Calon wakil presiden Ma'ruf Amin berterima kasih kepada Partai Golkar karena telah mendukungnya sebagai pendamping Joko Widodo pada pilpres 2019.

Sebab, selama ini Ma'ruf mengklaim tidak ada lobi terkait pencalonannya dengan Golkar. Karena itu ia mengaku kaget dengan dukungan Golkar itu.

"Saya ingin berterima kasih, karena sebelumnya tidak pernah bertemu, tidak pernah ada komunikasi. Tidak pernah saya melobi Golkar untuk memilih saya. Tetapi hubungan ini, saya bilang hubungan hati ke hati tidak dari mulut ke mulut. Kalau bahasa kami ulama, itu namanya gerakan Tuhan, harakah illahiyah," kata Ma'ruf di Kantor DPP Golkar, Jumat (10/8).

Ma'ruf juga menyampaikan harapan dirinya dan Jokowi dapat terpilih di pilpres 2019 dan membuat Golkar kembali eksis seperti di masa lalu.

"Kami juga berdiskusi bagaimana menjaga keutuhan bangsa supaya tidak terganggu dari berbagai provokasi, dari kelompok radikalisme, terorisme, kemudian orang-orang yang tidak memiliki komitmen kebangsaan dan kenegaraan," katanya.

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan kedatangan Ma'ruf ke kantor partainya menunjukkan Ketua Majelis Ulama Indonesia itu menghormati partai pendukung Jokowi.

"Dan tadi dalam perbincangan kita berbicara mengenai kedekatan beliau dengan Partai Golkar karena beliau pernah menjadi utusan dari ulama di MPR RI dan beliau bergabung dengam Fraksi MPR RI dari Partai Golkar," kata Airlangga.

Oleh karena itu, kata Airlangga, kedatangan Ma'ruf juga sekaligus membicarakan penguatan ekonomi umat ke depan.

"Dan tentu berharap dengan beliau di dalam, inklusifnes daripada ekonomi dan juga mendorong tidak adanya politik aliran dan bagi Partai Golkar menjaga NKRI, menjaga kebangsaan Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika akan semakin solid lagi dan kita berkonsentrasi untuk kemakmuran dan kemajuan bangsa," katanya.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...-gerakan-tuhan

PAK KYAI, DIKASIH JABATAN LANGSUNG LUPA DARATAN