abanggeutanyoAvatar border
TS
abanggeutanyo
Front Idlib (Suriah) Arena Adu Nyali Turki - Rusia

Lambat tapi pasti akhirnya Rusia dan Turki saling  berhadapan mengawal punggawa masing-masing di front Idlib. Seiring  dengan keberhasilan yang dicapai pasukan Suriah (SAA) dan seluruh  aliansinya di berbagai front selatan dalam tiga bulan terakhir kini  sebagian kekuatan besar SAA sedang dipersiapkan di sekitar kawasan Idlib  untuk  merebut Idlib (Provinsi Idlib).

Meskipun tentara Suriah  sedang berada dalam performa semangat dan kekompakan sangat baik namun  rencana Pasukan Suriah dan seluruh aliansinya (pasukan Iran dan Rusia  dan milisinya) diperkirakan tidak akan mudah karena kepentingan Turki  menghadang dengan terang benderang di Idlib bahkan telah ada sebelum  pecahnya perang saudara Suriah.

Di sisi lain Rusia juga memiliki  kepentingan yang tidak kalah hebat untuk tujuan geopolitik dan  geoekonominya di kawasan timur tengah. Bedanya, Rusia memperjuangkan  persatuan dan kesatuan Republi Arab Suriah sebaliknya Turki mendukung  pemberontakan melalui berbagai cara dan dalih guna memenuhi kepentingan  geopolitik dan geoekonominya di kawasan timur tengah.

Akibatnya  tak terelakkan, Turki yang sejak lama telah punya rencana dan tujuan  tersendiri terhadap kelangsungan pemerintahan tetangganya memilih  menghadapi kepentingan Rusia dan Iran. 
Beberapa persiapan Turki jauh-jauh hari sebelum menghadapi ofensif Idlib antara lain adalah :
  • Ikut serta dalam perundingan Astana dan Sochi guna mewujudkan tujuan geopolitiknya secara diplomatis
  • Masuk  lebih ke dalam wilayah Suriah dengan cara mewujudkan kawasan penurunan  ketegangan permusuhan dan gencatan senjata (Deescalation zone) di  sekitar Idlib
  • Mendirikan pos pemantau de-escalation zone dari  perbatasan Turki hingga 72 km ke dalam Suriah. Hingga kini Turki telah  mendirikan 12 pos pemantau dengan melibatkan ribuan tentara.
  • Bersama  Qatar dan Arab Saudi pemerintah dan militer Turki mendanai, melatih dan  memfasilitasi hampir 100 kelompok pemberontak Suriah dukungan Turki (The Turkish-backed Free Syrian Army (TFSA).
  • Menuru informasi  washingtonpost  edisi 12 Juni 2015 , Turki bersama Qaar dan Arab Saudi merupakan donatur utama pendukung FSA
  • Dari  ratusan sayap milisi Free Syrian Army (FSA) telah ada sejak 2011,  membentuknya dalam 4 Legion utama dalam komando Syrian National Army  (SNA). Menurut Mayor Yasser Rahim salah satu petinggi SNA dari Fayla  al-Sham, saat ini tak kurang 25 ribu petempur SNA hingga saat ini  [url=https://www.reuters.com/article/us-mideast-crisis-ria-turkey-rebels/fsaS E N S O Rmander-says-25000-syrian-rebels-back-turkish-force-in-syria-idUSKBN1FA0OK](reuters)[/url]. Beberapa sumber berita menuliskan "National Army (NA) terhadap TFSA yang tergabung dalam 4 legion disebutkan di atas.
  • Di  beberapa kota kawasan Idlib telah berlangsung demontrasi oleh warga  setempat memberi dukungan terhadap Turki dengan selogan "Turki adalah  teman Revolusi Kita.."
  • Menurut informasi lain, milisi  pemberontak seluruh Idlib telah menyiapkan 100 ribuan petempur untuk  menghadapi pertempuran terbesar melawan SAA.
  • Turki secara  intensif mengirim pasukan dan peralatan ke kawasan 12 pos pemanatauannya  di Idlib bahkan ke kawasan Hama jauh ke dalam ke arah kota Hama.
  • Meskipun  serangan udara Rusia dan Suriah terhadap posisi FSA di bebeapa kawasan  Idlib sedang berlangsung, sejumlah konvoi logistik Turki tidak  terpengaruh. Pasukan tetap masuk ke pos cek poin yang telah ditetapkan  membawa perbekalan dan perlengkapan militer mereka.

Ribuan  petempur FSA yang kalah di front selatan (Daraa) telah dipindahkan  ke  kawasan Idlib siap siaga membuat perhitungan balas dendam kesumat   terhadap SAA. Ratusan petempur yang terluka dan sedang sakit diberi   perawatan oleh Turki dan dikirim ke dalam kawasan Turki dekat  perbatasan  Suriah.
Spoiler for Beda Tujuan Bersatu Juga:


Persiapan tentara Suriah
  • Rusia  telah menyiapkan jalur evakuasi aman  (Humanitarian corridors for  civilians) di dekat pangakalan udra Abu Duhur sejak awal Agustus lalu.  Dan beberapa jam lalu(saat tulisan ini dibuat) Rusia telah menyiapkan  satu koridor baru di dekat Morek.
  • Pada 10 Agustus 2018 lalu,  Helikopter Suriah menjatuhkan sebaran leaflet ke sebagian kawasan Khans  Sayqun mengingatkan agar warga sipil menghindar, menjauh atau masuk ke  kawasan aman telah ditunjuk.
  • Pasukan Tiger Force salah satu unit  elit dan terkuat dalam SAA telah tiba di beberapa kawasan provinsi  Idlib dan Aleppo terutama di jalur pertahanan bagian timur hingga  selatan Suriah perbatasan kawasan dikuasi SAA dan FSA. Peningkatan  pasukan Iran dan milisi Hezbollah dikerahkan ke perbatasan hutan Turki  dan Suriah untuk menahan gempuran terhadap bandara Hmeymim di Latakia juga meningkat sangat pesan sejak awal Agustus 2018.
  • Sekitar 1300 petempur Kurdi di kota Alepo menyatakan siap sedia ikut serta membantu SAA dalam ofensif Idlib
  • Beberapa  ruas utama dari dan ke kawasan dikuasi FSA telah ditutup untuk  sementara waktu. Diantaranya adalah jalan M54 di Suqaylabiyah (Hama) ke  kawasan dekat pos pemantau Turki di desa al-Arimah dan jalan dari  pagkalan Abu Duhur ke Saraqib yang dikuasi FSA.
  • Beberapa sumber  menyebutkan China akan ikut ambil bagian secara terbuka dengan  menerjunkan pasukan khususnya ke kancah Idlib setelah sekikan lama  bertahan pada posisi "no intervention"  sejak 2012. Mengapa Tiongkok  kini merasa lebih terbuka membantu Suriah tampaknya terkait dengan  partai hidup mati yang sangat menentukan masa depan pemerintahan Bashar  al-Assad. Bagi TIongkok, kegagalan Suriah menghadapi partai hidup  matinya bisa membahayakan posisi mereka dimana China telah membantu  secara diplomatis di berbagai diplomatik. Di sisi lain, Tiongkok melihat  perang akan berakhir dan itu adalah sebuah peluang investasi di Suriah  jika konflik berakhir. (Logis jka kini Tiongkok berinisiatif ikut  andil secara terbuka dan nyata dalam bidang militer setelah sebelumnya  membantu secara politik di berbagai forum dunia dan PBB. Tiongkok  membela Rusia terkait Suriah. Selama ini juga Tiongkok membantu beras,  peralatan kesehatan dan perlatan komunikasi serta peralatan tempur untuk  Suriah secara terbatas).
  • Menurut sumber lain, saat ini 40 ribu kekuatan SAA dan aliansinya akan menghadapi 100 ribuan FSA dukungan Turki dalam "partai hidup mati" perjuangan pemberontakan atau opisisi Suriah terhadap pemerintahan Bashar al-Assad dukungan Iran dan Rusia
  • Melihat situasi dan kondisi di atas, apa yang akan terjadi dalam pertempuran Idlib? Kemungkinan terjadi adalah :
  • Terjadi  pergesekan antara Turki dan Rusia. Jika ini terjadi maka Rusia akan  mengalami kerugian karena kapal-kapal mereka menuju ke laut hitam tidak  dapat melalui selat Bosporuz lagi.
  • Kerugian bagi Turki karena AS  dan Rusia sama-sama akan mendukung perjuangan Kurdi Suriah dalam  aliansi Syrian Democratic Force (SDF) yang sangat dibenci oleh  pemerintahan rezim Erdogan.

Kehadiran 12 pusat pemantau  Turki dalam de-escaltion zone yang disepakati adalah kemenangan bagi  Turki sebab posisi mereka -sesuai perjanjian- tidak dapat diintervensi  atau diganggu oleh Rusia dan Iran. Atas posisi ini Turki mampu melihat  dan memberi informasi kepada punggawa-punggawa dukungannya apa dan  bagaimana menghadapi atau melumpuhkan aliansi SAA di lapangan medan  perang.

Jika terjadi perang antara aliansi SAA dan FSA (Syrian  Army atau TFSA) kemungkinan besar Turki dan Rusia akan mengambil jalan  tengah yakni sama-sama tidak menggunakan serangan udara oleh angkatan  udara masing-masing. Bahkan Turki akan meminta pada Rusia agar angkatan  udara Suriah tidak boleh terlibat, jadi murni pertempuran darat  (artileri, kavaleri dan invantri).

Jika syarat di atas disetujui  Rusia maka proses pencapaian kemenangan SAA atas SA (TFSA) akan sangat  lambat bahkan bisa sangat sulit mengingat keberhasilan atau kemangan SAA  selama ini sangat tergantung pada serangan pembuka dan pelindung  melalui udara.

Jika perang Idlib berlarut-larut dan menelan biaya  besar kedua belah pihak maka Turki dan Rusia akan berdamai dengan cara  bagi wilayah. Seluruh wilayah yang telah direbut dari tangan ISIS  (antara Jarabulus ke Afrin) menjadi bagian Turki sedangkan seluruh Idlib  dan (mungkin) Manbij menjadi bagian Suriah. Koridor antara Jarabulus  hingga Afrin sudah cukup membuat Turki menang dalam perang sipil Suriah  karena berhasil menambah luas wilayah Turki dengan mencaplok wilayah  Suriah untuk ke dua kali setelah era Kemal Ataturk  membatalkan  perjanjian Lausanne yang telah ditandatangani bersama Perancis pada  1936.

Turki menganeksasi provinsi  Hatay sebagai provinsi ke 63 Turki. Hatay pada saat itu bagian dari  Suriah (mandat Perancis untuk Suriah). Wilayah sepanjang 137 km itu  sudah lebih luas daripada provinsi Hatay atau Alexandretta yang  dianeksasi pada 1939 (sepanjang 117 km dari Samandag ke Akbez) cukup  untuk menempatkan militan kelas wahid "alumni" didikan Turki sebagai  milisi paling menggentarkan dunia untuk kepentingan Turki dimanapun di  masa akan datang.

Rusia tampaknya akan lebih mengambil jalan  tengah mengingat ketergantungannya pada selat Bozporus. Namun -meski  tidak takut- Turki juga tidak ingin  terlibat konflik dengan Rusia  apalagi pada masa ini ketika Turki sedang berada pada tingkat hubungan  sangat buruk dengan AS dan Uni Eropa.

Kunci Konflik Suriah akan Panjang atau Pendek pada Turki
Dengan  demikian konflik perang Suriah bisa panjang atau pendek tergantung pada  pendekatan Turki akan seperti apa dalam ofensif Idlib. Jika memilih  panjang tidak akan ada hasil apa-apa selain kerugian bahkan bisa  kehilangan peluang mempertahankan Jarabulus -Afrin jika milisi SA  dukungannya kalah. Sebaliknya perang bisa pendek jika mampu "berdamai"  alias cincai-cincaidengan Rusia dengan barter wilayah Idlib dengan Jarabulus.

Jika ini terjadi maka posisi Rusia akan aman, setidaknya serangan terhadap pangkalan udara Hmeymim akan semakin jauh dan semakin kecil risiko dihadapi Rusia meskipun bagi  Suriah (SAA) adalah sebuah kekalahan akibat daerahnya teritorial  Republik Arab Suriah menjadi semakin kecil dari sebelum meletusnya  perang sipil Suriah.
Manakah yang akan dipilih Turki?
Mari kita simak saja..


abanggeutanyo



anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
12.4K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan