KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Waspada, Modus Minta Kode Whatsapp Berujung Teror Kepada Mahasiswa Baru


Agan dan Sista menggunakan Whatsapp? Aplikasi obrolan milik Facebook grup itu memang sangat populer di Indonesia. Berbagai kalangan memasangnya di ponsel pintar karena kemudahan menggunakannya. Orang tua maupun anak muda.
 
Satu kelebihan Whatsapp yaitu dapat mendeteksi otomatis nomor ponsel yang menggunakan Whatsapp. Siapa saja dapat langsung berkomunikasi dengan Whatsapp tanpa harus meminta PIN terlebih dahulu. 
 
Kemudahan pemakaian Whatsapp ini ternyada disalahgunakan oleh sebagian orang. Kasus tersebut terjadi di di kampus Universitas Padjajaran Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Maimon Herawati, dosen Fakultas Komunikasi memperingatkan orang tua yang anaknya tengah menjadi mahasiswa baru.
 
Untuk yang punya anak mahasiswa baru 2018. Ada modus meneror mahasiswa baru dilakukan oknum yang menurut saya, 'sakit'. Dia melakukan ini ke beberapa orang. Salah satu mereka mahasiswa baru di kelas saya. Mahasiswa curhat ditemani teman sekelasnya,” tulis sang dosen di akun facebook.com/maimon.herawati pada (16/9/2018)
 
Lebih lanjut Maimon menceritakan “Awalnya dia disapa seseorang yang mengaku bernama Ratna, kakak tingkatnya di kampus (ada banyak Ratna, yang jelas).
Yang mengaku Ratna minta dimasukkan ke grup mahasiswa baru.
Lalu minta tolong diberikan kode yg terkait dengan sidangnya. Itu kode
wa (Whatsapp). Kalau diberikan, Ratna akan bisa mengakses wa mahasiswa saya ini.

Alhamdulillah, mahasiswa menolak.
Sejak itu, dia diteror banyak nomor. Sampai ditelpon lebih dari 500x !!! Bayangkan.
Saya sarankan pada para ortu untuk meminta anak mereka berhati-hati.”






 
Seperti yang kita ketahui, pemasangan Whatsapp akan meminta verifikasi melalui sms ke nomor aktif yang digunakan. Kode yang dimaksud oleh Maimon itu adalah kode verifikasi tersebut. Apabila kode diberikan, maka secara otomatis Whatsapp di ponsel lama akan nonaktif, digantikan oleh ponsel yang baru.    
 
Maimon mengingatkan bahwa kakak tingkat yang baik akan akan mengenalkan diri secara sopan. Biasanya dari BEM, UKM atau dari Rohis. Tidak ada ancaman atau teror bahkan minta kode segala rupa.
 
Maimon menyertakan screenshotyang didapatkan dari mahasiswa yang mendapat teror itu. Sang peneror terlihat mengidap gangguan jiwa tertentu dari kalimat-kalimat yang digunakannya, ya?
 
Kasus ini menjadi peringatan bagi kita semua, khususnya yang tengah menjadi mahasiswa baru. Dunia kampus zaman now cukup mengerikan. Waspada, ya. emoticon-Hansip

Sumber info dan screenshoot

Foto banner : bgr.in




BOLEH BACA JUGA


















tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
15.5K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan