indonesia Bersatu. 

"Gerakan Indonesia Bersatu, di sini kita memutar film mengenai inklusi dan juga kebhinnekaan agar kita memahami bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang hidup di luar kota yang seharusnya terhibah dalam pembangunan negara tercinta ini," ungkap Dewi Rizki selaku Direktur Program LSM Kemitraan.

Selain itu, stan Kemenko PMK dan Revolusi Mental juga menyediakan berbagai souvenir untuk diberikan kepada para pengunjung yang bisa menjawab pertanyaan seputar Revolusi Mental. 



Tuan Rumah 2019

Sementara itu, pada Minggu (28/10/2018), juga dilakukan penyerahan pataka Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental untuk 2019 dari perwakilan Sulawesi Utara ke Kalimantan Selatan pada penutupan PKN 2018 di Manado. Kalimantan Selatan akan menjadi tuan rumah Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental 2019 setelah tahun ini digelar di Sulawesi Utara.

Pergiliran tuan rumah itu ditandai penyerahan pataka atau panji dari Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey kepada perwakilan Kalsel di acara penutupan PKN di Manado. Terpilihnya Kalsel karena ada komitmen dari provinsi itu untuk melaksanakan aksi nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental.

Komitmen ditandai terbentuknya Gugus Tugas Revolusi Mental di Kalsel dan terdapat pengajuan diri secara resmi dari provinsi yang bersangkutan untuk menyelenggarakan kegiatan PKN Revolusi Mental 2019.

Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nyoman Shuida mengatakan PKN tahun ini terlaksana dengan baik atas kerja sama seluruh kementerian dan lembaga serta pemerintah provinsi.

Di antara yang terlibat yaitu Kemenko PMK, Kemenko Kemaritiman, Kemenko Polhukam, Kemenko Perekonomian, Kemen PAN-RB, Kemendagri, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan berbagai komponen bangsa lainnya.

"PKN Revolusi Mental merupakan sebuah upaya nyata di tingkat nasional yang memiliki peran strategis untuk menggelorakan nilai dan Gerakan Revolusi Mental," kata dia.

Adapun berbagai kegiatan PKN Revolusi Mental tahun ini merupakan cerminan nilai-nilai revolusi mental yaitu integritas, etos kerja dan gotong-royong. Menurut dia, Gerakan Nasional Revolusi Mental sebagai induk program PKN berorientasi pada dampak berbagai perubahan fundamental dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Dia mengatakan, pelaksanaan PKN yang juga diisi Rembuk Nasional Lima Gerakan Revolusi Mental menghasilkan rekomendasi serta komitmen bersama mengimplementasikan Gerakan Nasional Revolusi Mental agar lebih fokus, terarah, terpadu dan dilaksanakan secara berkesinambungan.

"Tentu melibatkan unsur-unsur pemerintah, masyarakat dan dunia usaha serta komponen bangsa lainnya," kata dia. (pmk/ant)


Sumber : https://jpp.go.id/humaniora/revolusi...mai-pengunjung

---

Kumpulan Berita Terkait HUMANIORA :

- Tema Nasional Peringatan HDI 2018: Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas

- Aplikasi YachtERS: Percepat Proses Perizinan Kapal Yacht di Indonesia

- Banjir Bandang dan Longsor di Madina, Korban Selamat Kembali Huni Rumah

0
270
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan