NBA musim 2018/2019 akan mulai kembali pada tanggal 16 Oktober 2018, dimana para tim NBA akan memulai persaingan dari awal kembali untuk mendapatkan title juara pada akhir musim nanti. Mampukah Utah Jazz tampil bagus di musim ini?

Sebelumnya pada musim 2017/2018 lalu, Golden State Warriors berhasil keluar sebagai sebagai juara NBA 2017/2018. Kevin Durrant dkk berhasil mengalahkan Cleveland Cavaliers dengan kemenangan 4 kali berturut-turut pada final NBA di Quicken Loans Arena. Warriors berhasil menang atas Cavs dengan 4 kemenangan tanpa balas. Di game keempat, pertandingan tersebut berakhir dengan skor 108-85 bagi kemenangan Warriors. Berkat hasil tersebut, maka Stephen Curry dkk berhak mendapatkan gelar juara NBA yang ketiga kalinya selama 4 tahun terakhir.

Musim ini tentu akan menjadi musim yang cukup menarik untuk diikuti. Bagaimana tidak, salah satu pemain bintang NBA, LeBron James kabarnya resmi pindah ke LA Lakers setelah menelan kekecewaan saat kalah pada laga final membela Cleveland Cavaliers. Keberadaan LeBron James dalam wilayah Barat NBA tentu akan menjadi pusat perhatian bagi para pecinta NBA di seluruh dunia. Terlebih tim-tim yang berada di wilayah Barat NBA cukup mengerikan. Ada Houston Rockets, Golden State Warriors, San Antonio Spurs, Oklahoma City Thunder, Utah Jazz dan banyak lagi tim-tim yang tangguh yang berada di wilayah Barat NBA membuat mereka masuk dalam bursa juara NBA

Utah Jazz di NBA

Dari beberapa tim wilayah Barat NBA tersebut, Utah Jazz tampaknya akan menjalani musim baru nanti dengan cukup optimis. Tim yang berbasis di Salt Lake City tersebut akan berusaha semaksimal mungkin untuk menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dalam wilayah Barat NBA pada musim baru yang akan diselenggarakan sebentar lagi.

Namun sebelum menatap musim depan, Utah Jazz tampaknya harus melakukan evaluasi secara besar-besaran terhadap penampilannya musim lalu. Pasukan Quin Snyder hampir saja masuk ke final wilayah Barat NBA pada musim lalu jika tidak ditaklukan oleh Houston Rockets. Semifinal wilayah Barat NBA tersebut dimenangkan oleh Houston Rockets dengan skor 4-1. Celakanya, pada pertandingan gim keempat saat berada di kandang Utah Jazz, Houston Rockets berhasil mengambil alih pertandingan tersebut dengan skor 100-87, jarak yang cukup jauh tentu saja.

Ricky Rubio, pemain andalan Utah Jazz pada posisi Point guard harus absen saat menjalani laga semifinal tersebut. Sehingga absennya Ricky Rubio membuat Utah Jazz sedikit kesusahan mengimbangi permainan James Harden dkk. Ricky Rubio merupakan pemain yang sangat bagus pada musim lalu. Pemain asal Spanyol ini seringkali disebut sebagai Mesut Ozilnya di NBA. Ricky Rubio merupakan seorang passer terbaik di era NBA yang open-ball ini. Ditambah Ricky Rubio juga memiliki kemampuan steal yang sangat baik yang membuatnya kerapkali disandingkan dengan pemain seperti Chris Paul. Selain itu, Ricky Rubio juga mempopulerkan istilah seperti no-look pass atau flashly pass yang sempat dipopulerkan oleh John Stockton.



Bahkan saat Ricky Rubio masih memasuki usia 15 tahun, pemain asal Spanyol tersebut berhasil membukukan 2 kali triple-double dan 1 kali quadruple-double. Hasil tersebut membuat Ricky Rubio diminati oleh tim NBA dan dia juga diganjar dengan MVP. Wajar saja, apabila absennya Ricky Rubio saat semifinal wilayah Barat melawan Houston Rockets menjadi salah satu penyebab kekalahan Utah Jazz. Musim depan, Ricky Rubio dipastikan akan menggila di ajang NBA dan membawa Utah Jazz lebih baik lagi dari musim lalu.

Selain Ricky Rubio, Utah Jazz juga memiliki pemain sekelas Donovan Mitchell. Mitchell juga berposisi sebagai Point guard di Utah Jazz. Penampilannya saat menghadapi Houston Rockets pada semifinal wilayah Barat NBA sangat baik sekali. Donovan Mitchell bahkan menjadi pemain terbaik dalam pertandingan tersebut dengan raihan 25 poin dan sembilang rebound.

Donovan Mitchell terbilang masih muda sehingga mampu menjadi bibit unggul bagi Utah Jazz kedepannya. Pemain yang saat ini berusia 22 tahun ini pernah masuk dalam Tim NBA All-Rookie Pertama pada tahun 2018 dan memenangi juara NBA Slam Dunk Contest pada tahun 2018. Keberadaannya di Utah Jazz tentu sangat penting bagi masa depan tim untuk menjalani musim baru nanti.

Di samping itu, Utah Jazz juga memiliki pemain bertahan Rudy Gobert. Pemain ini memiliki kemampuan bertahan yang bagus dan bakal menjadi andalan pertahanan Utah Jazz. Keberadaannya di tim ini akan membuat lebih tenang suporter Utah karena tak akan mudah bagi tim lawan untuk bisa melewati pemain tersebut.

Lalu ditambah lagi dengan rekrutan baru Grayson Allen. Pemain ini akan membuat kekuatan Utah Jazz bertambah. Mungkin masih butuh waktu untuk mengembangkan permainannya, tapi pemain ini akan sangat berguna bagi Utah Jazz nantinya.

Seperti yang kita ketahui, musim baru akan digelar pada tanggal 16 Oktober nanti. Para tim tentu sudah mempersiapkan yang terbaik untuk menyambut musim baru. Utah Jazz akan mengawali pertandingan pada musim nanti dengan menghadapi Golden State Warriors. Utah Jazz harus mewaspadai sang juara bertahan tersebut.