tafakoerAvatar border
TS
tafakoer
Mungkinkah Bisa Melaksanakan Pernikahan Secara Sederhana?
Ingin menikah? Pastinya setiap orang menginginkannya. Hanya saja memang cara untuk bisa menggapainya tak jarang di Iringi dengan tantangan dan rintangan didalamnya. Tak jarang faktor finansial menjadi halangan bagi sebagian orang yang akan segera menikah, sehingga ada yang menunda waktunya untuk bisa segera menikah. Tentunya alasan seseorang menunda untuk menikah bukan sekedar karena masalah finansial semata, akan tetapi terkadang ada alasan lain seseorang menunda waktu untuk menikah, entah itu karena ingin fokus cita-cita dulu atau belum menemukan calon pasangan hidup yang cocok untuknya. Namun kebanyakan orang yang seringkali ane temui yang belum segera menikah rata-rata karena faktor finansial.


Credit : wajibbaca.com


Faktor finansial sering menjadi keluhan bagi sebagian orang yang ingin segera menikah, dan terkadang bagi sebagian orang ingin melaksanakan pernikahan secara sederhana dan tak ingin mengeluarkan banyak biaya. Di daerah ane sendiri memang seringkali orang-orang yang menikah mengeluarkan banyak biaya mulai dari administrasi pernikahan, biaya untuk konsumsi tamu, riasan pengantin, dekorasi ruangan, mahar pernikahan, bawa-bawaan buat isteri, hiburan dan lain sebagainya. Cukup banyak pernak-pernik yang dikeluarkan untuk melaksanakan pernikahan, tak jarang hal itu membuat nyali sebagian orang ciut untuk segera melaksanakan pernikahan.

Untuk melaksanakan pernikahan sebenarnya sederhana, ada kedua mempelai baik itu laki-laki dan perempuan, wali nikah, saksi, dan mahar. Namun dalam realitanya tak seperti itu, tak jarang karena adat dan kebiasaan di masyarakat menjadikan pernikahan itu mengeluarkan biaya yang tak sedikit hingga bisa menghabiskan saldo tabungan yang dimiliki. Melihat realita yang ada di masyarakat, apakah menikah secara sederhana bisa dilakukan? Jawabannya bisa dua, yaitu ya atau tidak.


Credit : media.suara.com


Menikah secara sederhana mungkin saja bisa dilakukan, hanya saja itu kemungkinannya tidaklah besar. Lagi-lagi faktor adat dan kebiasaan yang mempengaruhi, mungkin saja kita ingin menikah secara sederhana, tapi apakah keluarga kita menyetujuinya? Nyatanya pikiran setiap orangnya tak selalu sama sehingga terkadang susah untuk di satukan hingga ujung-ujungnya melaksanakan pernikahan sesuai dengan adat dan kebiasaan di masyarakat.

Tak jarang di internet banyak orang menshare atau memotivasi seseorang untuk menikah, informasi tersebut tentunya jangan di telan mentah-mentah begitu saja, akan tetapi cermati dengan baik dan sesuaikan dengan realita kehidupan yang sedang kita jalani, karena bisa saja informasi tersebut hanya cocok bagi sebagian orang saja. Jangan sampai semangat yang menggebu-gebu untuk segera menikah lupa akan realita hidup sendiri, misalkan seseorang nekat melamar orang yang dicintainya dan meminta kepada orang tuanya untuk dinikahkan, sedangkan dia sendiri masih kuliah,  belum memiliki pekerjaan tetap dan penghasilannya tak menentu namun dia rela berkorban untuk melepaskan kuliahnya demi menikahi orang yang dicintainya. Jelas ini merupakan sebuah kenekatan yang keliru, bersikap nekat pun seharusnya harus realistis. meski memang soal rezeki itu tuhan yang mengatur, akan tetapi menikah itu bukan sekedar nekat memutuskan dan hanya karena dorongan nafsu dan keinginan belaka, menikah itu hubungan jangka panjang dan terkadang pikiran yang realistis pun harus dimiliki oleh setiap orang yang akan segera menikah. Hidup yang kita jalani ini bukanlah cerita dongeng yang penuh keindahan dan selalu berakhir bahagia, kehidupan yang kita jalani jelas jauh berbeda karena selalu ada hal baik dan buruk di dalamnya.


Credit : thefreshimages.com


Dari pada terus mengeluhkan biaya nikah yang tinggi mengapa tak coba memperbaiki penghasilan dan memperbaiki diri saja? Tak perlu iri dengan mereka yang sudah menikah, toh semua hal pasti ada prosesnya masing-masing entah itu cepat ataupun lambat. Jangan terlalu mengharapkan pernikahan yang sederhana ditengah realitas di masyarakat yang seringkali kebiasaan menikah yang menghabiskan biaya, akan tetapi siapkan saja biaya pernikahan yang cukup, meskipun tak mewah tapi bisa membekas di hati. Jika punya keinginan jangan malas dan teruslah bekerja dengan giat.

Menikahlah jika diri kita yakin untuk menjalaninya, apalagi kalau sudah punya rumah dan kendaraan serta pekerjaan yang layak tentu jangan ditunda-tunda lagi. Jika belum yakin untuk menikah maka pertimbangkan ulang jangan sampai hasrat dan keinginan mengalahkan segalanya tanpa memandang realita yang ada. Ingin menikah secara sederhana? Pertimbangkan dengan matang akan baik dan buruknya, jangan sampai ada penyesalan di kemudian hari. Agan dan Sista punya pendapat lain? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.

Sumber : Opini Pribadi, Pengalaman Hidup dan Inspirasi kehidupan
Sumber gambar via google images



0
10.4K
129
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan