Selamat datang! Untuk meramaikan AMH Challenge #3, hari ini saya akan menulis tentang studio anime favorit saya, yaitu Kyoto Animation.





Kyoto Animation didirikan pada tahun 1981 oleh pasangan suami istri, Hatta Hideaki dan Hatta Yoko. Studio anime ini terletak di Uji, Prefektur Kyoto, Jepang. Pada tahun 1985, Kyoto Animation menjadi perusahaan perseroan terbatas dan kemudian menjadi sebuah perusahaan Korporasi pada tahun 1999.

Pada tahun 2003, Kyoto Animation mulai memproduksi anime mereka sendiri berjudul Full Metal Panic Fumoffu. mereka sebelumnya hanya terlibat dalam produksi beberapa anime seperti Kiddy Grade, InuYasha, Nurse Witch Komugi, Tenchi Universe, dan Generator Gawl.





Pada tahun 2005, Kyoto Animation mengadaptasi sebuah visual novel buatan Key, berjudul Air. Ini adalah anime yang membuat Kyoto Animation menemukan ciri khas "moe" nya yang mereka miliki sampai sekarang.

Kyoto Animation dikenal menggunakan teknik tertentu dalam karya mereka, salah satunya adalah efek bokeh. Efek seperti buram dan fokus membuat adegan terlihat sangat profesional. Efek bokeh ini telah digunakan dalam beberapa karya yang telah dibuat, contoh yang paling terlihat ada di seri anime Hibike! Euphonium.

Kyoto Animation sudah sering dipuji karena kualitas animasinya. Umumnya sangat berkualitas tinggi, sangat halus dan semuanya terlihat sangat profesional. Tidak heran kalau mereka sangat terkenal baik di Jepang maupun mancanegara.





Adaptasi yang baik dari Kyoto Animation membuat seri ini menjadi fenomena besar di Jepang. Mulai dari fenomena sosial, internet dan lain sebagainya seperti tarian Hare Hare Yukai yang membuat otaku di Jepang menari.

Sebelum seri ditayangkan, light novel-nya terjual rata-rata sekitar 215.000 kopi per volume dan saat itu ada tujuh volume. Lompat ke tahun 2011 ketika sudah mencapai sebelas volume, light novel-nya terjual rata-rata sekitar 725.000 kopi per volume. Hal ini jelas menunjukkan bahwa ada pengaruh dari adaptasi anime.





Melihat banyaknya anime yang diadaptasi dari visual novel seperti sekarang, mungkin tidak lepas dari pengaruh kesuksesan ketiga seri ini. Sebelum adaptasi visual novel mulai populer, Kyoto Animation sudah melakukannya, dimulai dari Air, diikuti oleh Kanon dan diakhiri dengan Clannad.





Kyoto Animation telah menciptakan fenomena kedua! Sebelum Bakemonogatari, K-ON adalah seri anime terlaris dalam penjualan Blu-Ray.

Siapa yang mengira kalau anime tentang gadis cantik yang sedang minum teh akan menjadi sukses? Ternyata itu lebih dari sekedar sukses. Penjualan seri ini mencapai 350.000 kopi pada tahun 2010 dan telah terjual lebih dari 500.000 kopi pada tahun 2011. Hal yang sangat luar biasa untuk sebuah anime.

=======================================


Demikian apa yang dapat saya tulis tentang Kyoto Animation. Semoga kalian dapat menyukainya. Terimakasih~