theonetaAvatar border
TS
theoneta
[TOP 5] Ga Cuma Game, Perusahaan Pembuat Game Ini Juga Ikutan Fail









Selamat malam... Agan dan Sista, TS ikut meramaikan Event Kreatoryang membahas TOP 5 Game Terburuk. Kali ini yang ane bahas bukan game-nya melainkan perusahaan yang membuat game ternyata bisa ikutan fail karena beberapa faktor.

Baiklah TS langsung ke inti persoalan, seperti lirik lagu D'Masiv, "Tak ada manusia yang terlahir sempurna", begitu juga dengan apa yang dibuat oleh manusia. Sebagus-bagusnya game tentu memiliki kekurangan di dalamnya, entah itu ada bug, error, system fail dan sebagainya. Wajar saja bila hal itu terjadi, karena untuk mengetahui game tersebut gagal atau tidaknya perlu dilakukan pengujian, entah itu pengujian yang bersifat khusus atau langsung ke publik. Sehingga tidak heran bila ada pemain game yang ternyata menemukan semacam kekurangan yang ada di dalam game tersebut. Dan lebih bagus lagi bila pemain yang menemukan kekurangan tersebut melaporkan pada perusahaan pembuat atau pengembang game tersebut.

Bicara mengenai fail dari segi game tidak lepas dari perusahaan yang memproduksi game itu sendiri. Perusahaan game tentu tidak sedikit mengeluarkan modal dalam membuat game . Terlebih lagi game tersebut nantinya akan dimainkan oleh banyak orang itupun dengan syarat apakah game tersebut diterima oleh masyarakat atau justru malah jadi bahan cibiran terkait kekurangan yang ada di dalamnya. Who knows?. Perusahaan pengembang game yang ada saat ini banyak berhutang budi kepada para pendahulu mereka, banyak di antara perusahaan pengembang tersebut malah gagal beradaptasi dengan pasar yang semakin cepat berubah termasuk adanya kemajuan teknologi yang berkembang saat ini. Hanya sedikit yang memprediksi peningkatan game berbasis mobile seperti kesuksesan perusahaan King (King) yang membuat game puzzle terkenal seperti Candy Crush dengan kap pasarnya saja hampir $ 7.5 miliar dan ada lagi Zynga (ZNGA), perusahaan yang merevolusi permainan Farmville dengan kap. pasar lebih dari $ 2,6 miliar. Perusahaan game ini masih mampu menyaingi Perusahaan pengembang game tradisional seperti Take Two Entertainment (TTWO), senilai $ 2,4 miliar walaupun masih di berada di bawah perusahaan besar Electronic Arts (EA), dengan kap. pasar mencapai $ 25 miliar. Kunci keberhasilan EA adalah akuisisi strategis dan kesigapan mereka. EA memiliki properti mulai dari game teka-teki seperti Bejeweled hingga merambah game olahraga, seperti FIFA Soccer dan Sims. Activision (ATVI) sehingga tidak heran bila EA punya peran besar dalam game online multiplayer (MMORPGs), termasuk Blizzard Entertainment dengan World of Warcraft-nya yang terkenal.


Tapi ada baiknya perusahaan game yang masih stay saat ini belajar dari kegagalan pendahulunya, bukan tidak mungkin perusahaan pengembang game pendatang baru yang hebat ini akhirnya akan tumbang juga suatu hari nanti. Seperti yang terjadi pada 5 perusahaan game yang fail berikut ini:






Quote:








Quote:








Quote:







Quote:







Quote:







Sumber Bantu: Failed Game



HOT THREAD #55

Diubah oleh theoneta 30-09-2018 15:07
rayana956Avatar border
jaleesa331Avatar border
polychromosAvatar border
polychromos dan 3 lainnya memberi reputasi
4
116.8K
141
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan