rinaldikarzaAvatar border
TS
rinaldikarza
Sambut Asian Games 2018, Monas Sajikan Atraksi Lukisan Cahaya

Penampakan Video Mapping Asian Games 2018 di Monas.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Selama perhelatan Asian Games XVIII Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyajikan atraksi lukisan cahaya berdurasi 25 menit di Tugu Monumen Nasional atau Monas. Video itu diluncurkan untuk menyambut kemeriahan Asian Games 2018.

Kepala UPK Monas, Munjirin mengatakan video mapping nantinya secara reguler akan diputar selama Asian Games dengan durasi 25 menit pada saat weekend.


Video mapping itu ditayangkan setiap weekend selama pelaksanaan Asian Games,” tutur Munjirin di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).


Munjirin menjelaskan, durasi 25 menit dari video mapping terdiri atas tiga segmen. Ketiga segmen itu memiliki cerita berbeda yang ditampilkan.


“Segmen yang pertama menceritakan Asian Games yang pertama, kemudian segmen kedua menceritakan tentang kota yang menjadi tuan rumah, Jakarta dan Palembang. Ketiga, Asian Games yang sekarang, 2018,” ucap Munjirin menjelaskan.


Munjirin juga menuturkan, selain video mapping, akan ada juga pertunjukan laser show di area Tugu Monas dan air mancur menari. Laser show akan ditayangkan setiap hari kerja selama perhelatan Asian Games 2018 dengan durasi 20 menit.


“Mulainya jam 19.00 WIB. Kita switch video mapping (lukisan cahaya) ini dengan penampilan atraksi air mancur menari kemudian ada hiburan juga dari dinas pariwisata dan Kebudayaan. Kita jadi switch acaranya seling-seling,” tutur dia.

“Untuk laser show juga demikian selama Asian Games, air mancur menari kita tampilkan terus,” lanjutnya.

Sebagai informasi, video mapping adalah sebuah teknik yang menggunakan pencahayaan dan proyeksi sehingga dapat menciptakan ilusi optis pada objek – objek. Objek – objek tersebut secara visual akan berubah dari bentuk biasanya menjadi bentuk baru yang berbeda dan sangat fantastis.

Lukisan Cahaya di Bentuk dari 14 Proyektor

Sementara itu, Komunitas desainer video mapping, Rully mengatakan video mapping dilukis di Tugu Monas menggunakan 14 proyektor. Tiga puluh orang bekerja selama empat bulan guna mempersiapkan sajian manis yang memanjakan mata ini.

“Bidang Monas yang vertikal dan sempit ini jadi tantangan. Jadi untuk meng-align(memosisikan) ini perlu tiga hari. Ini kan bukan bidang lebar dan rata,” lanjut dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga meresmikan hitungan mundur Asian Games. Dia membawa panah dengan gagah dari kursi VIP ke panggung dan menembakkan anak panah dengan akurat.

Tembakan tersebut menuju ke LED yang berbentuk target. Ketika tembakan tersebut terkena target, cahaya langsung menuju monas dan muncul lah animasi hitungan mundur tepat di tiang monas.

Tak lupa setelah itu juga ada kembang api superbesar yang muncul sebelum para artis mulai memulai aksi panggung mereka.

Asian Games 2018 bakal digelar 18 Agustus hingga 2 September 2018. Jakarta dan Palembang menyambut sekitar sebelas ribu atlet dari 45 negara Asia.

Sumber

nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
2K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan