printerqoe
TS
printerqoe
7 Tips Merawat Mesin Digital Printing


Digital printing merupakan salah satu alat cetak yang dapat memberikan Anda pundi-pundi uang. Terlebih jika mesin ini dapat digunakan dalam waktu lama. Hanya saja, untuk bisa menjaga agar mesin dapat beroperasi baik dalam waktu lama tanpa perbaikan, dibutuhkan perawatan yang baik juga. Nah, bagi Anda yang masih bingung cara merawat mesin digital printing, berikut ini beberapa panduannya:


1. Cek Kelengkapan Mesin sebelum Dihidupkan
Begitu mesin nyala, kondisi lingkungan sudah harus memenuhi standar, seperti suhu, tegangan, hingga kelayakan mesin. Oleh karena itu, pastikan semua hal tersebut terpenuhi sebelum mesin dinyalakan. Beberapa hal yang harus Anda cek sebelumnya antara lain:
·                     Tegangan mesin yang aman, yaitu sekitar 215–225 V.
·                     Suhu ruangan yang sejuk, yaitu sekitar 26o C.
·                     Cek ketersediaan tinta agar tidak berhenti di tengah proses pencetakan.
·                     Cek nozzle tidak ada yang mampet.
·                     Kelengkapan alat seperti media clamp (penjepit media) agar media tidak bertabrakan dengan head.

2. Gunakan Tinta yang Sesuai
Setiap printhead mempunyai karakteristik tersendiri yang pastinya sangat berhubungan dengan kecocokan pada tinta. Dengan kata lain, pastikan tinta yang digunakan sesuai dengan karakteristik printhead pada mesin. Sebab, penggunaan tinta yang tidak sesuai hanya karena pertimbangan harga, justru akan menyebabkan mampetnya nozzle atau bahkan lebih parahnya kerusakan pada printhead karena terlalu keras dalam bekerja menyemprotkan tinta.

3. Pertahankan Suhu Ruangan
Seperti disinggung sebelumnya, stel suhu ruangan di kisaran 26o C. Suhu tersebut harus dipertahankan hingga proses pencetakan berhenti. Sebab, suhu yang berubah-ubah, atau cenderung ke panas, akan merusakkan mesin terutama bagian printheadnya.

4. Memasang Stabilizer dan UPS
Seperti telah diungkapkan sebelumnya, stabilizer harus ada untuk menjaga tegangan mesin agar tetap stabil saat digunakan untuk mencetak. Sebab, tegangan yang rendah akan memaksa mesin menggunakan arus listrik yang besar, sementara tegangan tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada bagian kelistrikan mesin. Selain stabilizer, Anda juga perlu memasang UPS untuk mengantisipasi mati lampu yang menyebabkan mesin berhenti secara mendadak. Sebab, mesin yang berhenti secara mendadak padahal sedang beroperasi akan menyebabkan kerusakan. Dengan adanya UPS, meskipun listrik mati, mesin masih bisa hidup untuk beberapa saat sebagai persiapan untuk mematikan mesin sesuai aturan.

5. Menjaga Kebersihan Mesin
Kebersihan mesin ini tidak hanya berlaku saat digunakan saja, namun sebelum dan sesudah penggunaan. Printhead merupakan komponen dalam mesin yang sangat rawan terhadap kotoran. Sedikit saja kotoran menempel padanya akan mempengaruhi kinerjanya dalam mencetak. Oleh karena itu, pastikan lingkungan sekitar mesin maupun mesin itu sendiri bersih dari kotoran. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjaga kebersihan mesin:
·                     Bersihkan mesin dan sekitarnya dari debu yang menempel.
·                     Jauhkan benda-benda tajam di sekitar mesin, seperti gunting, cutter, dan sebagainya, agar terjadi gesekan benda tajam dengan mesin yang akan mengurangi kinerja mesin.
·                     Lumari rel printhead dengan pelumas agar mesin dapat berjalan lancar.
·                     Bersihkan kipas-kipas yang ada, seperti kipas pengering dan kipas vacum agar dapat berjalan sesuai fungsinya.

6. Rutin Menggunakan Mesin
Usahakan untuk menggunakan mesin ini secara teratur. Jangan sampai mesin tidak bekerja sama sekali dalam waktu lama, terlebih hingga satu bulan. Hal ini akan menyebabkan tinta mengering dan pastikan akan menyebabkan kegagalan pencetakan pada saat digunakan.

7. Lakukan Meintenance Besar
Setelah beberapa bulan digunakan, sempatkan untuk melakukan maintenance besar untuk mengontrol sekaligus memperbaiki beberapa komponen di dalam mesin agar tetap bisa beroperasi dengan baik. Maintenance besar ini juga sangat diperlukan untuk menghindari terjadi kerusakan parah karena penumpukan kerusakan yang tidak segera diperbaiki. Memanggila teknisi yang berpengalaman merupakan solusi paling tepat.
Itulah beberapa langkah merawat mesin digital. Lakukan langkah-langkah di atas, maka mesin digital printing Anda akan awet dan dapat beroperasi dalam waktu lama. Ini artinya, Anda dapat terus mendapatkan keuntungan dari bisnis percetakan tanpa harus mengeluarkan biaya perbaikan mesin yang rusak atau bahkan pembelian mesin baru. Selamat mencoba!


Gambar: pexels


0
2.2K
3
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan