Kalau kamu berpikir netizen Indonesia adalah yang paling nyinyir segalaksi bimasakti, berarti kamu belum tahu gimana netizen Korea. Memang pada dasarnya netizen tuh mahanyinyir sih di mana-mana pasti selalu merasa yang paling benar. Bersembunyi di balik akun dan sebenarnya takut kalau ketahuan wujud aslinya. Sudah tipikal. Nyinyirnya netizen Korea bisa berdampak sangat buruk buat kelangsungan hidup (halah) sebuah grup KPop atau seorang selebriti. Tapi ketika mereka sedang mood untuk memuji, pujiannya bisa membuat siapa saja meroket sampai setinggi langit.

Hal-hal viral tentunya sudah biasa terjadi di kehidupan masyarakat yang aktif menggunakan internet. Kita di Indonesia mungkin belum lama ini akrab dengan katakata viral sampai-sampai semuanya harus ada embel-embel viral dulu kalau mau dibaca atau dilirik. Kalau di Indonesia ada Bowo yang (sudah) terkenal karena viral dengan Tik Tok-nya, di Korea ada beberapa nama yang popularitasnya berawal dari cetak-cetok keyboard netizen.



Eits, tapi jangan langsung nge-judge kalau mereka terkenal hanya karena sekedar viral dan tidak punya kemampuan apa-apa yah! Dengan sistem training manajemen grup KPop di Korea Selatan, sudah bisa dipastikan kalau masing-masing grup punya kualitas dan kemampuan yang mumpuni sehingga akhirnya debut. Meski, yah, kalau satu grup isinya lima atau tujuh member, yang bisa nyanyi mungkin hanya dua atau tiga. Sisanya debut sebagai rapper atau visual. Hehe. But anyway, jalan menuju terkenal di industri hiburan Korea Selatan tidak mudah. Kompetisi yang sengit di industri hiburan membuat nama-nama ini seringkali tertutup oleh nama-nama lain yang datang dari manajemen yang lebih besar atau punya lebih banyak uang untuk melakukan promosi.

Beberapa nama ini sekarang ada yang masih aktif dan produktif, mengeluarkan single dan album baru di Korea bahkan di Jepang. Juga aktif tur ke beberapa negara di Asia bahkan Amerika. Tapi ada juga yang namanya hanya terkenal ketika sedang viral saja dan kini menghilang ditelan nama-nama baru yang tidak mau kalah viral dari mereka yang tidak sengaja viral. 





EXID (dibaca i-eks-ay-di) debut di tahun 2012 di bawah manajemen kecil yang dibentuk oleh Shinsadong Tiger. Nama tersebut bukanlah pemain baru di industri, dia adalah salah satu komposer andal Korea Selatan yang lagu-lagunya populer dan sering dibawakan oleh grup KPop seperti misalnya T-Ara (yang juga populer pada zamannya dan namanya buruk karena netizen--dan yah manajemen yang sucks--juga). Member EXID pun sebenarnya bukan trainee sembarangan. Mereka adalah anak-anak muda yang pernah dilatih di bawah manajemen besar JYP Entertainment namun gagal debut karena persaingan yang nggak kalah sengit di dalam manajemen sendiri. Shinsadong Tiger kemudian menemukan Solji, Hani, Junghwa, Hyelin dan L.E untuk debut sebagai EXID.

Tidak mudah buat grup KPop dari manajemen kecil bisa jadi nomor satu dan dikenal oleh masyarakat luas, terutama anak-anak muda yang menggandrungi KPop. EXID pun mengalami naik turun di awal kariernya sehingga harus mencari-cari manajemen yang bisa membantu mereka berpromosi lebih. Di tahun 2014 mereka kemudian menandatangani kontrak eksklusif dengan Yedang Entertainment (sekarang Banana Culture) dan merilis 'Up & Down', sebuah lagu kolaborasi EXID dengan komposer Shinsadong Tiger. Sayangnya di bulan-bulan pertama perilisannya lagu ini flop banget di-chart dan membuat para member nyaris putus asa dengan karier mereka. Sampai akhirnya sebuah fancam (baca lebih detail di sini) Hani yang sedang tampil membawakan lagu 'Up & Down' menjadi viral dan disaksikan jutaan kali di YouTube, nama EXID pun mendadak terbang ke angkasa.



Sejak 'Up & Down', EXID jadi grup KPop yang diperhitungkan eksistensinya. Tidak lagi grup yang tidak dianggap di industri. Pasca kesuksesan lagu tersebut mereka kemudian rutin merilis album setiap tahunnya sejak 2014 hingga kini. Banana Culture sebagai manajemen mengelola karier EXID dengan baik dan maksimal. Lagu-lagu selanjutnya tidak kalah populer dengan 'Up & Down' seperti 'Ah Yeah', 'Pink Hot', 'DDD', 'L.I.E' dan yang terbaru 'Lady'. Mereka kini tengah mempersiapkan debut di Jepang.





Jangan salahkan otak atau kuping kalian kalau ketika mendengar nama Momoland kalian langsung merasa aneh atau gimana. Bahkan untuk mereka yang sudah akrab dengan segala sesuatu berbau KPop, ketika nama Momoland diumumkan akan debut juga merasa nama ini terlalu out of the box. Namun yah, memang Korea Selatan selalu punya nama-nama unik untuk grup mereka. Momoland hanyalah salah satunya. Mereka debut di bawah manajemen MLD Entertainment yang digawangi oleh Duble Kick/Duble Sidekick--salah satu komposer lain di industri yang sudah menciptakan banyak lagu hits untuk grup-grup terkenal. Grup dengan tujuh member ini resmi debut di tahun 2016 dan karier mereka tampak biasa-biasa saja. Tidak ada yang terlalu wow banget sampai akhirnya lagu berjudul 'Bboom BBoom' menjadi viral.

Viralnya lagu 'Bboom Bboom' berawal dari member Momoland JooE yang potongan videonya banyak tersebar sebagai meme di internet. JooE juga mendapat perhatian lebih dari masyarakat Korea Selatan setelah membintangi iklan Tropicana Sparkling dengan gerakan menarinya yang unik. Elemen iklan Tropicana Sparkling itu kemudian dibawa masuk ke video musik 'Bboom Bboom' dan efeknya luar biasa. Video klip lagu itu merangkak naik jumlah penontonnya bahkan jauh melebihi rilisan Momoland yang sebelumnya. Sampai thread ini ditulis, penonton video klip 'Bboom Bboom' di YouTube sudah mencapai 226 juta ++ views. Terima kasih netizen!



Setelah 'Bboom Bboom', Momoland mencoba lagi eksis dengan lagu barunya 'BAAM' yang sayangnya belum sepopuler 'Bboom Bboom'. Tapi berkat lagu yang viral itu, jumlah penggemar Momoland bertambah (ini nih yang penting!). Salah satu member-nya yaitu Nancy juga mulai jadi idola para netizen. Momoland kini masih aktif berpromosi dengan tujuh member yaitu Hyebin, Yeonwoo, Jane, Taeha, Nayun, Daisy, JooE, Ahin dan Nancy.





Debut mereka sudah mencuri perhatian karena netizen terus membanding-bandingkan video klip 'Glass Bead' yang jadi lagu debut GFRIEND dengan lagu debut SNSD 'Into the New World'. Dari segi lagu memang tidak ada kesamaan. Tapi ada beberapa gerakan yang dibilang netizen mirip. Selain itu, salah satu member GFRIEND yaitu SinB juga punya wajah mirip dengan mantan member SNSD yaitu Jessica. Dua "kebetulan" ini tidak dibiarkan begitu saja oleh netizen. Mereka terus-terusan membahas hal itu sampai akhirnya nama GFRIEND pun pelan-pelan mulai bergema. Dibandingkan dengan grup cewek yang debut di tahun 2015, style GFRIEND memang berbeda. Mereka tampil dengan konsep innocent anak sekolahan yang memang menggemaskan.

GFRIEND baru menjadi sensasi nasional setelah perilisan lagu 'Me Gustas Tu' beberapa bulan setelahnya. Masih dengan konsep cewek-cewek gemas yang kali ini sedang menikmati liburan musim panas. Nama mereka mendadak jadi pembahasan netizen lokal dan internasional berkat apa yang disebut warganet sebagai "profesionalitas" dalam sebuah penampilan di September 2015. Saat itu GFRIEND menjadi salah satu bintang tamu dalam event berjudul '2015 Hyundai Eco-Driving Concert'. Tampil setelah turun hujan membuat panggung licin dan beberapa kali Yuju terpeleset di atas panggung sampai terjatuh. Total lima kali vokalis grup itu terjatuh. Member lainnya yaitu SinB pun sempat terpeleset dan nyaris tumbang.



Video ini kemudian menjadi topik pemberitaan di berbagai media baik lokal di Korea Selatan, Indonesia, bahkan Amerika. TIME.com memuji G-Friend dan menyebut mereka sebagai grup yang "tenang dan tetap tampil enerjik seperti seorang profesional." Viralnya video gedubrak GFRIEND ini membuat mereka jadi salah satu grup terkenal di Korea Selatan. Jangan tanya soal kualitas, GFRIEND adalah salah satu grup dengan kemampuan vokal dan dance terbaik di angkatannya. Belum lama ini mereka merilis lagu musim panas terbaru berjudul 'Sunny Summer'.





Yang paling tidak beruntung dari semua grup yang terkenal karena viral mungkin Crayon Pop. Grup ini debut di tahun 2012 dan jadi terkenal karena lagu 'Bar Bar Bar' setahun kemudian. 'Bar Bar Bar' menjadi viral karena penampilan unik para membernya yaitu Geummi, Ellin, Choa, Way, dan Soyul. Berbeda dengan grup KPop lainnya yang akrab dengan penampilan gemas dengan dress atau baju sekolah, Crayon Pop muncul dengan baju olahraga dari atas sampai bawah. Pakai training tapi juga pakai rok ala cheerleader. Bahkan setiap penampilan 'Bar Bar Bar' mereka memakai helm. Dance dari lagu ini juga terbilang tidak biasa. Bagian "Jumping! Jumping!" menjadi highlight di lagu 'Bar Bar Bar'.

'Bar Bar Bar' mengubah nasib Crayon Pop di industri musik meski hanya sesaat. Di masa kejayaannya lagu ini bahkan mengalahkan lagu 'Growl' milik boyband EXO. Billboard Korea di chart KPop Hot 100 pun mencatat lagu ini duduk di peringkat pertama delapan minggu setelah perilisannya. Popularitas Crayon Pop dengan 'Bar Bar Bar' mungkin setara dengan 'Bboom Bboom' milik Momoland di masa kini. Banyak parodi yang dibawakan oleh artis-artis lain untuk lagu tersebut. Tapi sayangnya nasib baik Crayon Pop hanya sebatas 'Bar Bar Bar' saja. Karena setelah kesuksesan lagu tersebut, beberapa lagu baru mereka jauh dari harapan dan mulai tidak dinilai menarik. Netizen mungkin sudah mulai bosan dan jenuh membicarakan mereka. Sehingga akhirnya di tahun 2017, grup ini tidak lagi aktif dan mengumumkan hiatus. 



Dari keempat grup ini, kamu suka yang mana nih?