esportsnesia
TS
esportsnesia
Potret Industri Esports Indonesia (Bagian 1)


Belakangan ini, minat gamers untuk berpartisipasi di turnamen esports berskala internasional sangatlah tinggi. Hal ini terukur dari partisipasi para gamer, dan juga penontonnya, yang rela melakukan perjalanan jarak jauh hanya untuk menuju lokasi pertandingan.

Sebut saja turnamen tahunan Dota 2 – The International– diikuti oleh tim dari berbagai negara seperti Korea, Tiongkok, Filipina, Rusia, dan lainnya.

Fenomena ini tidak hanya terjadi di pertandingan Dota 2. Hal yang sama juga terjadi di kompetisi bergengsi lainnya seperti League of Legends World Championship dan berbagai turnamen khusus untuk judul-judul permainan kompetitif lainnya.



Tampak begitu nyata bahwa demam esports telah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Indonesia merupakan salah satu negara yang turut terkena demam esports tersebut. Lalu, bagaimana kondisi esports di Indonesia? Adakah tim esports profesional di Indonesia? Sejauh mana prestasi tim Indonesia di hal ini? Yuk, simak penjelasan lebih lanjut mengenai potret eksistensi esports di Indonesia.

Perkembangan esports di Indonesia cukuplah baik dan sedang berkembang pesat hingga saat ini. Hal ini tentunya tercapai berkat dukungan dari kalangan talenta muda Indonesia yang kreatif dan inovatif di industri esports. Bakat tersebut tersalurkan melalui berbagai jenis jalan karir, seperti game developer, game publisher, tim profesional, dan masih banyak jenis profesi lainnya.

Arena of Valor, League of Legends, dan Point Blank adalah beberapa judul esports yang cukup populer di Indonesia. Ketiga judul tersebut diterbitkan oleh PT. Garena Indonesia. Garena, selaku pemegang hak distribusi eksklusif untuk berbagai game, menyediakan layanan bermain bagi orang-orang Indonesia untuk dapat menikmati game tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, Garena juga memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung pertumbuhan esports Indonesia melalui berbagai kegiatan yang diadakannya, seperti penyelenggaraan turnamen tingkat nasional Point Blank Garena Championship dan juga AOV National Championship.



Selain game publisher, aktor utama yang turut berperan dalam kemajuan esports Indonesia, tentu saja adalah gamer itu sendiri. Di industri esports, sama halnya dengan seorang atlet yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dari performanya, seorang gamer juga memiliki potensi yang sama. Pada umumnya, seorang gamer akan tergabung ke dalam sebuah organisasi esports, seperti tim profesional, dan akan memulai karirnya dari tim tersebut.

Orang Indonesia juga memiliki tim-tim handal yang sedang mempersiapkan diri untuk bersaing di ranah internasional. BOOM.ID adalah tim profesional Dota 2 asal Indonesia yang berhasil unjuk gigi mengalahkan tim ternama dari Filipina TnC di SL i-League Invitational Season 3. RRQ.o2 adalah roster tim Mobile Legends dari tim profesional Rex Regum Qeon (RRQ), yang berhasil mengalahkan tim Mobile Legends terbaik se-Asia Tenggara IdoNotSleep asal Thailand.



Selain kedua tim tersebut, juga masih terdapat pencapaian-pencapaian lain yang dimiliki oleh esports Indonesia, seperti tim nxl> yang mewakili Indonesia di pertandingan Counter Strike: Global Offensive ASEAN Games for eSports 2016 lalu.

Setelah melihat kontribusi dari tim profesional dan juga perusahaan game publisher kepada perkembangan esports di Indonesia, lantas bagaimana dengan kabar game developer asal Indonesia sendiri?

Untuk saat ini, masih belum banyak game developer asal Indonesia yang mengembangkan judul kompetitif esports. Namun, di tengah-tengah kekosongan ini, terdapat sebuah perusahaan pengembang Virtual Reality, Shinta VR, yang tengah mengembangkan terobosan ‘masa depan’ esports melalui karyanya CODENAME: MINDVOKE. Meskipun saat ini masih belum memiliki popularitas yang sama dengan judul esports lainnya, kita sungguh berharap bahwa Shinta VR dapat menginspirasi para pengembang game lainnya untuk terus berinovasi.



Nah, sekian dulu ya, sob, pembahasan tentang lanskap esports di Indonesia. Masih ada banyak aspek pembahasan, seperti dari segi media, sponsor, penyelenggara, maupun badan organisasi lainnya. Nantikan update berikutnya!

Sumber : esportsnesia.com

Baca Juga Hot Thread lainnya seperti :
1. 3 Pelajaran Kehidupan dari PUBG
2. 5 Atlet Esports Indonesia yang Go International
3. 4 Alasan Mengapa Esports Adalah Olahraga
4. 4 Aksi Kemanusiaan di Esports
5. Perspektif: Esports dan Hak Kekayaan Intelektual
6. Melirik Kesuksesan Game Battle Royale
7. Apakah Kita Butuh Kompetisi Esports Khusus Perempuan?
8. Kesehatan: Kunci Karir Jangka Panjang Atlet Esports
9. Cerita Manis Vainglory Bekasi Community, Komunitas Esports Muda di Tanah Jawa
10. Keramahtamahan AOV Surabaya Community
11. Pantaskah Esports Menjadi Cabang Olahraga di Olimpiade?
12. 3 Alasan Mengapa Mobile Esports Menjadi Tren
13. Ada Apa dengan Genre Real-Time Strategy?
14. Seksisme Dalam Industri Video Game
0
4.1K
28
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan