So, agan masih bingung mau exercise bodyweight atau angkat beban? Mungkin jawabannya bisa dicari tahu mulai dari otot mana yang mau agan bentuk. Dan emang ada beda antara bentuk otot yang bisa dihasilkan bodyweight dengan weightlifting, makanya ane coba bantu share lagi.



Kalo bodyweight itu mempengaruh keseluruhan otot dari kepala sampe kaki, weighlift lebih fokus ke salah satu bagian otot. Perbedaan latihannya bisa dilihat dari:

• Biceps:Buat bicep, yang paling efektif di bodyweight adalah push-up dan pull-up. Ngelakuin gerakannya dengan otot tanpa bantuan gravitasi lebih bisa punya impact. Kalo weightlift untuk biceps, bisa dibantu dengan dumbbells.
  
• Triceps: Tricep adalah otot yang lebih lemah ketimbang bicep. Lewat bodyweight, tricep bisa terbentuk dari gerakan seperti chin-up dan dips. Kalo dengan dumbbell, bisa dengan melakukan gerakan tricep kickbacks.
  
• Dada: Pull-up, Push-up, dips dan chin-up efektif jika tertarik buat ngelatih otot pektoral dengan bodyweight. Bench press dan flyes, ketika dilakukan di atas mesin pec deck bisa punya pengaruh signifikan untuk dada.
  
• Bahu: Buat bahu, exercise yang terbaik adalah press-up, push-up, hand stand, plank dan burpee. Kalo untuk weightlift, agan bisa lihat variasi exercise yang menggunakan dumbbell, barbell, dan cemacem lainnya.
  
• Punggung: Otot utama dari punggung adalah bagian latisimus dorsi, dan exercise bodyweight yang bisa ngaruh ke otot ini adalah chin-up, pull-up dan dips. Exercise untuk weightlift bisa menggunakan mesin atau dumbbell, tapi variasi gerakannya mungkin perlu riset dikit gan.
  
• Kaki dan pinggul: Squat, calf raise dan lunges (trust me) bisa digunain buat exercise lower body. Sedangkan leg presses biasa digunakan buat mereka yang mau pake alat.
  
• Abdomen: Banyak yang udah tahu lah ya, kalo variasi untuk abdomen emang bisa dengan atau tanpa alat. Seperti crunch, plank. Dengan mesin, perbedaannya ada pada pengaturan beban.
  

Selain target otot yang berbeda, dua jenis workout ini juga punya dampak berbeda buat persendian.



Bodyweight:Latihan ini menggunakan berat badan sendiri untuk melatih kelompok-kelompok otot dan sendi. Metode ini lebih 'natural'. Persendian dalam tubuh manusia dijaga posisinya oleh sejumlah otot, tendon, ligamen dan jaringan penyambung. Tubuh manusia bekerja dengan prinsip "Gunakanlah, atau kehilangan." Kalo agan ngelakuin bodyweight dengan rutin, maka otot, tendon dan ligamennya akan terus keras dan sehat. Menghasilkan persendian tetap terjaga posisinya dan membantu mengurangi periode penyakit atau yang berhubungan dengan kerusakan sendi. Sebagai gantinya, persendian akan lebih kuat daya tahannya terhadap stres.

Weightlift: Prinsipnya sama dengan latihan bodyweight. Namun, karena dengan weightlift kita bisa atur bebannya lebih jauh, terlalu sering latihan di batas wajar, bisa menghasilkan jumlah kalsium yang abnormal pada tendon di persendian. Dan itu bisa bikin nyeri yang banget-banget.

Mengetahui apa yang dibutuhkan dan batas kemampuan itu cukup penting, apalagi batas kemampuan. Superhuman training pastinya dibarengi pola hidup yang sehat pula, bukan sekedar yang penting latihan berat. Jujur dengan diri sendiri penting sih, cukup ingat aja, setiap latihan, seberapa kecilnya, tetap ada progres. Signifikan atau enggak, tetep ada progress. Progressnya berhenti ketika diri juga memutuskan untuk berhenti.

Jangan lupa gan..