- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump banyak dikecam karena memihak Presiden Rusia Vladimir Putin yang membantah mengintervensi pilpres AS. Surat kabar Inggris menyebut Trump sebagai 'anjing pudel-nya Putin'.

Dalam pertemuan di Finlandia awal pekan ini, Trump menolak untuk mendukung hasil penyelidikan intelijen AS bahwa Rusia melakukan intervensi terhadap pilpres 2016. Sebaliknya, Trump malah terang-terangan mendukung bantahan Putin yang disebutnya 'luar biasa kuat dan berpengaruh'.

Seperti dilansir CNN, , berbagai surat kabar di dunia merilis berbagai headline yang intinya menyindir Trump secara keras, yang dituding 'berkhianat' pada negaranya sendiri.


Salah satunya adalah media Inggris, Daily Mirror, yang pada halaman depannya melabeli Trump sebagai 'Putin's poodle' atau 'anjing pudelnya Putin'. Daily Mirror juga mengutip komentar mantan Direktur CIA, John Brennan, yang menyebut penampilan Trump 'tidak lebih dari pengkhianatan'.

Daily Mirror memilih foto Trump yang sedang menundukkan kepala saat berdiri di sebelah Putin yang tersenyum kecil.



Media Finlandia, yang menjadi tuan rumah pertemuan Trump-Putin, juga memberikan sindiran. "Trump 0-1 Putin," tulis surat kabar Kauppalehtiyang menggunakan analogi sepak bola dalam headline-nya.

Surat kabar Kauppalehti menyertakan foto Trump sedang memegang bola yang kemudian diberikan kepada Putin. Pertemuan Trump dan Putin ini digelar pada Senin lalu, atau sehari setelah pertandingan final Piala Dunia 2018 digelar di Rusia.

Media-media Eropa lainnya satu per satu memberi sindiran untuk Trump pada halaman depan. Surat kabar Swedia, HBL, menuliskan 'Putin: Trump favorit saya' di bawah foto Putin sedang tersenyum.


Surat kabar Prancis, Le Monde, menampilkan kalimat 'Donald Trump, sekutu terbaik Putin' di headline-nya. Media Italia, La Repubblica, memberi judul headline-nya dengan: "Kesepakatan terhebat Trump-Putin, pemberontak intelijen AS."

Sementara itu, media-media Rusia sibuk mengulas soal jabat tangan antara Trump dan Putin saat pertemuan di Helsinki. Salah satunya Komsomolskaya Pravda yang memilih headline berbunyi: "Bagaimana jabatan tangan antara Putin dan Trump kemarin berbeda dari tahun lalu."

Sedangkan surat kabar Rusia, MK, menyebut: "Dan mereka tidak mengatakan apapun soal kekuatan jabat tangan mereka."


Reaksi keras disampaikan media-media AS, seperti New York Times yang merilis headline berbunyi 'Trump, dengan Putin, menyerang intelijen tahun 2016' di atas sebuah foto keduanya sedang berjabat tangan.

Wall Street Journal pada halaman depannya menyatakan konferensi pers Trump dan Putin sebagai 'hal memalukan bagi negara dan personal'. New York Post merilis headline bernada sindiran tajam yang berbunyi 'See No Evil' dan 'Prez gives Bear hug to wicked [url]Bhttps://news.detik.com/internasional/d-4120896/media-inggris-ejek-trump-pudelnya-putinFF[/url] Vlad, jabs US intel'.