JawaPos.com - Pengakuan mengejutkan ditunjukkan bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno. Sandi, sapaan karibnya mengaku, masih mengingat isi doa Bapa Kami yang merupakan doa yang diajarkan langsung oleh Yesus dan biasa diucapkan umat Katolik.

"Saya masih hafal doa Bapa Kami," ujar Sandi dalam dialog 'Menuju Pilkada DKI Bermartabat, Siapa yang Bermain Isu Rasis? Mari Bicara Keindonesiaan' di kompleks Graha Oikumene, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (16/9).

Politikus Gerindra itu bahkan menceritakan bagaimana dirinya saat mengenyam pendidikan dari SD, SMP dan SMA. Sebagian besar lingkungan pendidikannya, kata dia, dikelilingi oleh penganut kepercayaan yang berbeda darinya.

Sehingga, sampai sampai saat ini pun pengusaha itu mengaku, masih mengingat dengan jelas materi yang pernah ia pelajari dari sekolah. Khususnya, soal mata pelajaran agama.

"Saya belajar nas (alkitab). Saya belajar dengan basis Kristiani," bebernya.

Hal itu diungkapkan Sandi, menanggapi isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) yang kerap mewarnai suasana menjelang pemilu.

Dirinya menegaskan, tidak akan sama sekali menggunakan isu SARA ketika bertanding dalam Pilkada DKI. Pasalnya sejak kecil, ia sudah diajarkan untuk menghargai setiap perbedaan di tengah masyarakat.

"Kita punya keberagaman, dan itu menjadi modal kita untuk menjadi negeri yang besar," tandasnya.

Sebagai informasi, sewaktu kecil, Sandi mengenyam pendidikan di SD Persatuan Sekolah Kristen Djakarta (PSKD). Setelah itu, ia melanjutkan ke SMP Negeri di Jakarta dan sebuah SMA Swasta Katolik di kota yang sama. (uya/JPG)

SantriPostIslamisme
________

SandiagaUno Adalah Santri Post-Islamisme