- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Muliakan Kyai Ma’ruf, Hormati Pak Jokowi, Pilihlah Prabowo
TS
annisaputrie
Muliakan Kyai Ma’ruf, Hormati Pak Jokowi, Pilihlah Prabowo
Pesan Gerindra: Muliakan Kyai Ma’ruf, Hormati Pak Jokowi, Pilihlah Prabowo
Jumat, 10 Agustus 2018 — 17:20 WIB
SUKABUMI – Ketua DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Heri Gunawan memberikan pesan cukup menyejukan dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Menurut anggota Komisi XI DPR RI ini, ada tiga hal yang perlu disikapi pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut agar tiak terjadi gesekan umat. “Muliakan Kyai Ma’ruf Amin, hormati Pak Jokowi, dan pilih Prabowo-Sandi,” kata HG, sapaan akrabnya kepada poskotanews.com, Jumat (10/8/2018).
Dijelaskan HG, sesuai dengan pernyataan Prabowo bisa saja mengambil cawapres dari kalangan ulama. Namun, kata dia, Prabowo tahu di kubu Jokowi sudah ada ayahanda Maruf Amin.
“Jadi lebih baik beliau (Prabowo) tidak maju jika umat Islam harus terbelah. Bukan beliau tidak menghormati Ijtima tapi Pak Prabowo ingin Indonesia Satu,” tegasnya.
HG meyakini, semua kalangan menginginkan pemimpin berintegritas yang bertindak sesuai dengan ucapan. Tentu saja, berjuang menghapuskan ketidakadilan adalah perjuangan bersama.
“Kita buktikan, jika rakyat bergerak, berjuang bersama-sama, ketidakadilan, kemunkaran akan lenyap dari Indonesia. Kita memiliki misi yang sama, cita-cita yang sama, tujuan yang sama. Mari kita buktikan perubahan akan terjadi, jika kita semua bersatu!” ingat.
“Pemilih berdaulat, Negara kuat. Gunakan hak pilih Anda, satu suara untuk perubahan #2019PrabowoPresiden,” tandasnya.
http://poskotanews.com/2018/08/10/pe...ihlah-prabowo/
--------------------
Woooo ... para akhli strategi pemenangan GERINDRA pasti sudah membaca situasi bahwa posisi KH Ma'ruf Amin yang masih tokoh dan Pimpinan MUI itu, bila sampai di 'bully'' oleh Nasbung, bisa gawat jadinya. Menghina atau merendahkan seorang Kyai Sepuh seperti KH Ma'ruf, pasti akan menimbulkan reaksi kemarahan umat Nadliyin dan umat Islam lainnya, seperti kasus ketika Ahok dan pembela hukumnya mengancam KH Ma'ruf Amin di Pengadilan Penistaan Al-Qurán oleh Ahok tempo hari. Makanya beliau harus dimuliakan sebagai Ulama, apalagi sudah sepuh.
Jokowi juga harus dihormati, sebab beliau adalah Presiden RI. Sementara Presiden adalah salah satu simbol-simbol Kenegaraan. Tradisi militer yang dipahami betul oleh Jenderal Prabowo dan anak buahnya yang banyak datang dari kalangan tentara di Gerindra itu, pasti paham betul bagaimana sikap penghormatan seorang prajurit pada Panglima tertingginya itu.
Yang terakhir, masalah pilihan saja.
Memilih Prabowo atau Jokowi adalah hak azasi setiap pemilih. Boleh saja sebuah parpol merayu pemilih untuk memutuskan pilihannya pada jagonya, bukan? What's wrong, man?
Jumat, 10 Agustus 2018 — 17:20 WIB
SUKABUMI – Ketua DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Heri Gunawan memberikan pesan cukup menyejukan dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Menurut anggota Komisi XI DPR RI ini, ada tiga hal yang perlu disikapi pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut agar tiak terjadi gesekan umat. “Muliakan Kyai Ma’ruf Amin, hormati Pak Jokowi, dan pilih Prabowo-Sandi,” kata HG, sapaan akrabnya kepada poskotanews.com, Jumat (10/8/2018).
Dijelaskan HG, sesuai dengan pernyataan Prabowo bisa saja mengambil cawapres dari kalangan ulama. Namun, kata dia, Prabowo tahu di kubu Jokowi sudah ada ayahanda Maruf Amin.
“Jadi lebih baik beliau (Prabowo) tidak maju jika umat Islam harus terbelah. Bukan beliau tidak menghormati Ijtima tapi Pak Prabowo ingin Indonesia Satu,” tegasnya.
HG meyakini, semua kalangan menginginkan pemimpin berintegritas yang bertindak sesuai dengan ucapan. Tentu saja, berjuang menghapuskan ketidakadilan adalah perjuangan bersama.
“Kita buktikan, jika rakyat bergerak, berjuang bersama-sama, ketidakadilan, kemunkaran akan lenyap dari Indonesia. Kita memiliki misi yang sama, cita-cita yang sama, tujuan yang sama. Mari kita buktikan perubahan akan terjadi, jika kita semua bersatu!” ingat.
“Pemilih berdaulat, Negara kuat. Gunakan hak pilih Anda, satu suara untuk perubahan #2019PrabowoPresiden,” tandasnya.
http://poskotanews.com/2018/08/10/pe...ihlah-prabowo/
--------------------
Woooo ... para akhli strategi pemenangan GERINDRA pasti sudah membaca situasi bahwa posisi KH Ma'ruf Amin yang masih tokoh dan Pimpinan MUI itu, bila sampai di 'bully'' oleh Nasbung, bisa gawat jadinya. Menghina atau merendahkan seorang Kyai Sepuh seperti KH Ma'ruf, pasti akan menimbulkan reaksi kemarahan umat Nadliyin dan umat Islam lainnya, seperti kasus ketika Ahok dan pembela hukumnya mengancam KH Ma'ruf Amin di Pengadilan Penistaan Al-Qurán oleh Ahok tempo hari. Makanya beliau harus dimuliakan sebagai Ulama, apalagi sudah sepuh.
Jokowi juga harus dihormati, sebab beliau adalah Presiden RI. Sementara Presiden adalah salah satu simbol-simbol Kenegaraan. Tradisi militer yang dipahami betul oleh Jenderal Prabowo dan anak buahnya yang banyak datang dari kalangan tentara di Gerindra itu, pasti paham betul bagaimana sikap penghormatan seorang prajurit pada Panglima tertingginya itu.
Yang terakhir, masalah pilihan saja.
Memilih Prabowo atau Jokowi adalah hak azasi setiap pemilih. Boleh saja sebuah parpol merayu pemilih untuk memutuskan pilihannya pada jagonya, bukan? What's wrong, man?
Diubah oleh annisaputrie 11-08-2018 02:48
tien212700 memberi reputasi
1
4.4K
48
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan