Devisman Laia (17), pelaku pemerasan terhadap seorang kakek penjual bakso bakar diamankan polisi Polsek Medan Kota, Kamis (9/8/2018).


MEDAN - Personel Polsek Medan Kota berhasil mengamankan satu preman yang meresahkan pedagang kecil diseputaran stadion teladan.

Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang berani memvideokan aksi premanisme yang sudah sangat meresahkan pedagang kecil di seputaran stadion dan taman teladan.

"Kita sudah mengetahui kalau di seputaran stadion teladan banyak preman yang meresahkan dan itu kita sudah mengetahui dari warga. Terus kita tidak bisa bertindak karena saat kita melakukan penyisiran, aksi premanisme seperti pemalakan tidak ada terjadi. Maka dari itu, kami sangat membutuhkan warga untuk merekam ataupun memvideokan aksi pemalakan tersebut. Sehingga kita bisa melakukan penindakan,"katanya, Kamis (9/8/2018).

Revi mengaku dalam video yang diterima dari warga terlihat seorang kakek yang menggunakan lobe dan baju putih sedang sibuk melayani pelanggan yang membeli bakso bakar miliknya.

Tiba-tiba seorang pemuda mendatangi kakek tersebut. Pemuda yang belakangan diketahui bernama Devisman Laia (17) ini meminta uang kepada sang kakek.

"Saya tidak mengganggu kamu, jangan ganggu saya, tolong jangan ganggu saya,"ujar penjual bakso bakar seraya meminta pelaku pergi.

Namun, pemuda pengangguran ini hanya tertawa seakan mengacuhkan permintaan sang kakek.

Yang lebih mirisnya lagi, kata Revi, preman yang merupakan warga Jalan Sempurna dekat gereja HKBP ini malah mengancam agar kakek memberikan uang kepadanya. Dan preman tersebut mengaku tidak takut berurusan dengan polisi.

"Aku maunya (uang) sekarang. Bilang... bilang... sama polisi itu,"kata pelaku kepada korban dengan lantang.

Pelaku tetap tak mau pergi meski pedagang tadi memintanya agar tidak mengganggunya. Aksi premanisme itu ternyata direkam oleh warga hingga akhirnya beredar luas.

Tak menunggu lama, berkat video amatir yang direkam melalui handphone beredar luas. Sehingga polisi yang mengetahui aksi pemerasan ini langsung bergerak cepat.

"Kita juga mendapat video tersebut dari warga. Dan kita langsung menyuruh anggota untuk melakukan penangkapan dan lakukan pemantauan,"ujar Revi.

Saat petugas ke lapangan, Revi menyatakan pihaknya langsung mengamankan di saat itu juga. Pelaku Devisman Laia yang melakukan pemalakan pada Kamis (9/8/2018) pagi langsung diamankan siang hari sekitar pukul 14.00 WIB.

Pantauan di Polsek Medan Kota, saat berada di kantor polisi, pelaku menunjukkan wajah memelas dan seketika tampang preman dan sok kreak tiba-tiba hilang dari raut wajahnya ketika berhadapan dengan polisi.

(Akb/tribun-medan.com)

http://medan.tribunnews.com/2018/08/...warga?page=all
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Yak akhirnya, sesudah bertahun2 lamanya youtube,googlevideo,twitter, facebook, instagram,dll berisi video2 rekaman premanisme di medan kota, polsek medan kotak akhirnya merespon barang bukti video, dgn menangkap produk berak nang boru, untuk teken2 dan lepas tanpa menangkap beking ketua ranting nya

Kemarin pagi saja, ane lihat pekerja rel kereta api layang di medan kota diperas preman

Petisi Parodi Abdi Preman