Quote:

Original Posted By memetrivaldo►"ituloohh makan pelmen seplit"

Quote:

eh bentar, yang belum follow @ceritakitauntukselamanyabisa keles di follow dulu, banyak kuote kece disana, versi ignya trit sfth gitu

Hai bre!



Bre, jadi gini. Beberapa hari terakhir pikiran gw kacau. Ada satu masalah yang makin gw cari jawabannya malah makin hilang. Gw ngerti gw gak bisa gini terus, gw harus move on karena banyak banget kerjaan yang harus gw selesaiin diluar sana. Tapi ntah lah bre, setelah beberapa hal gw kerjain ternyata gw masih gak bisa ngelepas pertanyaan ini dari benak gw. gw orangnya pantang sih meninggalkan satu pertanyaan gak terjawab kayak gini. Jadi gw putusin buat mencari jawabannya di harapan terakhir gw yaitu disini. Dan pertanyaan yang mengganggu gw itu adalah:

KENAPA 3 BUAH MILKIT* SAMA DENGAN SEGELAS SUSU?

Gw nemu pertanyaan ini setelah stalking beberapa akun gak penting di ig Mungkin pertanyaan ini pertanyaan yang udah eksis jauh sebelum generasi tiktok berkeliaran, jadul banget emang, tapi gw yakin dibalik pertanyaan ini tersirat beberapa makna terpendam yang bisa menyingkap misteri kehidupan. Gw bingung mau memulai pembahasan ini dari mana, tapi beberapa hari yang lalu gw udah coba share pertanyaan ini di instagram untuk meminta pendapat netizen disana dan ternyata respon netizen instagram mengecewakan bre. Beberapa jawabannya gw share dibawah:



Note: perlu digaris bawahi kalau jawaban yang masuk ini bersumber dari akun yang acak dan random (gw gak kenal sedikitpun) karena akun @ceritakitauntukselamanya yang gw pake untuk share gak difollow satupun temen deket gw, selain bibib



Tipe Pemberi Kode



Salah satu jawaban yang masuk kedalam survei yang gw lakukan di instagram adalah “Karena aku sayang kamu”. Ini jawaban gak nyambung pertama yang gw dapet dalam beberapa menit setelah post. Setelah kira-kira gw telaah selama beberapa detik, gw simpulkan kalau jawaban ini datang dari mereka-mereka yang suka memberi kode dan gw tau kalau bukan jawaban ini yang gw cari selama ini. Jawaban ini gw yakin masih belum tepat.



Tipe Optimis



Ini jawaban yang gak nyambung ke-2 yang gw terima bre. Jawaban ini cukup logis sih sebenernya. Si penjawab (identitas gw rahasiakan) mengganggap kalau pertanyaan ini cuma tagline iklan, dan tagline iklan itu bentuknya bisa apa aja. Netizen yang ngasih jawaban kayak gini gw simpulkan sebagai netizen yang punya jiwa optimis dan punya keyakinan kalau semua yang terjadi di hidup ini gak ada yang gak mungkin. Tapi sayang, jawaban ini masih belum sreg dihati gw bre jadi gw gak bisa menganggap kalau jawaban ini lah jawaban yang gw cari.



Tipe pekerja keras



Jawaban yang ke-3 ini kemungkinan besar keluar dari karyawan-karyawan yang energinya udah habis buat kerja seharian tapi tetep pengen ikut serta dalam survei yang lagi gw lakukan. Tapi karena “capek” ini ga berhubungan dengan fisik aja, jadi kesimpulan gw yang barusan bisa aja salah sebenernya. Bisa aja si penjawab “capek” karena terlalu sering nerima perlakuan jahat, terlalu sering dibohongi, dan alasan-alasan lain yang berhubungan dengan masalah batin.



Anak bimbel



Ini jawaban yang gak nyambung ke-4 yang gw dapet. Jawaban ini pake campuran penggunaan bahasa indonesia dan bahasa inggris. Prediksi gw sih yang jawab ini adalah anak bimbel yang lagi mengaplikasikan hasil belajar bahasa inggrisnya buat persiapan UN. Semoga UN atau SBMPTN nya lancar walaupun sebenernya UN baru bakal diadain setahun lagi.



Tipe sains



Jawaban ini udah bukan lagi jawaban sembarangan. Didalam kalimat diatas udah ada unsur kekentalan dan dalam dunia fisika lebih dikenal dengan nama viskositas. Mempelajari ilmu tentang kekentalan ini gak gampang bre. Apalagi menurut penerawangan gw, netizen yang mengeluarkan jawaban ini udah bisa ngebedain antara rasa mantan dengan kekentalan susu. Gw yakin dia salah satu bibit dari bartender ulung yang bangsa kita punya, asal dilatih terus aja,



Tipe visioner



Jawaban terakhir dari semua jawaban yang gak nyambung yang udah gw terima adalah ini. Ini jawaban paling visioner yang pernah gw dapet. Si penjawab pasti udah punya rencana hidup seenggaknya 5 - 10 tahun kedepan dan tau persis apa yang bakal terjadi di masa depan. Orang-orang kayak gini nih bre yang biasanya jadi calon pemimpin yang hebat, gak heran sih kalau seandainya dalam 40 tahunan kedepan kalau golongan-golongan orang kayak gini salahsatunya jadi calon presiden di negara kita



Semua jawaban gak nyambung? Banget lah, gw kesel sih kadang sama netizen Tapi gw maklum bre, jawaban netizen yang gak nyambung ini mungkin ada hubungannya sama pertanyaan yang juga gak nyambung, eh bukan gak nyambung, mungkin lebih ke arah gak ngerti apa maksud pertanyaan itu sebenernya. Gw juga ngalamin hal ini sih, gw juga bingung sebenernya apa alasan dibalik penyebutan 3 buah permen sama dengan segelas susu. Untuk mempermudah gw dalam hal memahami pertanyaan, ada 3 poin penting yang gw pisah dari komponen utamanya supaya kita dapet pencerahan lebih tentang makna sebenernya dari pertanyaan ini.

Kenapa harus 3? Bukan 7? Atau 8?
Ini komponen pertama yang harus kita cari jawabannya bre. Kenapa harus 3 kan deretan angka yang lain masih ada yang bisa dipilih selain angka 3? Apa pemilihan angka 3 ada hubungan dengan.... Ah sudahlah.

Segelas susu yang dimaksud itu volumenya berapa? 1 liter? 5 liter?
Volume gelas yang dimaksud pertanyaan itu juga harus diperjelas dulu sebelum kita sampe ke jawaban yang sebenernya. Siapa tau maksud pertanyaannya adalah “kenapa 3 buah permen milkita sama dengan seliter gelas susu?”

Jenis susu yang dimaksud jenis susu apa?
Oke ini agak sensitif tapi gak bisa dipungkiri kalau jenis susu ini mempengaruhi jawaban yang bakal kita dapat nanti.



Berdasarkan 3 komponen diatas, gw yang kemudian bersemedi di loteng menara BCA sehabis pemecahan rekor senam poco-poco pun mendapat ilham dan berkesimpulan kalau jawaban yang pas untuk pertanyaan tersebut adalah....

*setelah pesan-pesan berikut*

Sinopsis:
Ditahun 2025 terjadi kekacauan besar yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Pandemi virus yang semakin memburuk, serangan teror, unjuk rasa, banyak orang harus kehilangan keluarga dan mata pencarian, sampai akhirnya pemerintah menetapkan status darurat nasional untuk menghentikan semua aktifitas yang dapat membahayakan warga. Ditengah kekacauan ini, Rendy dan Bianca bertemu dengan Mr.Klaus yang akan merubah hidup mereka dan membawa mereka pada petualangan baru di Desa Praijing, Sumba. Siapakah yang akan memperbaiki keadaan tersebut? Apakah kekacauan tersebut bisa diselesaikan? Siapakah sebenernya Mr.Klaus?

On going
Cerita Kita Untuk Selamanya 3 : Cataphiles

Note:Ceritanya mengandung unsur kekerasan dan adegan dewasa jadi mohon pengertiannya gaiz