Bocah Ajaib Asal Papua, Selamat dari Jatuhnya Pesawat yang Hancur

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Bocah Ajaib Asal Papua, Selamat dari Jatuhnya Pesawat yang Hancur

akbareggy

12-08-2018 23:36

Bocah Ajaib Asal Papua, Selamat dari Jatuhnya Pesawat yang Hancur

Akhirnya ane bisa bikin thread lagi yuhuuuu, gara-gara sibuk mencari cawapres sih jadi gak sempat lagi bikin thread. Hufft mari lupakan sejenak drama-drama politik ala Indonesia, so jangan lupakan juga keluarga kita yang berada di Lombok. Doakan selalu keselamatan mereka ya, semoga kejadian Aceh tidak terulang lagi.....aamin.

Bagaimana pendapat kalian jika pesawat yang kalian tumpangi jatuh ? Pasti didalam sana kalian berdoa untuk bertobat ya memohon ampun kepada sang pencipta. Semua orang tanpa terkecuali pasti akan langsung membayangkan kematian akan menghampirinya jika pesawat yang ditumpanginya akan jatuh.

Quote:

Namun kembali, masalah kematian sudah ada garis takdirnya yang mengatur. Mau kalian jatuh dari pesawat, kapal, kapal selam, pesawat jet, gedung pencakar langit, balon udara jika sang pencipta berkata belum saatnya ajal menjemput kalian maka dipastikan kalian akan selamat hehe. Walaupun secara teori kalian dipastikan AUTO DEAD.

Quote:

Image : Doc. Polda Papua

Hal ini pun dialami oleh bocah berumur 12 dari Papua. Peristiwa ini terjadi saat pesawat Caravan Dimonim Air PK-HVQ yang ditumpanginya jatuh di Oksibil, Pegunungan Bintang pada sabtu kemarin.

Quote:

Image : Doc. Polda Papua

Basarnas, TNI dan masyarakat membantu mencari lokasi pesawat ini, genap satu hari pesawat dinyatakan hilang kontak dengan perjuangan berjalan kaki kurang lebih 6 jam akhirnya tim SAR gabungan ini menemukan pesawat Dimonim dalam kondisi HANCUR(Minggu).

Quote:

Image : Doc. Polda Papua

Walaupun pesawat telah hancur berkeping-keping menjadi puing tidak berguna. Dibalik itu semua, ada satu korban yang dinyatakan selamat dari 9 penumpang yang menaiki pesawat tersebut. Bocah ini bernama Jumaidi. Hebatnya lagi, tim SAR gabungan ini menemukan Jumaidi dalam kondisi sadar, walaupun lengannya mengalami patah tulang tertutup. Jumaidi yang masih berumur 12 tahun ini, membuat tim penyelamat kembali kagum, ia sama sekali tidak panik ataupun menangis apalagi ia sempat semalaman tinggal di hutan yang gelap gulita. Kebayangkan jika kalian berada di posisi Jumaidi ? tinggal satu malam dalam hutan bersama tumpukkan mayat ?hihi sedikit seram pastinya. Kondisi Jumaidi pun sekarang sudah berada di salah satu Rumah sakit di Papua seperti terlampir dalam foto.

Quote:

Saya sebagai penulis thread ini selalu minta maaf jika ada salah kata baik disengaja ataupun tidak. Mari kita ambil hikmah dari setiap kematian yang ada disekitar kita. Melalu kematian kita akan selalu ingat kepada sang pencipta.

Sumur 1 Sumur 2