Nah seperti yang kita ketahui kalau Asia Tenggara memang salah satu surganya para pecinta kuliner nih gan. Berbagai negara di Asia Tenggara menyajikan kuliner khas yang menggoda agan-agan yang suka makan, termasuk Filipina. Filipina yang terkenal dengan bakset nya dan wanita-wanita canttik ( Indo juga ga kalah kok gan ) juga terkenal karena kuliner....ekstrimnya. Ya, Kuliner ekstrim gan. Filipina memang memiliki sejumlah kuliner ekstrim yang sudah ada sejak jaman dahulu, dan masih dilestarikan sampai sekarang. Entah dengan berbagai alasan seperti sebagai obat, atau menambah stamina, kuliner ini masih jadi incaran para pelancong maupun turis lokal Filipina yang ada di sana. Nah, apa sih makanan-makanan tersebut? tenang! Ricekuning udah ngumpulin 5 kuliner anti mainstream yang ada Filipina, agan cari sendiri aja resepnya tau-tau agan mo masak dirumah hehehhe.

1. Balut

 Nah yang pertama mungkin sudah sering agan dengar nih, ada Balut yang sebenarnya berbahan dasar telur bebek/itik nih gan. Cuman, yang jadi masalahnya adalah didalam telur tersebut sudah ada embrio bebek yang sudah berusia cukup tua sehingga badan dari si bayi bebek tersebut sudah dibentuk. Sehingga, ketika balut tersebut direbus dan dibuka, agan akan melihat embrio bebek tersebut yang sudah cukup utuh! Katanya sih, yang bikin enak ya karena sensasi gurih karena mengunyah badan si embrio tersebut, tapi kan kasian sudah mau netes

2. Tamilok

 Yang kedua cukup menjijikan dan bikin mual-mual nih gan. Tamilok sendiri adalah sejenis cacing yang sering bersarang di kayu-kayu hutan, biasanya terdapat sejumlah pemburu cacing ini dan menjualnya kepasar. Teksturnya yang kenyal, berlendir, dan basah justru jadi daya tertarik para penikmat makanan ini nih gan. Biasanya cacing ini disajikan dengan garam, atau cuka, atau digoreng crispy, namun para pemburu tamilok ini sering memakan cacing ini mentah-mentah fresh from the oven gan!

3. Roast Crocodile Lechon

 Bukannya gaboleh ya gan makan Buaya? Kan Buaya hewan dilindungi? Nah tenang gan, di Filipina terdapat penangkaran Buaya bernama Davao Crocodile park, jadi disini mereka menangkar Buaya untuk dilestarikan, dan juga untuk dikonsumsi. Khusus untuk yang dimakan, Spesies Buaya tersebut tidak termasuk kedalam spesies yang terancam punah sehingga masih diperbolehkan untuk dikonsumsi dengan pengawasan yang ketat. Cara memasaknya pun cukup gampang, Buaya yang sudah dibersihkan cukup diisi dengan berbagai bumbu dan sayur sebelum diikat ke tiang besi dan dimasak seperti Kambing Guling selama kurang lebih 3 jam. Yang bikin citarasa nya lain adalah pemanggangan Buaya ini masih dilakukan secara manual gan sehingga rasanya lebih enak!

4. Etag

 Susu difermentasi jadi keju sama yogurt. Kedelai difermentasi jadi tempe. Daging Babi jadi fermentasi? Jadilah Etag. Makanan yang satu ini mungkin satu level lebih ekstrim diatas Balut nih gan. Daging Babi yang sudah diasap dibiarkan di wadah tertutup selama beberapa minggu sebelum akhirnya disantap. Nah yang jadi masalah selain bau nya yang pasti seperti daging busuk, daging-daging tersebut biasanya sudah dipenuhi Belatung, ada yang mau nyoba?

5. Pinikpikan

 Nah, yang terakhir sebenarnya berbahan dasar Ayam, biasa aja kan? tunggu sampai agan tau cara masaknya. Jadi ayam yang masih hidup dipukul-pukul, ya bukan disembelih melainkan dipukul sampai mati lalu dibakar, setelah itu barulah daging ayam tersebut diolah. Agan tega makan ayam yang mati karena dipukul?

Nah sekian dari Ricekuning, jelas agan ga akan melihat restoran Filipina buka cabang di Indonesia karena Indo yang mayoritas muslim jelas menolak makanan-makanan yang memang tidak sesuai syariat, tapi buat agan yang masih mau mencoba makanan tersebut monggo ke Filipina gan, mabuhay!