
Waktu adalah aset yang sangat berharga. Sayangnya banyak dari kita yang gak sadar kalau aset berharga ini sering banget hilang oleh para perampok waktu. Langkah pertama kalau mau sukses, kamu wajib mengenali aktivitas apa saja yang bisa merampok waktumu.
Lakukan evaluasi terhadap penggunaan waktumu sehari-hari, sebab waktu seseorang pada umumnya terbuang dengan cara yang sama. Amati mana saja aktivitas yang gak mendukung pencapaian mimpimu.
Kalau pun gak bisa dihilangkan, setidaknya kamu bisa mengurangi waktu dari aktivitas kurang produktif itu supaya gak kebablasan. Yuk, kenali ketujuh perampok waktu berikut!
1. Terlalu sibuk mengomentari hal-hal yang lagi viral di dunia maya

Sebagai generasi millennial, kamu pasti sering banget disodori hal-hal yang lagi viral di dunia maya khususnya sosial media. Kadang secara gak sadar, kamu larut dalam komentar-komentar nitizen yang sebenarnya menguras waktu.
Kurangi deh kebiasaan itu dari sekarang. Kamu cukup tahu kabar berita supaya gak ketinggalan info tanpa perlu berlama-lama tenggelam dalam komentar. Waktumu bisa terbuang percuma!
2. Terlalu dipusingkan dengan opini negatif tentangmu dari orang lain

Perampok waktu satu ini juga bisa bikin hatimu dongkol. Padahal komentar negatif orang lain gak seharusnya bikin kamu galau dan gak fokus melakukan tugasmu. Isi kepala manusia yang berbeda-beda memang memicu perbedaan pendapat yang gak pernah ada habisnya.
Daripada buang waktu untuk mendengarkan perkataan orang lain, lebih baik buktikan kalau kamu bisa terus produktif dan mencapai kesuksesan. Inilah balasan yang terbaik untuk orang yang memandangmu sebelah mata.
3. Menuruti rasa malas dan banyak alasan

Seringkali kegiatan yang bernilai positif enggan dilakukan karena rasa malas. Alasannya cape lah, lemes lah atau badmood. Lain halnya dengan kegiatan yang bersifat hiburan seperti main game, nonton tv, ngobrol gosip, atau baca komik. Padahal kegiatan hiburan itulah yang menjadi perampok waktu kalau dilakukan berlebihan.
4. Terlalu santai atau lambat dalam melakukan aktivitas harian

Cek lagi deh berapa lama waktu yang kamu pakai untuk mandi atau makan. Kalau selama ini kamu makan dengan waktu satu jam, coba deh pangkas jadi setengah jam. Kalau pola makanmu sehari tiga kali, maka kamu bisa menghemat waktu 1,5 jam. Belum lagi dengan aktivitas harian yang lain. Padahal kalau kamu mau selangkah lebih cepat dan gesit, pasti waktu produktifmu jadi lebih banyak.
5. Planning dan ketelitian yang kurang dalam bertindak

Tergesa-gesa atau gak sabaran dalam melakukan pekerjaan justru bisa menimbulkan kesalahan-kesalahan yang membuat pekerjaan itu gak sempurna. Alhasil, bukannya menghemat waktu, kamu malah harus mengulang kembali pekerjaanmu karena harus diperbaiki. Otomatis kurangnya perencanaan dan ketelitian justru bakal menghabiskan waktumu lebih lama.
6. Punya hubungan yang gak sehat sama pacar

Orang yang mencintai kamu seharusnya mendukung kamu untuk sukses baik itu sebagai pelajar atau pun pekerja. Saat dia terlalu mengekang kamu untuk terus berada di sampingnya, over protektif pada aktivitasmu di luar, bahkan selalu minta dilayani dan diantar kemana-mana, berarti hubunganmu gak sehat.
Padahal waktu seharusnya kamu gunakan sebaik mungkin untuk keberhasilan masa depanmu sendiri. Apalagi statusmu cuma pacaran yang boleh jadi ternyata kamu cuma jagain jodoh orang. Jangan sampai deh perampok waktu satu ini bikin kamu menyesal.
7. Gak bisa mengontrol keinginan

Saat kamu sudah bertekad membuat manajemen waktu, ternyata bukan hal yang mudah untuk tetap mematuhinya lho! Berbagai godaan akan menerpamu untuk keluar dari target dan kedisiplinan.
Misalnya, kamu yang harusnya melakukan satu target tapi malah belok arah karena melihat diskon besar-besaran di mall atau diajak nongkrong sama temen. Mengontrol keinginan perlu kamu kuasai supaya gak banyak perampok waktu yang berhasil mencuri waktumu. Gak mau kan kesuksesanmu tertunda?
Sumber : https://www.idntimes.comlife/inspira...mpaign=network
---
Baca Juga :
-

-

-
