Sedona, sebuah kota kecil di Arizona pernah terkenal karena kisah suku-suku asli Amerika, Nawanda. Dikatakan bahwa bebatuan merah dari padang pasir yang mengelilingi kota ini dapat menciptakan "vortex" dengan kemampuan dapat memindahkan orang ke alam atau dimensi lain. Penduduk asli Amerika percaya bebatuan merah itu bernuansa sakral dan mistis.

Ada laporan dari penduduk setempat yang mengatakan mereka mendengar suara-suara misterius berasal dari sana. Pegunungan Arizona, diklaim juga sebagai “Pintu Para Dewa” , karena di sana ada batu yang dianggap sebagai portal untuk menuju "dunia lain".

Pada tahun 1950-an, seorang warga dari suku setempat membantu pemburu harta karun yang mencari emas di pegunungan di sana. Dia kemudian memberi tahu mereka tentang sebuah kisah yang berasal dari tahun 1800-an, tentang tiga orang dari sukunya yang telah menemukan gerbang ketika sedang berkendara di padang pasir. Dikisahkan salah satu dari mereka berjalan diantara bebatuan itu, dan tiba-tiba dia menghilang begitu saja.

Anggota suku lainnya mencoba membantu mencarinya, namun justru menemukan hal aneh lainnya. Ia menyatakan dia juga melihat kejadian aneh di gerbang bebatuan tempat pria yang diduga hilang itu. Saat berada di gurun, badai hujan tiba-tiba menghantam daerah tersebut dan mengubah langit menjadi abu-abu pekat karena asap misterius. Saat dia berbalik untuk pergi, dia melihat sekilas dari lengkungan batu itu, dan melihat bahwa langit dalam lengkungan batu itu berwarna biru jernih. Dia kemudian berjalan mendekatinya, merasa tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Dan ternyata "gambar" dari lengkungan di pegunungan itu sama dan satu-satunya perbedaan adalah langit! Dia merasa takjub sekaligus takut, kemudian memutuskan untuk menunggangi kudanya dan kembali ke rumah.

Pria itu kemudian mengatakan kepada pada pemburu harta karun bahwa hanya orang-orangnya yang tahu tentang kisah-kisah itu. Dia hanya berbicara tentang hal itu karena mereka telah menunjukkan rasa hormat kepadanya dengan mengikuti anjurannya untuk tidak melewati gerbang itu jika mereka menemukannya.

Ada laporan dari penduduk setempat yang mengatakan mereka mendengar suara-suara misterius berasal dari sana. Pegunungan Arizona, diklaim juga sebagai “Pintu Para Dewa” , karena di sana ada batu yang dianggap sebagai portal untuk menuju "dunia lain".

Pada tahun 1950-an, seorang warga dari suku setempat membantu pemburu harta karun yang mencari emas di pegunungan di sana. Dia kemudian memberi tahu mereka tentang sebuah kisah yang berasal dari tahun 1800-an, tentang tiga orang dari sukunya yang telah menemukan gerbang ketika sedang berkendara di padang pasir. Dikisahkan salah satu dari mereka berjalan diantara bebatuan itu, dan tiba-tiba dia menghilang begitu saja.

Anggota suku lainnya mencoba membantu mencarinya, namun justru menemukan hal aneh lainnya. Ia menyatakan dia juga melihat kejadian aneh di gerbang bebatuan tempat pria yang diduga hilang itu. Saat berada di gurun, badai hujan tiba-tiba menghantam daerah tersebut dan mengubah langit menjadi abu-abu pekat karena asap misterius. Saat dia berbalik untuk pergi, dia melihat sekilas dari lengkungan batu itu, dan melihat bahwa langit dalam lengkungan batu itu berwarna biru jernih. Dia kemudian berjalan mendekatinya, merasa tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Dan ternyata "gambar" dari lengkungan di pegunungan itu sama dan satu-satunya perbedaan adalah langit! Dia merasa takjub sekaligus takut, kemudian memutuskan untuk menunggangi kudanya dan kembali ke rumah.

Pria itu kemudian mengatakan kepada pada pemburu harta karun bahwa hanya orang-orangnya yang tahu tentang kisah-kisah itu. Dia hanya berbicara tentang hal itu karena mereka telah menunjukkan rasa hormat kepadanya dengan mengikuti anjurannya untuk tidak melewati gerbang itu jika mereka menemukannya.
Hmm, cukup menyeramkan, bukan? Berani ke sana?
Sumber: www.messagetoeagle.com/doorway-to-the-gods-mysterious-interdimensional-portal-that-can-alter-time-is-hidden-in-the-arizona-mountains-treasure-hunters-say/