Sebelum membahasa topik ini, Izinkan saya memperkenalkan diri.


Keluarga yang harmonis tentunya adalah impian setiap pasangan. Keharmonisan sebuah keluarga juga sangat menentukan tingkat perkembangan (fisik dan mental) anak-anak, untuk mencapai potensi terbaik mereka.

Hujan badai dalam sebuah perkimpoian memang kerap terjadi, bahkan para ahli berpendapat bahwa keluarga tanpa keributan adalah keluarga yang tidak normal. Karena keributan-keributan tersebutlah yang akan menguatkan sebuah pernikahan. Namun, disisi yang lain juga beberapa penelitian menyebutkan usia pernikahan yang paling rentan bercerai adalah usia 3-4 tahun dan usia 7-8 tahun.


Pengorbanan demi pengorbanan yang kita jalani dari waktu ke waktu sepanjang usia pernikahan kerap menimbulkan rasa letih, jenuh, dsb.. secara perlahan ego akan mulai menguasai diri kita. Pertengkaran demi pertengkaran pun mulai mewarnai pernikahan.
Lalu bagaima langkah kita menyelamatkan dan mempertahankan pernikahan? Mari kita bahas disini :


Pada tahun tahun pertama pernikahan sering-seringlah membahas semacam visi misi pernikahan, ingin rumah tangga seperti apa kedepannya, ingin punya anak berapa, pengelolaan keuangan bagaimana, cara menghadapi pertengkaran kedepan bagaimana, dst.
Meskipun saat ini mungkin pernikahan telah berjalan 5-10 tahun atau lebih, tidak masalah. Bahaslan ini, Mau dibawa kemana pernikahan kalian.
---
Dalam hal keuangan, Sangat disarankan untuk saling terbuka tentang gaji/pendapatan masing-masing (jika dua-duanya kerja). Banyak perselisihan yang dimulai dari sini. Tidak penting berapa pendapatan yang dapat kita hasilkan, yang terpenting bagaimana kamu terbuka satu sama lain mengenai pendapatan dan kebutuhan pribadi.
--
Disini juga dibahas bagaimana usaha dan langkah masing-masing untuk menyelesaikan pertengkaran/perselisihan yang mungkin akan terjadi kedepannya.
Misalnya : “Sayang,, kalau aku lagi marah, lagi ngamuk ke kamu, tolong kamu diam aja ya, sayang. kamu cukup dengerin dan jangan pernah kamu bantah, meskipun kamu ga salah, kamu diam aja. Tapi kamu jangan pergi. Diam ditempat aja. Nanti aku bakalan dingin sendiri, baru kamu ajak ngomong lg”. Dst,..... tanyakan juga ke dia apa yg harus kamu lakukan jika dia lagi marah ke kamu. Dst... gunakan bahasa-bahasa yang lembut, dan waktu2 santai untuk membahas ini. Dan sebaiknya sambil pelukan. Agar membekas di ingatan masing-masing.

Bentuk poin-poin kesepakatan bersama

----------
Menyelesaikan Keributan :

1. Berpikir Logis dan menyelesaikan dengan logis dan tuntas pokok permasalahan.
Setiap terjadi keributan, berusahalah pasang pikiran logis. Menyelesaikan secara logis dgn berpikir jauh kedepan. Jangan pernah terpikir utk bercerai, "pertahankan sampai titik darah penghabisan" Jgn pikirkan diri sendiri. Pikirkan anak-anak. Istilahnya "Mengalah utk menang".

2. Kontrol emosi dan amarah
Kontrol emosimu dan jangan pernah buat dia ketakutan. Apalagi sampai memukulnya (kekerasan fisik), hindari juga menghancurkan barang-barang. karena dua hal ini akan membuat dia cemas dalam jangka panjang, meskipun pertengkaran kalian sudah reda. Besok saat ribut-ribut lagi, si istri biasanya tidak segan-segan untuk minta pisah. Perempuan itu lemah, mereka takut kekerasan.


3. Ingat kebaikan-kebaikannya, ingat kekurangan-kekuranganmu
Ingat kebaikan-kebaikan dia terhadapmu, bagaimana kamu dulu berjuang bersama dalam menyukseskan acara pernikahan kalian. Bagaimana bahagianya kamu saat menikmati manisnya bulan madu, bagaimana dia pasrah saat kamu memeluknya diranjang. bagaimana dia pasrah menerima segala kekurangan-kekurangan dan kebiasaan-kebiasaan jelekmu. Ini akan sangat membantu meredakan amarah dan emosimu.

4. Jauhkan anak-anak
Setiap keributan, Anak-anak singkirkan dulu keruangan lain/kehalaman/kerumah neneknya (kalau jaraknya dekatan). Jangan didepan anak2. Bahkan kalau bisa jangan sampai anak tau. Sepakati dan tanamkan prinsip ini bersama.


5. Mengalah meskipun bukan kamu yang salah
Jangan cari siapa yg salah. Tapi langsung minta maaf, meskipun bukan kamu yg salah. Jangan keluar dr rumah. peluk kuat-kuat meskipun dia ngamuk meronta. dorong ke kamar, tindih dia. Cium keningnya, pipinya, ulangi terus sampai dia kehabisan kekuatan karena meronta-ronta dipelukanmu. kemudian hapus air matanya pakai tanganmu kalau dia menangis.
Berdasarkan pengalaman, ini sangat ampuh meredam emosi dia dan emosi saya
----
Setelah suasana dingin, baru dibahas permasalahannya apa. Bahasnya sambil pelukan dikamar. dan temukan solusi secara bersama-sama. disini sangat dibutuhkan keterbukaan atas kendala-kendala yang memberatkan / mengganjal dihati masing-masing pihak. Bukalah semuanya.
----


Ingat : Mencintai itu artinnya memberi tanpa pamrih.
Mengorbankan segalanya tanpa mengharapkan balasan darinya.
Ini kunci utk bs memaafkan diri sendiri dan/atau memaafkan dia saat kondisi sedang berkecamuk.
Bentuk Cinta
----

Menyelesaikan Kejenuhan:

Kejenuhan dalam berumah tangga pasti ada. Saya sendiripun sering mengalaminya.


Sekali-kali coba ajak nonton Film romantis bersama, sambil peluk dia. Sekali2, cubit/colek pantatnya atau colek bagian2 lain. (You know what i mean).
Tiru adegan romantis dr film yg sedang kalian tonton. dan Sebelum tidur, Ajak utk mengubah gaya bercinta. Atau bahas fantasi bercinta yang di inginkan oleh masing-masing pasangan.
Misal : “Sayang, aku ingin bercinta kayak di film itu”, dst...



Mempertahankan Rumah Tangga :
Ada option yang menyebutkan bahwa, mendapatkan sesuatu itu mudah, dibandingkan dengan mempertahankan atas apa yang telah di dapatkan. Pernyataan ini sangat benar. pikirkan baik-baik sebelum kamu menghancurkan apa yang telah kamu dapatkan sebelumnya.
---
Ada banyak hal yang harus terus diperhatikan untuk membina dan mempertahankan keharmonisan. Hal-hal ini terkadang juga mampu menyelesaikan perselisihan-perselisihan kecil dan membunuh sumber-sumber keributan yang bakalan muncul kedepan. terlebih bagi pasangan yang memasuki usia pernikahan 5-10 tahun, yaitu :
---





CATATAN :


Rahasia Dapur



Semoga bermanfaat bagi yang lain. Tulisan ini saya buat bukan semata-mata untuk ikut lomba, tapi ini untuk membantu teman-tema kaskuser menemukan solusi atas perselisihan-perselisihan dalam keluarga. Serta bagi para suami/istri yang masih ingin mempertahakan keluarganya.
Dan yang paling penting, jangan lupa berdoa kepada YME. Agar keluargamu selalu dalam lindungan-NYA. Amin...

Pesan saya kepada para suami:
#JANGAN PERNAH BERSELINGKUH. ATAUPUN SEKEDAR CARI PELARIAN/PELAMPIASAN SESAAT. JAGA KOMITMEN KALIAN.
Fantasi seks mu masih bisa dibicarakan bersama diwaktu yang tepat. Tanggungjawabmu untuk membentuk dia seperti yang kamu inginkan.