pemimpin.lawakAvatar border
TS
pemimpin.lawak
BIADAB! Perempuan-perempuan Muda RI Dijual Rp 400 Juta ke China


Jakarta - Praktik perdagangan manusia ke China atau Tiongkok terungkap. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapat aduan dari keluarga korban yang anak-anaknya dijual ke Tiongkok senilai Rp 400 juta.

"Berdasarkan pengakuan korban, mereka diperjualbelikan oleh calo atau agen perusahaan dengan nilai Rp 400 juta per orang," kata Koordinator Jaringan Advokasi Rakyat PSI Muannas Alaidid di DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2019).

Baca juga: Cerita Pilu Perempuan-perempuan Muda yang Dikimpoi Kontrak di China

Muannas mengatakan, informasi ratusan juta itu didapat ketika para korban meminta dipulangkan oleh suaminya di Tiongkok. Korban yang dikimpoi paksa di Tiongkok ditahan pulang ke Indonesia karena merasa sudah membeli dengan harga ratusan juta.

"Jadi 400 juta diperoleh berdasarkan informasi korban yang bertanya pada suaminya di Tiongkok. Ketika dia ingin pulang direspons, 'kamu tuh sudah saya beli. Saya kasih agen kamu Rp 400 juta'. Jadi dia menduga dijual oleh agen itu," lanjut Muannas.

Dia pun menilai pratik jual beli manusia ke Tiongkok ini perbuatan yang biadab. Dia meminta pemerintah ikut andil dalam pemulangan belasan WNI yang sampai saat ini masih disekap.

"Bagi saya yang mewakili keluarga korban berdasarkan informasi yang kita himpun yang kita interview kepada mereka, peristiwa human trafficing diduga 16 WNI yang berada di Tiogkok itu adalah perbuatan biadab yang dilakukan oleh pelakunya," katanya.

"Ini akan menyedihkan jika negara tidak hadir dalam persoalan ini dimana melakukan pembiaran karena ini sudah terlalu lama dilaporkan di Mapolda Jabar, kurang lebih sekitar 5 bulan. Kalau kemudian aparatur terkait Menlu, institusi kepolisian atau misalnya lembaga perlindungan warga negara yang melakukan pembiaran tehadap ini, ya situasi ini akan mengundang banyak kecaman dari masyarakat," sambungnya.

Baca juga: PSI Advokasi 16 WNI yang Dijual ke Tiongkok untuk Dikimpoi Kontrak

Sebelumnya, Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan ada 16 WNI yang dijual ke Tiongkok untuk dikimpoi kontrak. Mereka masih disekap dengan keadaan yang memprihatinkan.

Grace mengatakan, kebanyakan WNI yang dijual ke Tiongkok masih dibawah usia 30 tahun. Bahkan ada yang di bawah umur.

"Sekarang kondisinya memprihatinkan, mereka disekap diberi makan lewat jendela, ada foto menunjukan luka. Waktu ngobrol di atas ada foto luka di kepala, ada juga keponakan ibu Yuni yang baru operasi sesar 4 bulan, sekarang dipaksa menikah berhubungan seks. Jadi kondisi meprihatinkan dan mereka terjebak di negara jauh, nggak bisa pulang," katanya. 
(idn/tor)


HolySite

Diubah oleh kaskus.infoforum 19-09-2018 10:13
0
15.3K
142
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan