kutari1881Avatar border
TS
kutari1881
Menikah itu berat!!
Perkenalkan, nama Saya Tari.

Salam kenal semuanya!

Maaf ya Saya bertujuan untuk membuat postingan ini untuk curhat, karena Saya tidak tahu harus bercerita kepada siapa lagi.  Memang benar ya, pepatah "pernikahan itu adalah kerja keras". Selama hampir 4 tahun menikah, saya bekerja keras seorang diri mempertahankan rumah tangga dan pernikahan Saya.

Suami Saya sampai saat ini tidak bekerja, dan sepertinya memang tidak mau bekerja. Saya sudah kehabisan cara dan akal untuk mendorong suami saya agar mau bekerja. Terkadang saya merasa gagal menjadi seorang istri karena tidak bisa memotivasi suami saya. Yang dia lakukan sehari-hari adalah bermain game. Seakan pura-pura lupa dengan kewajibannya sebagai seorang suami.

Beruntungnya, saya belum mempunyai anak. 

Tidak terbayang jika saya sudah memiliki anak, dengan gaji umr, saya bahkan tidak mencukupi kebutuhan suami saya. Dia seringkali meminta dibelikan barang-barang untuk hobinya. Tanpa menyadari kalau istrinya sudah sangat lelah, stress, dan tidak sanggup lagi mencukupi segala kebutuhannya. 

Suami saya seringkali marah jika keinginannya membeli sesuatu tidak dituruti. Itulah yang menyebabkan saya menjadi terlilit hutang dibeberapa tempat. Saya tidak tahu lagi bagaimana cara keluar dari masalah ini. Bahkan mertua saya pun seolah menutup mata dengan prilaku anak mereka, yang mereka lakukan hanya memojokan saya karena belum bisa memberikan momongan. Tidak ada sedikitpun keinginan mereka membantu saya, padalah mereka adalah keluarga yang cukup kaya.

Berkali-kali saya berpikir untuk pulang saja ke rumah orang tua di kampung, tapi saya tidak tega dengan Ayah, terlebih ayah memiliki riwayat penyakit jantung. Sehingga saya sama sekali tidak pernah bercerita kepada keluarga di kampung, biarlah ibu dan ayah saya tahu kalau anaknya baik-baik saja, mereka juga tidak tahu kalau suami saya tidak bekerja.

Sebelumnya kami tinggal mengontrak, akan tetapi karena tidak sanggup lagi membayar cicilan hutang dan kontrakan, saya putuskan untuk pindah ke rumah mertua. Dan ternyata tinggal di rumah mertua itu sulit sekali ya, terlebih jika mertua orang yang sangat perhitungan dan perfeksionis. Mereka pernah menyindir saya karena tidak memberikan uang bulanan yang cukup.

Karena masalah ini, tanpa disadari saya jadi sering sakit, dan beberapa kali dirawat di rumah sakit, dokter bilang saya banyak pikiran. Saya hanya berdoa semoga saya diberi kekuatan oleh Tuhan YME dan Tuhan senantiasa menjaga saya tetep waras. 






0
7.6K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan