venomwolfAvatar border
TS
venomwolf
Bahan Baku Mencekik Goyang Perajin Logam
BOYOLALI – Industri kerajinan logam tembaga di Desa Tumang, Kecamatan Cepogo, Boyolali masih banyak diminati masyarakat. Kendati demikian, akhir-akhir ini para perajin tembaga di Tumang mengaku ngos-ngosan. Selain persaingan dengan perajin dari daerah lain, usaha mereka juga sedang dihantam krisis. Imbas melemahnya nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat.

Manto, 47, perajin tembaga Desa Tumang, Kecamatan Cepogo mengatakan serangan terhadap industrinya datang bertubi-tubi. Saat ini, cukup banyak pesaing dari daerah lain. Di samping itu, industri tembaga di Tumang juga dihantam permainan harga bahan baku.

”Kenaikan harga logam, khususnya tembaga mencapai 12 persen. Beruntung permintaan dari masyarakat masih cukup banyak. Artinya krisis akibat mahalnya bahan baku bisa ditutupi dengan tingginya permintaan,” kata owner industri tembaga PT Pamungkas ini kepada Jawa Pos Radar Solo, kemarin (14/9).

Ditambahkan Manto, bahan baku logam kuningan didatangkan dari Jepang, Itali, dan Bulgaria. Saat ini harganya terus melonjak. Sebelumnya harga bahan baku logam kuningan dengan ukuran tebal 1 milimeter sekitar Rp 1,6-2 juta per lembar. Kini naik di kisaran Rp 1,8-2,2 juta per lembar. ”Efeknya, biaya produksi semakin membengkak. Kami pun harus mengalah demi menjaga harga jual ke konsumen,” tandasnya.

Berita Terkait
Rupiah Fluktuatif, Pengusaha Batik Mulai Ketir-Ketir

Dorong Industri Kreatif Dongkrak Pariwisata


Tak hanya itu saja, akibat melemahnya rupiah, penjualan hasil produksi kerajinan ini juga menurun. Kendati penurunan ekspor tak begitu signifikan. Namun hal itu cukup memukul para perajin. ”Sebelumnya rata-rata per bulan bisa melakukan ekspor 100 barang. Namun sekarang ini hanya 75 barang saja. Itu pun kami rasakan sangat sulit sekali,” beber Manto.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Perajin Tembaga Tumang, Mansyur menambahkan, selama ini perajin tembaga Tumang terus berupaya mempertahankan kualitas. Kendati harga bahan baku semakin mencekik. Sehingga konsumen luar negeri tetap setia dengan produk kerajinan tembaga dari Tumang.

”Tembaga dari Tumang memiliki desain yang unik. Sehingga kami jamin kualitasnya baik dan berani bersaing dengan produk luar. Semuanya dibuat dengan cara tradisional, sehingga sulit ditiru,” tandasnya. (wid/fer)

(rs/ren/per/JPR)


https://radarsolo.jawapos.com/read/2018/09/15/95622/bahan-baku-mencekik-goyang-perajin-logam


mengeluh mulu..wong bakso masi 10rb kog emoticon-Traveller
0
951
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan