Jakarta - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut ada pihak yang melarangnya menggunakan almamater kampus Universitas Indonesia dalam kegiatan politik. Ngabalin memprotes.

Ngabalin melayangkan pembelaan dalam sebuah catatan. Ngabalin berbicara sebagai alumni UI Studi Komunikasi Massa. 

"Untuk Anda hanyalah alumni-alumni UI post-power syndrome yang menyebutkan Ali Mocthar Ngabalin (AMN) mencatut nama besar dan meminta maaf pada UI karena membawa-bawa Kampus Kuning itu ke ranah politik praktis, pertanyaan singkat: emang nenek moyangmu punya UI?" ujar Ngabalin dalam keterangannya, Senin (13/8/2018).


Ngabalin merasa punya hak berbicara dan membawa embel-embel kampusnya dulu. Ngabalin menyerang pihak-pihak yang melarangnya.

"Apakah Anda saja yang alumni UI dan orang lain nggak boleh mengklaim diri sebagai jebolan UI? Siapa Anda makhluk jenis dan kelamin apa Anda? Kok syirik dan baper banget sih? Sudah bukan zaman dan masanya Anda lagi, Bung," jelas Ngabalin. 

Ngabalin meminta pihak-pihak itu tak merasa masih berkuasa. Pihak-pihak yang melarangnya berbicara, kata Ngabalin, merupakan pihak yang tak setuju Joko Widodo dua periode. 

"Jangan post-power syndrome, ngerti nggak? Salam dua jari! Insyaallah Jokowi presiden lagi. Salam dariku bersama para relawan Jokowi: libas kamu yang beringas kebelet mau berkuasa," ujarnya. 

Ngabalin meminta seluruh relawan bekerja keras memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin. Menurut dia, yang bisa mengalahkan Jokowi-Ma'ruf hanya berita bohong, fitnah, adu domba, ujaran kebencian, dan segala macam bentuk tipu muslihat yang dialamatkan kepada pasangan tersebut. 

"Belum lagi berita-berita sesat dan menyesatkan umat dan rakyat di republik ini. Satu-satunya media mereka adalah kecangihan medsos. Maka, tetaplah kita berteman dengan media mainstream," sebutnya. 

Sebelumnya, Ngabalin diundang kelompok bernama Komunitas Anak Bangsa. Mereka membikin video pernyataan sikap terkait dukungan pencapresan. Ngabalin-lah yang berbicara.

"Saudara sebangsa dan setanah air, kami semua alumni UI, masyarakat yang amat terpelajar, kami tergabung dalam Komunitas Anak Bangsa for Jokowi 2 periode. Simbol kami: lanjutkan, lawan, libas! UI for Jokowi!" kata Ngabalin disambut para anggota Komunitas Anak Bangsa di sekitarnya itu, sebagaimana ditayangkan dalam video viral via WhatsApp.

(gbr/tor)
-------------
semua alumni UI dukung jokowi?...UI punya alumni kok pekok gini...
menyedihkan nama UI dicatut ke ranah politik praktis untuk nafsu kekuasaan..lawan,libas?bahasa anarkis ngikuti junjungannya