kabar.kaburAvatar border
TS
kabar.kabur
SBY: Dalam Kampanye Pemilu 2019, Izikan Saya Lebih Sering Berbicara

Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Susilo Bambang Yudhoyono


TRIBUNWOW.COM - Mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono membuat surat terbuka terkait pesan yang ia terima.

Dilansir TribunWow.com dari akun Twitter Susilo Bambang Yudhoyono, @SBYudhoyono, Rabu (12/9/2018).

SBY dalam postingannya mengungkapkan terimakasih atas ucapan selamat ulang tahun pada Minggu (9/9/2081), kemarin.

Ia pun menyinggung sejumlah hal, seperti Pemilu 2019 hingga sikapnya dalam berpolitik.

SBY juga sempat meminta izin agar dalam Pemilu 2019 ia dizinkan lebih banyak berbicara agar masyarakat tahu apa yang dilakukan Demokrat.

Berikut cuitan lengkap SBY mengenai hal tersebut.

"Diiringi rasa syukur, saya ucapkan terima kasih kepada para sahabat yg berikan selamat, pesan & harapan, atas ultah saya 9 September 2018 yg lalu."

"Dari ratusan ribu "messages" yang saya terima, intinya ada 3. Ucapan selamat; terima kasih 10 tahun kepemimpinan saya & "SBY Jangan Diam Saja."


Presiden keenam RI itu, mengungkapkan apa yang ia lakukan 10 tahu lalu adalah kewajibannya sebagai seorang presiden.

"Yang berterima kasih atas "10 th SBY", saya sampaikan bahwa semua yang saya lakukan dulu, adalah tugas & kewajiban saya sebagai Presiden."

"Yang saya lakukan dulu sebenarnya adalah bagian kecil dari yg dilakukan semua Presiden sebelum saya, beserta pemerintahan yang dipimpinnya."



Menurutnya, landasan presiden sebelumnya yang membuat Indonesia lebih maju.



"Tak mungkin saya bisa meraih hasil & capaian, serta bikin Indonesia lebih maju, jika landasannya tak dibangun oleh para pendahulu saya."

Selanjutnya, SBY menanggapi pesan yang meminta dirinya jangan diam saja.

"Terhadap pesan "SBY Jangan Diam Saja" ~ sebenarnya saya juga ikut berpikir & berkontribusi agar Indonesia kita makin maju, adil & sejahtera."


"Dalam kapasitas saya sebagi pemimpin Partai Demokrat, sekali-sekali saya mesti sampaikan pandangan & saran kepada negara & pemerintah."



Postingan SBY (Capture/Twitter)

"Saya konsisten untuk dukung kebijakan & tindakan pemerintah yang tepat & pro-rakyat. Namun, saya sampaikan kritik & saran jika yang ada sebaliknya."

"Setiap saya sampaikan pernyataan ~ ada yang setuju & dukung, namun ada yang menentang & marah. Tapi itu risiko saya. Demokrasi kan begitu."

"Memang keluarga & para sahabat saya sering tidak tega kalau saya "di-bully" habis, gara-gara pandangan & saran saya kepada pemerintah."

"Sebagai mantan Presiden tentu tidak etis "tiap hari" berbicara, apalagi kalau bikin gaduh. Itu bukan karakter saya. Seringkali 'diam itu emas'.

"Nah, sbg pemimpin partai politik, dalam keadaan tertentu saya mesti berbicara... secara terukur & konstruktif. Ingat, "speak is silver."




SBY dalam cuitannya juga meminta izin untuk lebih sering berbicara kampanye Pemilu 2019 ini.

"Dalam kampanye Pemilu 2019 ini, izinkan saya untuk lebih sering berbicara, agar rakyat tahu apa yang akan Demokrat lakukan jika kelak dapat amanah,"tulis akun @SBYudhoyono.






http://wow.tribunnews.com/2018/09/12...icara?page=all





0
2K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan