Menyeimbangkan Kewajiban, Kebebasan, dan Memaknai hidup #AslinyaLo

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Menyeimbangkan Kewajiban, Kebebasan, dan Memaknai hidup #AslinyaLo

skydavee

15-09-2018 12:20

Menyeimbangkan Kewajiban, Kebebasan, dan Memaknai hidup #AslinyaLo

Hai gansis semua. Dalam rangka ikut serta pada event #AslinyaLo, saya coba menceritakan sisi lain dari aktifitas yang kerap saya lakukan dengan status saya sebagai seorang karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan swasta. Yuk, kita simak bersama...

***
Rutinitas kerap menjebak manusia memasuki gelombang dan pusaran kebosanan. Kondisi demikian berlaku secara universal, apakah mereka yang berprofesi sebagai karyawan, wiraswasta atau pekerjaan lainnya.

Rasa bosan yang tercipta, terkadang cukup mempengaruhi moodseseorang. Tingkat emosi dengan frekwensi tinggi, yang tak jarang dialami, sering pula berekses negatif serta mengganggu tiap detik yang berputar dalam keseharian. Alhasil, apa yang diperoleh dari pekerjaan yang sedang dilakukan, acapkali tidak optimal seperti yang diharapkan pada umumnya. Jika dibiarkan berlarut-larut, keadaan seperti ini, akan mempengaruhi level produktifitas bagi seseorang.

Meski rasa bosan merupakan kondisi yang manusiawi, akan tetapi efek dari kebosanan yang cukup mengganggu, membuat saya terkadang harus berpikir bijak untuk mengatasinya. Oleh karena itu, berbagai aktifitas disaat liburan, menjadi pilihan saya untuk mengurangi tingkat kebosanan maupun stres, yang seringkali muncul dari dunia pekerjaan.

***

Lazimnya keseharian seorang karyawan disebuah perusahaan, tentu kita mafhum jika ada beberapa regulasi yang mesti diikuti sebagai sebuah pranata dikantor. Misalkan tentang tata cara berbusana, etika berbicara yang baik kepada konsumen, hingga proses penyelesaian terhadap masalah yang mungkin saja terjadi. Semua pranata ini diatur dengan jelas sebagai pedoman bersikap, bertindak, dan sebagainya, yang lantas biasa disebut dengan Standard Operating Procedures(SOP).

Lagian nggak kebayang kalau ada karyawan yang memakai pakaian yang lusuh, ngomong tanpa diatur dan hal-hal lain yang bisa menjatuhkan wibawa dan martabat kantor. Sebab, menurut Ibu Bonita D.S, SH, CH, CHT, 'Penampilan Mencerminkan Citra Diri dan Perusahaan'. Catat ya?

Disela-sela aktifitas menjadi karyawan, mengikuti aturan perusahaan, inklusif acara meeting sosialisasi program dari kantor pusat dan lain-lainnya, saya memiliki hobi yang bisa meregangkan urat syaraf yang kerap konslet karena sering dikejar-kejar target. Hobi yang saya pilih berbanding terbalik dengan penampilan sehari-hari tatkala sedang bekerja. Jika sedang berada di kantor harus berbusana dengan rapi dengan segala macam standarisasinya, disini, hal demikian tidaklah berlaku.

***
Karyawan yang Hobi Touring

Hobi touring yang saya lakukan biasanya melibatkan komunitas tertentu. Selain rekan satu kantor, yang tentunya memiliki kegemaran yang sama.

Beberapa rute touring yang sempat kami tempuh diantaranya adalah menuju kawasan Gunung Bromo, salah satu ikon dari kota Probolinggo. Kami berangkat menuju kawasan Bromo melalui Tumpang, Gubuk Klakah dan Ngadas. Setelah sempat berdarah-darah karena medannya yang curam, serta pedihnya mata karena kelilipan debu lautan pasir disana, kami berhasil melewati padang savana, lalu menuju pasir berbisih, selanjutnya berhenti di kawah Bromo.

Puas menikmati megahnya kawasan gunung Bromo, rute berikutnya kami lanjutkan menuju daerah Kondang Merak. Setelah jatuh bangun karena licinnya tanah yang kami lalui, perjalanan diteruskan melewati Pagelaran Banjarrejo dan harus menyeberang sungai.

Perjalanan melalui 'jalur' harus melewati medan berat penuh liku-liku. Sukses menaklukkan Kali Waru, perjalanan berlanjut menuju Bantur, dan pada puncaknya, rombongan memasuki Kondang Merak setelah berjibaku dengan bukit pasir sebelum menembus hutan kecil disekitar pantainya.

***
Dampak positif yang bisa saya rasakan dari aktifitas touringdiantaranya adalah, adanya keseimbangan dalam hidup ini. Bertemu dan berkenalan dengan orang lain yang memiliki hobi yang sama, serta menikmati suguhan pesona alam Indonesia yang begitu mengagumkan. Selain itu, terpacunya adrenalin karena mengendarai motor trail menjadi bagian dari kesenangan yang tidak bisa diukur dengan hitungan materi. Dan ini, bagian dari olahraga yang cukup sukses membakar timbunan lemak. Sebab, meski sedang tidak melakukan touring, badan harus dibiasakan berolahraga supaya tidak kaget ketika mengendarai motor trail melewati 'jalur' yang berliku-liku, guncangan medan, dan liarnya pergerakan stang motor.

***
Melakukan berbagai aktifitas dikala liburan tidak harus keluar kota dengan menempuh tempat yang jauh dengan cara touringmelulu. Ditempat yang dekat sekalipun, seperti pantai, mengunjungi candi yang bertebaran di kota Yogyakarta, sering saya lakukan demi melupakan sebentar penatnya pikiran karena pelbagai rutinitas pekerjaan. Apalagi, kota Gudeg ini menjadi kota yang kesekian kalinya yang menjadi saksi rotasi kebijakan dari kantor. Kota yang sarat dengan nuansa kebudayaan dan memiliki banyak pilihan destinasi wisata dikala liburan dengan harga yang terjangkau.

***
Kewajiban bekerja dikantor sebagai bagian dari ibadah, ada baiknya diseimbangkan pula dengan kewajiban dengan pemenuhan keinginan pada diri sendiri. Kemudian merasakan kebebasan terhadap ikatan rantai persoalan dalam pekerjaan meski sejenak. Sebab, selalu ada sisi lain dari hidup kita yang belum sempat terpenuhi. Hal ini bisa saja terjadi karena padatnya aktifitas pekerjaan, apapun profesinya, atau kita memang tidak pernah peduli dengan diri sendiri.

So, jangan lupa meluangkan waktu barang sebentar, untuk melakukan apa yang kita senangi. Sepanjang itu merupakan hal yang positif dan tidak merugikan orang lain.

Percayalah, memberikan sedikit porsi kepada diri sendiri akan berdampak positif pula. Misal, kualitas kesehatan membaik, emosi terkontrol, semangat pulih kembali demi bergelut dengan dunia pekerjaan. Dan, kita akan memiliki banyak kenangan indah, yang membuat warna-warni kehidupan secantik pelangi.

Mari lebih memaknai kehidupan ini, supaya tiap pergerakan waktu yang terjadi semakin memiliki arti.

Beberapa moment yg sempat diabadikan