siwilestari
TS
siwilestari
Diduga Hamil, Siswi SMAN di Aceh ini Gantung Diri di Kamar

Syafara saat ditemukan gantung diri


Korban saat di visum


Korban saat dimakamkan

Diduga hamil 3 bulan, seorang siswi warga Dusun Kemala Pangkat, Kampung Kemili, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Syafara Rizki Fitri (17) ditemukan tewas gantung diri di terali besi kamar tidurnya menggunakan kain jilbab warna biru yang biasa dikenakannya, Rabu (19/9/18) pagi, sekira pukul 10.00 WIB. Tindakan nekat itu dilakukan korban di kamar rumahnya. Saat kejadian, rumah korban dalam keadaan kosong. Penyebab gadis yang duduk di bangku Kelas III SMAN 1 Takengon, Aceh ini nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri ini masih simpang siur. Tetapi menurut sepupu korban, “Syafara pernah curhat bahwa ia sedang hamil 3 bulan, saya tidak tahu itu sedang bercanda atau tidak”. Menurutnya

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, sebelum korban ditemukan tewas gantung diri oleh orangtuanya, Syafara Rizki Fitri dilaporkan tidak masuk sekolah, padahal ujian sedang berlangsung. Karena tidak muncul ke sekolah, sehingga pihak sekolah langsung menghubungi orangtua korban. Setelah menerima laporan dari sekolah, ayah korban, Bakri, berusaha mencari putrinya yang tidak masuk sekolah. Alhasil, Bakri mendapati pintu kamar korban sedang terkunci dari dalam. Lalu ayah korban mengetuk pintu sambil memanggil korban tetapi tidak ada balasan. Akhirnya ayah korban mengambil kunci cadangan dan menemukan anaknya dalam kondisi mengenaskan tergantung di terali menggunakan jilbab biru di kamar tidurnya.

Saat ditemukan korban yang mengenakkan baju biru lengan panjang dan celana legging ketat ini dalam kondisi lidah menjulur keluar, kaki jinjit, tangan mengepal dan air kencing berceceran dibawah jasad korban yang tergantung. Melihat kondisi Syafara sudah tidak bernyawa, pihak keluarga langsung melaporkan kejadian itu ke pihak Kepolisian setempat. “Korban mengakhiri hidupnya dengan cara melilitkan jilbab berwarna biru dongker ke bagian lehernya dan ke teralis besi. Sedangkan, untuk alas ia menggunakan kursi. Di kasurnya terdapat surat wasiat dari korban untuk kekasihnya yang berbunyi "Sayangku Rizal, maafkan aku harus mengambil keputusan ini, aku sayang kamu, aku tetap akan selalu mencintaimu meski kamu sudah berpaling, sampai bertemu di alam lain". Benda ini akan kita amankan untuk dijadikan barang bukti

Namun berdasarkan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh pihak kepolisian setempat, berat dugaan korban tewas gantung diri karena melihat ciri-ciri kondisi korban diduga kuat kasus ini merupakan aksi bunuh diri dengan motif asmara, masalah hamil atau tidak harus divisum dahulu” kata Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dodi Rahmawan melalui Kasat Reskrimnya, AKP Raja Gunawan.

TAKENGON – Warga Desa Kemili Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah, dikejutkan dengan aksi nekat seorang gadis yang memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, (19/9/18). Gadis itu bernama Safarah Riski Fitri, 17 tahun. Anak dari Bakri dan Maya Kasturi yang kini terdaftar sebagai siswa kelas 3 SMA 1 Takengon.
Tindakan nekat itu dilakukan korban di rumahnya. Saat kejadian, rumah korban dalam keadaan kosong.
“Wali muridnya nelpon orang tua korban, kasih tahu Safarah gak masuk sekolah. Berawal dari informasi itu orang tua korban memastikan keadaan putrinya di rumah. Begitu dilihat, sudah meninggal gantung diri,” kata Kapolres Aceh Tengah melalui Kasat Reskrim AKP Raja Gunawan di lokasi kejadian kepada PORTALSATU.COM.

Sesampai di rumah, katanya, orang tua korban memeriksa seluruh isi rumah. Namun di bagian kamar, ayah korban sontak terkejut melihat putrinya dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi tergantung.
“Informasi itu kemudian diteruskan ke polisi. Penyebabnya masih kita dalami. Dugaan sementara resmi gantung diri, karena lidah korban mencengang dan kondisi leher lembam, “kata Kasat Reskrim.
Dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kata Raja Gunawan, polisi menyita kursi dan kerudung yang diduga kuat digunakan korban untuk gantung diri. “Jenazah korban kini telah dibawa ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Datu Beru Takengon untuk divisum,” ujarnya.[] (mal)

Foto-foto korban




Sumber 1
Sumber 2
Facebook Syafara

Syafara emoticon-Sorry emoticon-Sorry emoticon-Sorry emoticon-Sorry
Diubah oleh siwilestari 23-09-2018 06:00
bukan.bomat
bukan.bomat memberi reputasi
2
11.2K
95
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan