hidayatsmvAvatar border
TS
hidayatsmv
Sebuah Kisah Kasih di Balik Tembok Berlin


Quote:


emoticon-I Love Indonesia DIRGAHAYU 73emoticon-I Love Indonesia


Pada tahun 1950-an, Berlin terpisah menjadi 2 kota yang akhirnnya menjadi Berlin Barat dan Berlin Timur. Kedua ibu kota Jerman ini waktu itu hanya dipisahkan oleh sebuah tembok yang punya ketinggian 3 meter dengan kawat berduri di atasnya.

Tembok Berlin sendiri didirikan oleh pemerintahan Jerman Timur di bawah pimpinan Walter Ulbrecht pada 13 Agustus 1961.

Pembatasan wilayah ini ada karena terjadinya sengketa antara konflik Blok Timur oleh Rusia cs dengan Blok Barat oleh Amerika cs.

Dua wilayah ibu kota ini memiliki kehidupan yang berbeda. Dimana Berlin Barat, penduduknya lebih maju dan kaya raya sedangkan Berlin Timur penduduknya berada dalam garis kemiskinan dan ketertinggalan.

Karena 2 kota kembar ini mempunyai perbedaan yang kental dalam sisi kehidupan masyarakatnya. Maka pernah pada suatu hari penduduk Berlin Timur yang hidup dalam kemiskinan, mengumpulkan sampah-sampah dan barang bekas yang kemudian mereka lemparkan ke balik tembok Berlin Barat yang merupakan pembatas wilayah mereka. Hal ini mereka lakukan karena penduduk Berlin Timur merasa iri dengan kondisi kehidupan tetangganya tersebut.

Semula penduduk Berlin Barat pun tidak marah, hanya saja terkejut dengan melihat banyaknya sampah dan barang bekas yang berceceran di sekitar tembok pembatas wilayah mereka. Namun akhirnya apa yang dilakukan oleh penduduk Berlin Barat ?

Mereka balik membalasnya melempari sesuatu ke balik tembok Berlin Timur, yang mana lemparan sampah dan barang bekas dari warga Berlin Timur tadi malah mereka balas dengan sejumlah makanan-makanan lezat yang mereka kumpulkan sebelumnya dengan di sisipi sepucuk surat yang mereka lemparkan ke wilayah tetangganya tersebut.

Dalam sepucuk surat itu bertuliskan “Terima kasih atas pemberiannya. Kami hanya bisa memberi apa yang kami miliki. Semoga bisa bermanfaat bagi kalian, saudara-saudaraku sebangsa.”



Setelah menerima lemparan balasan dari Berlin Barat tersebut, bagaimana respon penduduk Berlin Timur ?

Penduduk Berlin Timur merasakan malu yang teramat sangat. Karena sudah berulangkali melemparkan kotoran-kotoran dan sebagainya ke wilayah tetangganya namun justru malah di balas oleh penduduk Berlin Barat dalam bentuk makanan-makanan yang lezat yang dikasihkan kepada mereka. Dan terlebih lagi, masih menganggap mereka sebagai saudara sebangsanya.

Mulai saat itu, akhirnya kebiasaan penduduk Berlin Timur yang melempari sampah dan barang bekas ke wilayah Berlin Barat sudah tidak ada lagi. Mereka luluh oleh kebaikan dan kebajikan yang dilakukan oleh penduduk Berlin Barat.

Dan pada tanggal 9 November tahun 1989, akhirnya Tembok Berlin di runtuhkan. Seperti yang kita lihat sekarang Berlin dengan Jermannya sangat tumbuh dan maju, baik penduduknya maupun negaranya.


Dari cerita singkat ini, telah menunjukan bahwa kebencian yang dibalas oleh kebencian tidak akan dapat menyelesaikan sebuah konflik, namun kebencian akan berakhir jika dibalaskan dengan cara cinta dan kasih.

Quote:


Demikian, sampai jumpa di Thread yang lain, terimakasih sudah mampir ngopi disini Gan - Sis sekalian.



Spoiler for sumur:

cmbh99speedAvatar border
cmbh99speed memberi reputasi
5
16.8K
131
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan