Sinopsis : All-Might dan Deku (Midoriya Izuku) menerima undangan untuk mengunjungi sebuah kota buatan yang terapung dan disebut I Island di mana mereka bertemu sahabat lama All Might yang bernama David Shield. David atau yang akrab disapa Dave ini adalah Partner All might muda saat masa pertukaran pelajar dulu di Amerika. Disini ternyata Kota Terapung tersebut dikuasai penjahat ! Berhasilkah All Might dan Deku melindungi partner dari All might tersebut dan menyelamatkan semua sandera di I Island?

Pertama ane jelasin dulu apa itu I - Island. I - island,itu pulau terapung yang menampung semua ilmuwan berbakat guna menyokong peralatan dari para pahlawan atau hero. Tujuan dibuatnya pulau ini ya supaya mereka mereka bebas melakukan penelitian dan tentunya terlindungi dari kejahatan di dunia luar berkat sistem keamanannya yang super duper canggih. Di awal, ente bakal liat All might di puja - puja di pulau ini. Secara kan ya All Might itu "Simbol Perdamaian" sekaligus Hero Nomer 1.

Oh ya, Undangan ke I - Island ini cuma buat dua orang ya gan sis. Jadi, semestinya orang luar gak bisa masuk ke I - Island. Disini All Might dan Deku diundang sama Melissa Shield. Anak dari Dave Shield. Ilmuwan terkenal yang mendesain Armor yang digunakan sama All Might. Setiap Hero punya kostum unik sendiri - sendiri karena emang Quirk atau bakat mereka berbeda - beda. Dave tahu rahasia kalau All Might terluka parah akibat pertarungan besar beberapa tahun lalu lawan All For One musuh bebuyutannya. Ane ga bisa jelasin banyak siapa All For One karena puanjang banget. Ente bisa baca sendiri yak di komiknya Intinya All might kehilangan Quirknya yang bernama One For All karena emang udah diwariskan ke Deku sebagai penerusnya. Disini Dave meneliti luka All Might dan kaget karena kekuatan All Might seakan - akan "Hilang" dengan sendirinya. Dave pun merasa kesal karena tidak bisa menyelamatkan All Might. Di sisi lain All Might gak mau cerita tentang rahasia One For All alias Quirk yang diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya Supaya Dave dan Melissa gak terancam bahaya akibat melindungi informasi berharga ini.

Sementara di sisi lain I - island. Deku jalan - jalan nih sama Melissa melihat - lihat pameran yang kebetulan diselenggarakan di sini. Pameran dari I - Island tentunya gak jauh - jauh dari alat untuk membantu para Hero agar bisa menggunakan Quirknya dengan sempurna. Disini Deku malah ketemu sama beberapa temen - temen sekelasnya yang kebetulan dapat undangan khusus seperti dirinya dan All Might. Deku pun mengenalkan ke Melissa satu - satu teman sekolahnya. Disini juga Melissa memberikan Deku sebuah sarung tangan dengan bahan yang super duper kuat buat melindungi tangan Deku. Karena, Melissa melihat tangan Deku luka parah akibat gak bisa mengendalikan Quirknya sendiri yang merupakan warisan dari All Might. Deku sering banget mematahkan tangan ataupun kakinya sendiri karena belum bisa menerima Quirk Warisan satu ini. Satu yang unik, Melissa pengen banget jadi pahlawan.. Tapi dia nggak punya kekuatan super sama sekali alias Quirkless. Deku dulu juga Quirkless. Namun, berkat semangatnya makanya dia dapat warisan All For One dari All Might

Deku dan temen - temennya pun pergi ke pesta makan malam di pulau tersebut. Baru sampai di lantai dasar, Ternyata alarm berbunyi dan semua keamanan langsung siaga sampai level tertinggi. ternyata, gedung tempat pertemuan makan malam ini di bajak oleh sekelompok penjahat Ane nggak tau sih nama penjahatnya siapa tapi dari om Wikipedia julukan si Penjahatnya "Wolfram" dengan bakat bisa memanpulasi besi. Mirip banget sama Cementos salah satu guru di U.A sekaligus Hero Profesional. Bedanya, Cementos mengendalikan tanah, Wolfram ini besi. Disini semua Hero yang ada di tempat makan malam tersebut habis di ikat oleh sistem keamanan super canggih termasuk All Might. Dave pun ditawan oleh penjahat dan disuruh untuk melakukan sesuatu.

Disini Deku dan teman - temannya berusaha untuk masuk ke ruang kendali dari gedung ini yang terletak di Lantai 200. Tim Deku ini terdiri dari Iida Tenya, Uraraka Ochako, Yaouyorozu Momo, Todoroki Shoto, Jiro Kyoka, Kaminari Denki, dan Mineta Minoru. Mereka harus naik dari lantai dasar karena lift sama sekali gak berfungsi dan mereka harus mengantar sekaligus melindungi Melissa yang tidak punya Quirk sama sekali agar Melissa bisa mengambil alih gedung itu kembali dengan kemampuannya sebagai teknisi. Jalan mereka pun beberapa kali dihadang oleh penjahat. Aksi mereka bisa dibilang seru namun ada selipan humor yang dibuat sama Kaminari dan Mineta yang cukup buat mengocok perut agan dan sista selama usaha mereka untuk mencapai lantai 200. Jadi, nggak tegang - tegang banget lah Mereka hampir kewalahan pada awalnya. Namun, datang Bakugo Katsuki dan Kirishima Eijiro yang membantu. Keselarasan Quirk antara Bakugo dan Todoroki membuat beberapa penjahat bertekuk lutut.

Sampai akhirnya, Deku dan Melissa sampai ke lantai paling atas dan disinilah PLOT TWISTterjadi. Ane ga mau kasih tau apa - apa, nanti ente sendiri yang nonton ya atau cari tau sendiri Disini Dave ditembak sama Wolfram dan ditawan sama Wolfram. Melissa yang masih shock langsung mencoba mengambil alih kontrol gedung dan berhasil melepaskan All Might. Deku udah bertarung abis - abisan dan babak belur lawan Wolfram. Disaat yang tepat datang All might memberikan bantuan. Sayangnya, sang penjahat sudah terlalu kuat berkat alat ciptaan Dave.sendiri. Sampe All Might kewalahan melawannya. Disaat All might kewalahan, Deku langsung lompat tanpa ragu buat menolong All Might. Disini All might sadar untuk melampaui batasnya sendiri untuk menolong temannya sendiri.

Disini Deku dan All Might bahu membahu buat ngelawan Wolfram. Adegannya benar - benar manjain mata dari segi visual dan audio. Ane gak nyesel nontonnya dan ini adegan favorit ane sepanjang film. Karena disini ada dua pengguna All For one yang kekuatannya benar - benar bombastis ! Endingnya bisa ditebak. Bad Guy Lose an Good Guy Win. Disini Dave melihat semangat All Might muda ada di dalam diri Deku. Dave yang pada awalnya takut kehilangan All Might sebagai pelindung percaya kalau masa depan akan cerah di tangan Deku dan teman - temannya. Para calon Pahlawan masa depan !