soekirmandiaAvatar border
TS
soekirmandia
Sebut Dirinya Avengers, Jokowi Siap Lawan 'Thanos' ...
Sebut Dirinya Avengers, Jokowi Siap Lawan 'Thanos'
Rabu, 12 Sep 2018 17:58 WIB

 ...

source pic

Hanoi - Presiden Joko Widodo menyebut kondisi perekonomian dunia saat ini menuju 'perang tak terbatas' atau 'infinity war'. 

Mengambil cerita film 'Avengers: Infinity War', menceritakan sosok bernama 'Thanos' yang mengancam akan memusnahkan setengah populasi bumi, Presiden Jokowi mengatakan ia dan sesama rekan 'Avengers' lainnya siap mencegah hal tersebut terjadi.

"Thanos ingin memusnahkan setengah populasi karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas," ujar Jokowi saat menyampaikan pidatonya pada World Economic Forum on ASEAN di National Convention Center, Hanoi, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (12/9/2018).

Baca juga: 5 Kekuatan Captain Marvel untuk Kalahkan Thanos

Namun menurut Jokowi, pada kenyataannya, sumber daya untuk umat manusia tidak terbatas. Perkembangan teknologi, misalnya, telah menghasilkan peningkatan efisiensi, memberi kita kemampuan untuk memperbanyak sumber daya kita lebih banyak dari sebelumnya.

"Penelitian ilmiah membuktikan, ekonomi kita sekarang lebih 'ringan' dalam hal berat fisik dan volume fisik. Dalam 12 tahun terakhir, total berat dan volume televisi, kamera, pemutar musik, buku, surat kabar, dan majalah telah tergantikan oleh ringannya ponsel pintar dan tablet," kata dia.

Presiden juga memberikan contoh bagaimana pembangkit listrik berbahan bakar batu bara yang besar dan berat sudah mulai digantikan oleh panel surya yang tipis dan ringan.

Di depan sejumlah pimpinan negara yang hadir, Presiden juga memaparkan sudah saatnya peningkatan ekonomi didorong bukan lagi dari sumber daya alam, melainkan sumber daya manusia yang tidak terbatas.

"Asian Games dan Asian Para Games yang diadakan di Jakarta dan Palembang merupakan pertunjukan spektakuler dari bakat manusia di Asia. Lebih dari 14 ribu atlet dan 7.000 ofisial dari 45 negara bertanding di 40 cabang olahraga," ungkap Presiden.

Bahkan, pada acara pembukaan dan penutupan, ribuan penyanyi, penari, dan berbagai artis dari Indonesia, India, Korea, serta berbagai negara turut memeriahkan acara, termasuk penampilan dangdut dari Indonesia, Bollywood dari India, dan K-Pop dari Korea.

Presiden Jokowi juga mengatakan secara khusus, di Indonesia, sumber daya manusia, khususnya kaum muda, sedang menggerakkan transformasi eS E N S O Rmerce dan ekonomi digital.

"Saat ini Indonesia telah memiliki empat 'unicorn' atau perusahaan start-updengan nilai miliaran dolar, sama dengan jumlah 'unicorn' di gabungan 28 negara di Uni Eropa," ucap Presiden.

Sumber daya manusia, menurut Presiden, juga turut mendorong revolusi industri keempat atau Revolusi Industri 4.0. Presiden mengatakan, pada 4 April lalu ia meluncurkan program pemerintah Revolusi Industri 4.0 yang diberi nama 'Making Indonesia 4.0'.

"Saya percaya bahwa Revolusi Industri 4.0 akan menciptakan banyak lapangan kerja dan meningkatkan kesetaraan, karena salah satu aspek penting dari Industri 4.0 adalah penurunan biaya produk dan jasa sehingga menyebabkan produk tersebut lebih murah dan mudah dijangkau bagi kalangan berpendapatan rendah," ujar Presiden.

Oleh sebab itu ia yakin, ASEAN, termasuk Indonesia akan menjadi yang terdepan dalam Revolusi Industri 4.0. Presiden kembali mencontohkan dalam Asian Games misalnya, Indonesia telah mempertunjukkan uji coba mobil otonom (tanpa pengemudi) yang beroperasi di jaringan 5G.

Namun, Presiden kembali menegaskan, untuk menuju ke arah sana, kita harus mencegah terlebih dahulu perang dagang untuk menjadi 'perang yang tak terbatas'. Sosok 'Thanos', menurut Presiden, bukanlah seorang individu, namun sebuah kepercayaan yang salah bahwa untuk mencapai keberhasilan bagi kita, yang lain harus mengalah.

"'Perang yang tak terbatas' bukan hanya tentang perang dagang, namun tentang kita semua agar kembali belajar pada sejarah, bahwa dengan kreativitas, energi, kolaborasi dan kemitraan, kita sebagai manusia dapat menikmati 'kelimpahan', dan kita bisa menghasilkan bukan 'perang yang tak terbatas' melainkan 'sumber yang tak terbatas'," kata Jokowi mengakhiri sambutannya.

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4208671/sebut-dirinya-avengers-jokowi-siap-lawan-thanos

Jokowi Sebut Dirinya Avengers Hadapi 'Infinity War'
Christie Stefanie, CNN Indonesia | Rabu, 12/09/2018 18:45 WIB


Source: CNBC Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempunyai cara unik untuk melukiskan kondisi ekonomi global saat ini. Ia menganalogikan kondisi ekonomi global saat ini sama dengan keadaan yang tergambar dalam Film AvengersInfinity War.

Jokowi mengatakan kondisi ekonomi global saat ini sedang menuju perang tak terbatas atau infinity war, salah satu seri Film Avengers yang dirilis beberapa waktu lalu. Ia dan para menteri-nya merupakan Avengers. Ia bercerita ada Thanos, sosok yang mengancam memusnahkan setengah populasi bumi did alam film tersebut.

"Thanos ingin memusnahkan setengah populasi di bumi karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas," katanya seperti dikutip dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Rabu (12/9).

Jokowi mengatakan sosok Thanos dalam ekonomi dunia saat ini bukan seorang individu. Ia merupakan sebuah kepercayaan salah; demi keberhasilan yang lain harus mengalah.

"Perang tak terbatas bukan hanya tentang perang dagang, namun tentang kita semua kembali belajar pada sejarah, melalui kreativitas, energi, kolaborasi dan kemitraan, manusia dapat menikmati 'kelimpahan', dan kita bisa menghasilkan bukan 'perang yang tak terbatas' melainkan 'sumber yang tak terbatas'," tutur dia.

Di dalam film, kata Jokowi, Avengers saat itu bersatu dan berusaha menggagalkan usaha Thanos memusnahkan setengah populasi dunia. Menurutnya, hal itu yang tengah ia lakukan bersama rekan-rekannya.

Jokowi menyatakan sesungguhnya sumber daya untuk umat manusia tidak terbatas, seperti perkembangan teknologi telah menghasilkan peningkatan efisiensi bahkan memperbanyak sumber daya lebih banyak dari sebelumnya.

"Penelitian ilmiah membuktikan, ekonomi sekarang lebih 'ringan' dalam hal berat fisik dan volume fisik. Dalam 12 tahun terakhir, total berat dan volume televisi, kamera, pemutar music, buku, surat kabar, dan majalah telah tergantikan ringannya ponsel pintar dan tablet," katanya.

Ia juga mencontohkan besar dan beratnya pembangkit listrik berbahan bakar batubara kini digantikan panel surya yang tipis dan ringan.

Jokowi juga berpendapat kini saatnya peningkatan ekonomi didorong bukan lagi dari sumber daya alam, melainkan sumber daya manusia yang tidak terbatas.

Indonesia, khususnya para generasi muda, sekarang sedang menggerakkan transformasi eS E N S O Rmerce dan ekonomi digital.

"Saat ini, Indonesia telah memiliki empat 'Unicorn' atau perusahaan start up dengan nilai miliaran dolar, sama dengan jumlah 'Unicorn' di gabungan 28 negara di Uni Eropa," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Sumber daya manusia, menurut Jokowi, turut mendorong revolusi industri keempat atau Revolusi Industri 4.0 yang bisa menciptakan banyak lapangan kerja serta meningkatkan kesetaraan. 

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180912150753-537-329649/jokowi-sebut-dirinya-avengers-hadapi-infinity-war

Jokowi: 
Thanos Tidak Akan Menang
12 September2018


source pic: LINE TODAY

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menggunakan tokoh komik Marvel, Thanos, untuk menggambarkan ancaman yang dihadapi dunia saat ini.

"Perang dagang tidak pernah meletus dengan intensitas sebesar ini sejak depresi besar pada tahun 1930-an, tetapi yakinlah, saya dan rekan-rekan ‘Avenger’ siap untuk mencegah Thanos memusnahkan setengah dari populasi," ungkap Presiden Jokowi dalam pidatonya di World Economic Forum ASEAN 2018 di Hanoi, Vietnam, Rabu (12/9/2018) seperti dikutip dari situs WEC.

"Kita harus mencegah perang dagang menjadi Infinity War," katanya, mengacu pada film Hollywood besutan Marvel tersebut.
"Anda mungkin bertanya-tanya, siapa Thanos? Thanos bukan individu. Maaf mengecewakan Anda. Thanos ada di dalam kita semua. Thanos adalah keyakinan sesat bahwa agar berhasil yang lain harus menyerah. Ini adalah kesalahpahaman bahwa meningkatnya satu pihak berarti penurunan di pihak lain," kata Presiden Jokowi.


"Infinity war tidak hanya tentang perang dagang tetapi tentang masing-masing dan setiap orang mempelajari kembali sejarah bahwa dengan kreativitas, energi, kolaborasi dan kemitraan kita akan menikmati kelimpahan, kita akan menghasilkan bukan perang tanpa batas tetapi sumber daya yang tak terbatas."


Presiden Jokowi juga menegaskan prospek Indonesia dalam Revolusi Industri 4.0.


"Revolusi Industri 4.0 ini akan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan daripada yang dihilangkan. Tidak hanya dalam jangka panjang, tetapi juga dalam jangka pendek," ungkapnya.


"Revolusi Industri 4.0 ini tidak akan meningkatkan ketidaksetaraan tetapi malah akan menguranginya," ujar Presiden Jokowi.

http://finansial.bisnis.com/read/20180912/9/837391/jokowi-thanos-tidak-akan-menang

PIDATO JOKOWI PAKE BHS INGGRIS ...


------------------------------


source pic



Bagi yang pernah lihat serial Avengers yang berjudul "Infinity War"  dimana tokoh jahatnya adalah Thanos dan pahlawannya (Hero) adalah para Avengers. Ternyata kesaktian Thanos yang hampir tanpa batas itu, terletak di "batu akik" yang dikumpulkan di 5 penjuru Galaxy. 

Makanya, boleh jadi demam batu akik yang pernah menimpa negeri kita beberapa waktu lalu, diduga kuat yang memberikan inspirasi penulis film Avenger serial Infinity War kali ini. 

Dan konon, pemilik batu akik yang paling mahal saat ini di Indonesia adalah Pak SBY yang selalu dipakainya dalam berbagai kesempatan. Para kolektor batu akik pernah menaksir harga batu akik yang dipakai SBY di jarinya itu, minimal bernilai Rp 3M. Percoyo aku, gan!

emoticon-Wkwkwk
Diubah oleh soekirmandia 14-09-2018 00:26
0
2.5K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan