bear89800Avatar border
TS
bear89800
BBM mahal, Apa udah saatnya beralih ke Mobil Listrik?

BBM naik lagi dan naik terus ke puncak gunung. Belakangan ini semua harga pada naik, termasuk harga BBM.

Kebiasaan di Indonesia, kalo BBM naik pasti harga barang yang lain juga akan ikut naik. Bahkan harga gorengan juga naik gan, BBM naik mas, kata si penjual gorengan.


Pengeluaran BBM kita gak sedikit lho bre, untuk ane sendiri yang menggunakan motor menghabiskan rata-rata 2 liter minyak per hari. Ane pakai pertalite gan karena keberadaan premium udah seperti hewan langka, harus grasa-grusu 10 SPBU baru bisa dapet premium. Jadi untuk 2 liter pertalite ane habisin Rp. 15.600/hari. Sebulan udah Rp. 468.000, setahun udah 5,7 juta. Belum lagi dampak lingkungan yang di sebabkan oleh asap kendaraan kita.


Melihat kondisi ini pernah gak sih kalian kepikiran apa udah saatnya kita beralih ke mobil/motor listrik? Selain lebih ramah lingkungan, pastinya mobil listrik lebih modern untuk digunakan diabad 21 ini. Udah ada beberapa produsen teknologi yang mulai memproduksi mobil listrik.

Tapi bentar dulu, sebelum kita memutuskan untuk move on ke mobil listrik, ada baiknya kita tau dulu untung ruginya menggunakan mobil listrik.



Apa untungnya menggunakan mobil listrik?

Pertama, pastinya lebih ramah lingkungan karena tidak ada knalpot sehingga pencemaran udara bisa di kurangin.

Kedua, biaya perawatan mesin akan lebih murah karena keseluruhan mesin menggunakan sistem listrik maka tidak perlu lagi ganti-ganti pelumas untuk si mesin.

Ketiga, listrik lebih mudah di transmisikan dan lebih mudah di hasilkan dari generator. Berbeda dengan minyak yang harus di tambang dari perut bumi lalu di olah untuk di gunakan. Kalian mungkin pernah mampir ke SPBU dan ternyata BBM kosong karena truk pengangkut minyak belum sampai? Nah, mobil listrik lebih mudah untuk di isi ulang selama PLN nyala.



Lalu apa ruginya menggunakan mobil listrik?

Pertama, pengemudi pasti akan gelisah dan khawatir kalau tiba-tiba kehabisan baterai di tengah jalan. terutama untuk mereka yang sering lintas antar provinsi.

Kedua,  Pengisian baterai masih menjadi masalah karena di butuhkan waktu yang cukup panjang untuk mengisi baterai sampai penuh. Walau demikian, kelihatannya masalah ini akan segera tersolusikan di masa depan dengan pengembangan fast charging.

Ketiga, baterai mobil juga ada masa layak pakai sehingga harus di ganti dalam jangka waktu tertentu. Harga baterai ini juga cukup mahal.

Keempat, listrik di Indonesia masih belum stabil. Kondisi listrik yang seperti ini justru bisa membuat baterai mobil cepat soak.

Kelima, teknologi ini masih jarang di Indonesia sehingga ketika terjadi kerusakan maka mencari spare-part akan sulit. Tempat pengisian listrik mobil juga hanya tersedia di kota besar saja. Nah, untuk kalian yang sering lintas provinsi mendingan jangan, kecuali pakai mobil yang tipre hybrid.


Gimana? mau move on apa kagak?

Apa kekurangan/kelebihan mobil listrik menurut agan?







3
9.7K
159
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan