Jokowi Pilih Ma’ruf Amin Cawapres, Banyak Ahokers Kecewa
August 10, 2018

Jokowi Akhirnya Memantapkan Pilihannya Berpasangan Dengan KH Maruf Sebagai Cawapres Di Pilpres 2019.

Jokowi memilih Ma’ruf Amin didukung oleh 9 parpol koalisi Indonesia Kerja yaitu, PDIP, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, Hanura, PSI, PKPI, dan Perindo.

Pemilihan terhadap Ma’ruf Amin cukup mengejutkan dan tidak terduga, akhirny membuat shock para pendukung Ahokers.

Pendukung Ahok, yang kerap disebut Ahoker, lekat juga dengan imej sebagai pendukung Jokowi. Setelah nama Ma’ruf diumumkan sebagai cawapres, manuver sang kiai di masa Pilgub DKI diungkit lagi.

Ma’ruf adalah Ketum MUI yang menandatangani pendapat dan sikap keagamaan MUI yang mengategorikan Ahok sebagai penghina Alquran dan penista agama. Pendapat dan sikap MUI itu memicu aksi demo berjilid-jilid. Ma’ruf juga tak segan mengakui aksi 212. 

Selain itu, Ma’ruf juga merupakan saksi memberatkan di persidangan penistaan agama yang akhirnya mengantar Ahok ke penjara.

Fakta-fakta di atas diungkit Ahoker di media sosial. Bahkan ada yang menyatakan diri akan golput karena pilihan cawapres
https://finrollnews.com/jokowi-pilih...aruf-cawapres/

AHOKER Kaget Jokowi Pilih Maruf Amin, Rame rame Serukan GOLPUT

Nada Kecewa Seleb Jokowi Tunjuk Ma'ruf Amin Jadi Cawapres
Kamis, 09/08/2018 19:12 WIB


Joko Widodo memilih Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden mendampinginya dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah pesohor memberikan komentarnya atas keputusan Joko Widodo memilih Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden mendampinginya dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Musisi Iwan Fals yang selama sepanjang hari Kamis (9/8) memantau deklarasi Joko Widodo hanya memberikan komentar singkat berupa "Jokowi-Ma'ruf Amin" dalam kicauan di akun media sosialnya.

Sebelum keputusan Jokowi mengumumkan nama Ma'ruf, Iwan Fals memberikan sejumlah pendapatnya terkait dinamisasi politik yang terjadi menjelang deklarasi tersebut. Salah satu topik yang ia angkat adalah orang di balik kode "M" yang disebut Jokowi.

"Saya baru tau klo nama asli TGB itu "Muhammad Zainul Majdi", nah inisialnya M juga kan.." kata Iwan Fals.

Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa mengucapkan selamat kepada Ma'ruf Amin yang dipilih Jokowi. Ernest sebelumnya menduga bila "M" yang dimaksud oleh Jokowi adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.

"Selamat buat Pak Ma'ruf Amin yg resmi jadi Cawapres. Saya agak kecewa Pak Mahfud ga jadi, tapi ga sampe cukup kecewa untuk ga milih Jokowi sih," kata Ernest.

"Keunggulan Pak Ma'ruf Amin menurut gue adalah beliau lebih bisa menjaga stabilitas dan meredam konflik horisontal. Adem gitu liatnya," lanjut bintang Susah Sinyal tersebut.

Nada kekecewaan juga datang dari komika Arie Kriting. Komedian asal Wakatobi tersebut mengungkapkan kini dirinya memilih netral dan lebih melihat terlebih dahulu paparan visi dan misi para pasangan capres-cawapres.

"Lihat paparan masing-masing pasangan sajalah. Sekarang jadi netral lagi. Tadinya kalau beneran Pak Mahfud sudah pasti mendukung," kata Arie.

[ltr]Lihat paparan masing-masing pasangan sajalah. Sekarang jadi netral lagi. Tadinya kalau beneran Pak Mahfud sudah pasti mendukung.
Pulitik owh pulitik....[/ltr]

Jokowi Widodo akhirnya mengumumkan pendampingnya sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019. Dia memilih Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin untuk mengisi posisi tersebut.

"Saya memutuskan dan telah mendapatkan pesetujuan dari Koalisi Indonesia Kerja bahwa yang akan mendampingi saya sebagai calon wakil presiden 2019-2024 adalah Prof. Dr. Ma'ruf Amin," kata Jokowi di Restoran Plataran, Jalan HOS Tjokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8).

Dalam pertemuan itu, jajaran ketua umum dan sekretaris jenderal (sekjen) partai politik pendukung Jokowi ikut berkumpul di Plataran sebelum pengumuman cawapres sore ini.

Ma'ruf Amin bukan kader parpol. Namun dia menduduki posisi sentral yaitu Rais Aam Nahdlatul Ulama, ormas Islam terbesar di Indonesia. 

Pria 75 tahun asal Tangerang ini pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang hubungan Antar Agama.
https://www.cnnindonesia.com/hiburan...-jadi-cawapres

Jokowi Pilih Ma’ruf Amin, Ahoker: Ini Menggarami Luka Yang Masih Menganga
Agustus 10, 2018


Ahoker fanatik 

NUSANEWS - Selain fenomena Relawan Pendukung Jokowi (Projo) meninggalkan Tugu Proklamasi padahal sebelumnya berencana menggelar deklarasi Jokowi dan cawapres, suara Ahoker di Twitter juga terbelah. Pasalnya, Jokowi memilih KH Maruf Amin sebagai Cawapres

“Kalo bener Ma'ruf Amin cawapres, fix Ahoker ga akan pilih Jokowi. Abstain kayaknya. Karena A Hok masuk penjara kan karena beliau juga awalnya. Gua ga bisa apa apa. Cukup bisa dimengerti kalo pendukung A Hok di seantero negeri kecewa. Ini menggarami luka yang masih menganga” kata @SiegerAnwalt, Kamis (9/8/2018) petang.

Kicauan itu telah diretwit 123 kali dan disukai 159 pengguna Twitter. Dan mendapat beragam komentar.

“golput aq bang” kata @IfietD.

“Kalau benar Maruf Amin, ini semua hanya ambisi pribadi dan kelompok, bukan membangun negeri. GOLPUT” kata @Si_SesatTimur

“Selamat abstain.” Kata @noezon

“Golput kali ini” kata @viwa_wabang

Ahoker lainnya menilai KH Maruf Amin tidak bisa kerja.

“Masalahnya bukan dendam pak, tp bisa kerja ga? Mohon maaf, bapak ini udah tua dan ga pengalaman di bidang politik,” kata @Yovita_Apt

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan KH Ma’ruf Amin menjadi cawapresnya pada Pilpres 2019.

"Dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai elemen masyarakat, maka saya putuskan dan telah mendapatkan persetujuan dari parpol Koalisi Indonesia Kerja bahwa yang akan mendampingi saya sebagai cawapres 2019-2024 Profesor Ma'ruf Amin," kata Jokowi, di Restoran Plataran Menteng, Jl HOS Cokroaminoto No 42, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).
https://www.nusanews.id/2018/08/joko...hoker-ini.html


----------------------------------

Jokowi sih nggak butuh suara Ahoker lagi untuk bisa menang di Pilpores 2019 yad ... mereka aja (para Ahoker) yang merasa dirinya penting dan bisa membuat hitam-putihnya Ibukota selagi dulu per ah ikut berkuasa